Headline Humaniora

Inilah Forkabi yang Sesungguhnya, Tokoh Pendiri Meluruskan Sejarah



single-image
Margani M. Mustar, Sofyan Murtadho. dan Toton Bachtiar menerima aktivis Forkabi

INDOWORK.ID, JAKARTA: Para pendiri Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) Ahad, 12 Mei 2023, melakukan konsolidasi untuk meluruskan sejarah kelahiran organisasi itu di Tajur Halang, Bogor, yang diprakarsai oleh Margani Mustar, Toton Bahtiar, dan Sofyan Murtadho.

Sofyan Murtadho, mengatakan bahwa ketika pendirian orgasasi itu ia mengurusi yang masyarakat yang ada di akar rumput. Sedangkan yang di atas ada Fauzi Bowo dan Letjen TNI (Pur) H.M. Sanip. “Sejarah mencatat bahwa dalam pendirian Forkabi ada yang berjuang di atas dan ada yang di bawah,” kata Sofyan, mantan lurah di Srengseng Sawah, Tanjung Barat, Pesanggrahan, Jakarta Selatan.

Menurut Sofyan, Fauzi Bowo sebagai pejabat tinggi di pemerintah provinsi Jakarta memiliki peran yang besar terhadap kelahiran Forkabi.

Fauzi Bowo pernah mengatakan bahwa Sofyan Murtadho Sofyan Murtadho harus bercerita tentang sejarah kelahiran Forkabi. “Karena Bang Sofyan adalah pelaku sejarah kelahiran Forkabi.”

FAKTA SEJARAH

Fauzi Bowo, Lahyanto Nadie, Margani M. Mustar

Dalam diskusi yang digelar di tempat peristirahan milik Margani tersebut, Toton Bachtiar mengatakan bahwa pelaku sejarah harus hadir dalam pertemuan selanjutnya. “Mumpung masih hidup,” kata Toton yang disambut derai tawa hadirin.

Menurut Toton, diskusi yang dilakukan oleh para tokoh Betawi ini sangat produktif untuk eksistensi organisasi kebetawian tersebut. “Ini fakta sejarah,” katanya bersemangat.

Untuk pertemuan selanjutnya Margani menyarankan agar para tokoh tersebut untuk bersilaturahmi dengan Nahrowi Ramli, yang saat ini sebagai Ketua Dewan Pembina Forkabi.

Berdasarkan catatan Indowork.id, Forkabi adalah sebuah organisasi massa yang berpusat di Jakarta dengan wilayah cakupan Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi. Organisasi ini diidirikan pada 18 April 2001.

Dalam aktivitasnya, Forkabi beroperasi sebagai organisasi sosial masyarakat Betawi kelas bawah yang bekerja di sektor informal, khususnya inspeksi tempat parkir. Forkabi juga berperan sebagai penyalur aspirasi politik masyarakat Betawi. Saat ini, Forkabi memiliki lebih dari 500.000 anggota di seluruh wilayah Jabodetabek.

Para pendirinya dalah tokoh Betawi seperti Husain Sani, Mayjen TNI (Purn) Muhammad  Sanip, Kolonel Asmuni, H. Abdul Khoir, dan Irwan Syafi’i. Pembentukan Forkabi mencerminkan meningkatnya kekhawatiran masyarakat Betawi karena terdegradasi menjadi minoritas di tanah air mereka di Jakarta, akibat semakin banyaknya pendatang dari wilayah lain di Indonesia.Ada empat tujuan yang dicanangkan Forkabi untuk bisa mengangkat derajat masyarakat Betawi:Pertama, menjadi aktor di tanah air sendiri.Kedua, bangga menjadi orang BetawiKetiga, dihormati dan dicintai masyarakat sebangsa, mampu merangkul masyarakat non Betawi hingga merasa tidak terpisahkan dari masyarakat Betawi

Keempat, menjadikan budaya dan nuansa masyarakat Betawi di tanah air sendiri dikagumi dan diapresiasi masyarakat Indonesia maupun dunia internasional.

 

Berita Lainnya