Headline INFRASTRUKTUR Jalan

Jalan Tol Ancol Timur-Pluit (Elevated) Masuki Tahap Pembangunan, Siapa Kontraktornya?



single-image

INDOWORK, JAKARTA – Jakarta akan memiliki tol baru, namanya Jalan Tol Ancol Timur-Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II). Tol ini akan memudahkan akses ke Bandara Soekarno-Hatta. 

Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) dan kontraktor telah menandatangani Kontrak Kerjasama Pekerjaan Design and Build Pembangunan. 

Kepala BPJT Kementerian PUPR Danang Parikesit, seperti dirilis dalam website resmi BPJT, mengatakan setelah kontrak konstruksi ini, maka sesuai waktu pelaksanaan konstruksi yang telah ditetapkan dan disepakati bersama agar dapat terlaksana tanpa adanya hambatan. 

“BPJT akan melakukan pemantauan jadwal dan mutu pekerjaan dengan ketat,” ujar Danang Parikesit dalam sambutannya.

Bertindak sebagai BUJT adalah PT Citra Marga Nushapala Persada (CMNP) TBK. Sedangkan kontraktornya PT Wijaya Karya TBK.  Direktur Utama PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP) Fitria Yusuf bersama Direktur Utama PT Wijaya Karya (Persero) Tbk Agung Budi Waskito turut menghadiri seremoni tersebut. 

Pelaksanaan pekerjaan pembangunan Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II), terdiri dari 3 (tiga) komponen utama yaitu, perencanaan awal, periode konstruksi dan periode pemeliharaan. 

Sedangkan untuk pelaksanaan pembayaran hasil pekerjaan pembangunan Jalan Tol Ancol Timur-Pluit (Elevated) yang dikerjakan oleh PT Wijaya Karya (Persero) Tbk dengan menggunakan skema kombinasi antara Termin Pembayaran Bulanan dan Contractor Pre Finance (CPF).

Total Nilai investasi untuk proyek jalan tol Ancol Timur-Pluit sebesar Rp 15,8 Triliun. Jalan Tol Ancol Timur–Pluit (Elevated) atau Harbour Road II (HBR II) memiliki panjang 9.6 Km. merupakan penambahan lingkup ruas Tol Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit yang saat ini telah beroperasi. 

Sebelumnya CMNP telah menandatangani PPJT penambahan lingkup pada 26 Juni 2020 bersama BPJT. Targetnya, penyelesaian konstruksi tol ini selesai pada akhir 2021, sehingga bisa dioperasikan pada tahun 2022.

 

Berita Lainnya