INDOWORK.ID, JAKARTA: Pandemi meruntuhkan nyaris semua sektor bisnis terutama di Indonesia. Dalam survei yang dilakukan Bank Indonesia, UMKM Indonesia paling terasa terkena dampaknya. Terutama bagi pelaku UMKM yang mengandalkan toko fisik bukan online.
Menggelar pameran di mall selama ini menjadi salah satu pendapatkan terbesar bagi UMKM terutama menjelang Idul Fitri seperti sekarang ini. Nurul Komaril, Founder Relief Indonesia, EO yang selama ini konsisten mengurusi bazaar dan pameran di sejumlah mall di Jakarta mengaku sangat terasa penurunan pendapatan bagi pelaku usaha EO dan bazaar seperti dirinya.
“Sebelum pandemi dalam satu tahun kita biasa menggelar 50-60 pameran di mal-mal di Jakarta. Namun sejak Pandemi ini hanya 5 pameran saja sejak Oktober tahun lalu,” kata Nurul di Gandaria City, Jakarta Sabtu, 8 Mei 2021.
Pemerintah memang sudah memberikan keleluasaan bagi EO untuk menggelar pameran di mall tapi tenetunya dengan sejumlah persyaratan. Misal jumlah stand hanya 50 persen saja dari sebelum pandemi, jarak stand serta harus patuh dengan prokes yang diberikan pihak EO dan mall.
“Alhamdulillah banget ini, meski tidak sebanyak dulu tapi adalah pengunjung,” kata Nurul.
PAMERAN SECARA VIRTUAL
Sebelum pameran kembali di buka di sejumlah mall, Nurul sempat menjajaki pameran lewat virtual. Dia sudah membuat formula bagaimana pameran virtual itu berjalan dengan lancar. Nurul telah memberikan link untuk bergabung serta akun bank untuk membayar dan metode pengiriman. Tapi percobaan pameran virtual itu gagal, tak ada satupun pembeli yang tertarik.
“Menurut saya agak aneh, karena ketika orang memilih barang, dia nggak tahu ukuran yang pas, bahan, warna di foto dan asli juga berbeda. Belum lagi urusan pengiriman. Menurut saya meski sekarang memang zaman virtual, tapi sistem jual beli offline itu masih diperlukan. Interaksi antara customer dan pedagang itu penting banget,” kata wanita yang telah lama menggeluti dunia EO ini.
Saat ini Relief Indonesia sedang menggelar pameran UMKM di Mall Gandaria City Jakarta. Pameran yang digelar hingga akhir bulan Mei 2021 itu masih diisi dengan tenant langganannya yang selama ini setia. “Bahkan beberapa tenant ini yang seharusnya pameran di mall tahun lalu. Pandemi datang itu beberapa bulan sebelum Ramadan, mereka ada yang sudah membayar untuk ikut pameran atau bayar setengah. Dan sekarang ini Alhamdulillah 95 persen sudah terpenuhi. Jadi ini saya memenuhi tanggung jawab ke klien, karena kepercayaan itu penting,” ujarnya.
Alia Fathiyah. http://getpost.id
Prihatin atas Produksi Pangan, Masalah Pertanian Kompleks