INDOWORK.ID, JAKARTA: Pemprov DKI Jakarta telah memeriksa rekomendasi hasil BPK terkait KJP plus. BPK menemukan sebanyak 1.146 siswa telah lulus sekolah.
Inspektur DKI Jakarta, Syaefuloh Hidayat mengatakan bahwa dana tersebut tidak termasuk kerugian daerah. Hal demikian karena dana masih berada di rekening penampungan Dinas Pendidikan dan Bank DKI.
“Sesuai rekomendasi BPK, dananya masih ada di rekening sementara sampai seluruh pihak yang terlibat dinyatakan lolos verivikasi sesuai ketenruan. Jadi dana belum tersalurkan, dan hal ini bukan merupakan kerugain daerah,” imbuhnya, pada Sabtu (7/8/2021).
Kepala Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Nahdiana menambahkan bahwa ada sekitar 1.45 siswa penerima KJP sesuai dengan besaran dana KJP tahap 1 tahun 2021. “Data tersebut juga telah sesuai hasil verivikasi dari sekolah/madrasah asal peserta didik tersebut. Dan hasilnya siswa-siswa tersebut masih bersekolah dengan status naik jenjang,” jelasnya.
Sedangkan untuk satu siswa lainnya sudah tidak menerima KJP. Hal tersebut lantaran berdasarkan hasil pemindahbukuan dari Bank DKI, karena siswa tersebut telah lulus SMA.
Darmawan Prasodjo Gantikan Zulkifli Zaini Jadi Dirut PLN