Figur Headline

Inilah Kiprah Bahrullah Akbar, Komisaris Utama Bank DKI



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Ngobrol dengan Bahrullah Akbar, Komisaris Utama Bank DKI yang baru, memang mengasyikkan. Pria Betawi ini menjadi orang nomor wahid di jajaran komisaris bank milik Pemprov DKI tersebut sejak 25 Mei 2022. Penetapan itu berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) bank tersebut pada 25 Maret 2022.

Berdasarkan laman bankdki.go.id, pengawasan yang dilakukan oleh Bang Prof, begitu panggilan akrabnya, disebutkan bahwa posisinya efektif setelah tes kelayakan dan kepatutan oleh Otorisa Jasa Keuangan (OJK) rampung.

Asyiknya ngobrol dengan Bang Prof karena kiprahnya yang unik. Ternyata karirnya diawali dari sebagai guru SMA.

Sebelum menjadi Komut di Bank DKI, Bang Prof. adalah Anggota Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia (BPK-RI) tahun 2011-2021 dan Wakil Ketua BPK-RI tahun 2017-2019. Selain itu, ia juga menjabat sebagai Guru Besar Kepala IPDN Kementrian Dalam Negeri.

Pria kelahiran Jakarta pada 23 Maret 1959 ini, selepas SMA, melanjutkan pendidikan ke Akademi Pimpinan Perusahaan Departemen Perindustrian, Jakarta, pada 1983 dengan meraih gelar sarjana muda manajemen keuangan. Gelar sarjana administrasi niaga (S1) ia peroleh dari Universitas 17 Agustus 1945, Jakarta dan Akuntansi pada Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Dr. Moechtar Talib. Semangat untuk menuntut ilmu bahkan sampai negeri seberang dapat kita jadikan contoh bersama. Pendidikan di University of Hull S2 Accounting pada tahun 1992 dan University of Leicester untuk Post Graduate in Public Sector Management, Inggris pada tahun 2000, adalah kampus-kampus bergensi yang pernah ia singgahi.

Sosok tinggi besar yang suka bersepeda ini meraih gelar doktor ilmu pemerintahan dari Universitas Padjadjaran bandung pada 2013.

BERBAGAI DIKLAT

Bahrullah Akbar

Sejak kecil ia memang haus akan pendidikan. Hobi membaca dan mengaji adalah menjadi gaya hidupnya. Sebagai anak Betawi, mengaji memang menjadi budaya bagi masyarakat inti kota Jakarta ini.

Berbagai macam Diklat sudah diikutinya sejak 1985 hingga 2010. Tidak jarang Bahrullah Akbar juga melakukan kunjungan ceramah ke luar negeri. Seperti pada tahun 2014, Ia menjadi pembicara Performance Measurement and Banking Management di University of Leicester, Inggris. Tidak kurang dari 60 tulisan yang sudah Ia keluarkan, mulai dari makalah hingga buku. Selain itu, puluhan penghargaan sudah ia terima sejak 1983 hingga 2021.

MENGUKIR KARIR DARI GURU SMA

Uniknya, karir Bang Prof. memang dirintis dari bawah. Perjuangan anak Betawi  ini penuh rintangan. Namun bukan Bahrul namanya kalau cepat menyerah. Setelah lulus SMA, Bahrul muda menjadi guru SMA Bintang Emas selama dua tahun.

Ia terus mengukir karir mulai dari bawah sebagai auditor di BPK pada 1987. Berikut ini adalah jejak karir dari Bang Prof:

  • Anggota V BPK RI, 2019 s.d. 2021,
  • Guru Besar IPDN, Kementerian Dalam Negeri, 2014 s.d. Sekarang, Kemendagri
  • Wakil Ketua BPK RI, 2017 s.d. 2019
  • Anggota VI BPK RI, 2014 s.d. April 2017
  • Anggota VII BPK RI, 2011 s.d. 2014
  • Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Keuangan, Sekretariat Daerah, Kabupaten Lingga, Provinsi Kepulauan Riau 2007 s.d. 2011
  • Staf Ditjen Keuangan Daerah, Kemendagri 2005 s.d. 2007
  • Staf Khusus Pada Setjen Kemendagri 2003 s.d. 2004
  • Widyaiswara BPK RI 1997 s.d. 2003
  • Auditor BPK RI 1987 s.d. 1995
  • Guru SMA Bintang Emas 1983 s.d. 1985

PRODUKTIF MENULIS

Bahrullah Akbar

Kegemarannya menulis sejak sekolah berlanjut hingga kini. Inilah antara lain hasil karyanya:

