Bisnis Headline

Pertumbuhan Ekonomi, Inilah Perbandingan Anies dan Ganjar



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTAL Apa benar ekonomi Jateng tumbuh pesat di era Ganjar? Pertanyaan itu muncul dalam diskusi para wartawan senior, Ahad, 23 April 2023 di restoran Three Uncles, Kebayoran Baru Jakarta. Pertanyaan lainnya adalah bagaimana jika dibandingkan dengan Anies Baswedan?

Syafiih Kamil, aktivis yang menetap di Amsterdam, memantik diskusi tentang Indonesia menjelang Pemilu 2024.  Dalam buku Jejak Permanen Anies Baswedan, Signature untuk Jakarta jelas diungkapkan kinerja Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 tersebut.

Bagaimana dengan Ganjar Pranowo? Setelah Gubernur Jawa Tengah dua periode itu didaulat sebagi petugas partai PDIP sebagai Bacapres 2024, di internet land +62, semua memuji Ganjar. Termasuk keberhasilannya membawa ekonomi Jateng tumbuh pesat. Apa benar begitu? Apa ukurannya? Biar diskusi ini menarik, mari kita lihat data.

Dari sisi pembangunan ekonomi, PDRB perkapita Jateng, adalah yang terendah di daratan Jawa. PDRB perkapita mengukur nilai tambah dari output ekonomi suatu daerah yang dibagi dengan jumlah penduduk. Menggambarkan nilai tambah bruto yang dihasilkan setiap penduduk dalam suatu daerah dalam satu periode waktu tertentu.

Instrumen untuk mendorong pertumbuhan PDRB perkapita adalah perimbangan keuangan, investasi daerah/PMTB, pengelolaan fiskal daerah/PAD, peningkatan SDM, belanja daerah serta pengendalian inflasi daerah. Ini sebagai katalis positif bagi peningkatan PDRB perkapita.

Daerah, dengan PDRB yang rendah, menggambarkan lemahnya kemampuan untuk menggerakan seluruh kekuatan elementer, untuk memotori ekonomi daerah. PDRB perkapita yang rendah, menggambarkan mesin ekonomi kurang dioptimasi. Faktor leadership kepala daerah, menjadi elemen penting dalam menavigasi ekonomi suatu daerah.

Selain itu, Jateng di bawa Ganjar juga monorehkan Indeks Pembangunan Manusia/IPM yang rendah di daratan Jawa. IPM Jateng cuma naik di 72,16 Terendah se daratan Jawa ! IPM yang rendah, menggambarkan rendahnya capaian pembangunan.

DKI TERTINGGI

Anies Rasyid Baswedan

DKI IPM tertinggi dan Jateng terendah ! Disinilah saya mau bilang keberhasilan suatu pembangunan suatu daerah atau negara itu “subject to” manusia. Achievement -nya adalah IPM yg tinggi !

IPM mengukur 3 aspek; akses terhadap pendidikan, kesehatan dan ekonomi dengan kategori Sangat tinggi: IPM ≥ 80 Tinggi: 70 ≤ IPM < 80, Sedang: 60 ≤ IPM < 70, Rendah: IPM < 60. Berbeda dengan Jateng, IPM Jabar 2022 adalah 73,12, Jatim : 72,75, Jabar : 73,12, DIY : 80,65 dan DKI : 81.

Berita Lainnya