  • BOT dan Kerugian Negara Majalah Pemeriksa (1994)
  • Performance Audit Majalah Pemeriksa (1995)
  • Audit Social Makalah ASOSAI (1996)
  • Akuntabilitas Daerah: Tinjauan Pemikiran Pelaksanaannya dalam rangka Otonomi Daerah, Jurnal dan Keuangan Sektor Publik, Vol 01. No. 01, September 2000 (2000)
  • Buku I sd. V Pengelolaan Keuangan Daerah (2001)
  • Buku Fungsi Manajemen Keuangan (2002)
  • Buku Akuntansi pemerintahan (2013)
  • Buku BUMN dan kesejahteraan rakyat (2015)
  • Organisasi Sektor Publik dan Audit Kinerja (2020)
  • Bunga Rampai Kebijakan Publik dan Pemeriksaan Kinerja (2021)
  • Long Form Audit Report Keuangan Negara (2021).

Selain itu, Banng Prof. rutin memplikasikan puluhan jurnal dan artikel ilmiah.

PENGHARGAAN

Atas kerja kerasnya itu, Bang Prof. memetik hasilnya. Ia meraih sejumlah penghargaan untk berbagai bidang. Lihatlah, hasilnya sebagai berikut:

  • Brevet Terjun Payung Brimob Polri 1983
  • Penghargaan British Red Cross 1992
  • Penghargaan dari BPK Jepang 1996
  • Penghargaan Donor Darah PMI 1997
  • Satyalencana Karya Satya X 2000
  • Satyalencana Murda Sarwa Labda Menwa Jayakarata II 2007
  • Satyalencana Murda Sarwa Labda Menwa Jayakarata IV 2007
  • Satyalencana Murda Sarwa Labda Menwa Jayakarata VI 2007
  • Brevet Penyidik 2007
  • Brevet Penyelam TNI AL dan POSSI 2008
  • Satyalencana Karya Satya XX 2009
  • Satyalencana Casrena Dharmasida, MENWA Jayakarta 2014
  • Tanda Kehormatan Bintang Mahaputera Naraya 2014
  • Alumni Kehormatan IPDN 2014
  • DAN V Goju Ryu Karatedo Shinbukan Indonesia (GOKASI) 2015
  • Gelar Adat Ngofa Dobili Madofolo Kesultanan Tidore Nyili Gulu Gulu 2016
  • Gojuryu Karatedo Shinbukan Indonesia (GOKASI) 2016
  • Satyalencana Karya Satya XXX 2017
  • Brevet SUSKAPIN 2017
  • Brevet Terla, FASI 2017
  • Akuntan Award 2017
  • Warga Kehormatan Wingdiktekkal Kodik TNI AU, Subang 2017
  • Anggota Majelis Tinggi Bamus Betawi 2017-2018
  • Anggota Kehormatan Perpustakaan Nasional Republik Indonesia 2017
  • Brevet Terjun Payung dan Menembak, Paskhas AU 2018
  • Penghargaan Donor Darah PMI 50X 2019
  • Head Of Delegation XXIII INCOSAI 2019
  • Satyalencana Wirakarya 2020
  • Pin Kehormatan Seskoau 2020
  • Penghargaan Rekor Dunia Muri Sebagai Narasumber Webinar Pertanggungjawaban dan Pemeriksaan Muri 2020

RAJIN KONDANGAN

Bahrullah Akbar (kiri) bersama tokoh-tokoh Betawi

Ngobrol bareng Bahrullah memang mengasyikkan. Maklumlah ia anak Betawi yang suka bergaul. Organisasinya mulai dari Ketua Institut Pemeriksa Keuangan Negara (IPKN) hingga menjadi Sekretaris Jenderal BAMUS Betawi pada 2004 hingga 2007. Sejak mahasiswa ia aktif berorganisasi yaitu sebagai ketua senat dan sebagai Komandan Resimen Mahasiswa Jayakarta (2007-2009).

Selain jago mengaji, ia juga suka menyanyi. Dalam beberapa kali kesempatan, Bang Prof. tampil di atas pentas menyumbangkan suara emasnya.

Pergaulannya yang luas, ia tak melupakan teman-teman lamannya. Ngobrol tentang Betawi masa depan juga menyenangkan.

Satu lagi yang cukup berkesan dengan Bang Prof adalah ia rajin kondangan. Bukan hanya menghadiri undangan resepsi tokoh-tokoh terkemuka, ia pun rajin bersilaturahmi ke masyarakat luas.

Seusai kondangan di kawasan Kalibata, Jakarta Selatan, ia pamit terlebih dahulu. “Ane mau nengok cucu dekat Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan nih,” katanya dengan logat Betawi Tengah yang kental.

 

 

 

Berita Lainnya