Headline Humaniora

Ikhtiar Sofyan Murtadho untuk Mengisi Museum Betawi Setu Babakan



single-image
Sofyan Murtadho (kanan) bersama Kepala UPK PBB Setu Babakan, Imron Yunus (kiri)

INDOWORK.ID, JAKARTA: Pelaksanaan Hajatan Forum Pengkajian dan Pengembagan Perkampungan Budaya Betawi di Zona C Setu Babakan menghadirkan sejumlah tokoh Betawi yang berikhtiar untuk mengisi museum yang dinilai kekurangan koleksi. Artis kawakan Udin Nganga, Akri Patrio, dan para pengusaha menambah suasana kekeluargaan yang cair.

“Ini ikhtiar mencari koleksi untuk mengisi Museum Betawi agar lebih banyak koleksinya sehingga para pengunjung akan disuguhkan informasi dan pengetahuan tentang kebetawian lebih lengkap,” kata Sofyan Murtadho, Anggota Forum Jibang PBB Setu Babakan yang bertindak sebagai tuan rumah hajatan itu, Ahad, 17 Oktober 2021.

Selain seniman dan budayawan acara itu juga dihadiri oleh tokoh Betawi dari kalangan pengusaha yaitu Anggota Majelis Adat Bamus Betawi Margani Muchtar, mantan walikota Jakarta Selatan Samsuddin Noor, ulama Betawi KH Sholihin Harassy, pegusaha dari Depok Ajajih Azis Depok, Yahman Raja Gas Depok, KH Salman Medan, tokoh Betawi Bekasi Haji Asep dan Haji Abi Abdurahman Rawa Belong dan Haji Daniel Hasyim St pangeran, serta Pujadi Cendana. Turut hadir Haji Akri Patrio. Haji Madinah. dan Haji Doni .

Ketua Umum DPP Forkabi, Muhammad Ikhsan juga tampak hadir dalam hajatan itu bersama anggota Forum Jibang Lahyanto Nadie, dr. Sibroh Malisi, Indra Sutisna, dan Yahya Andi Saputra.

Makanan khas Betawi, Sayur besan
Sumber: Dokumentasi pribadi

Menu makan yang disuguhkan dalam acara itu juga khas Betawi, seperti sayur besan, sayur masak goreng asem, dan hidangan tradisisonal lainnya. “Sengaja ane motong kambing untuk menyuguhkan para tetamu,” kata Sofyan dengan logat Betawi yang kental.

Sofyan menjelaskan bahwa tujuan hajatan itu adalah untuk mencari koleksi dari para tokoh Betawi. “Siapa saja yang punya koleksi menarik silakan dikirimkan ke Museum Betawi,” kata Sofyan.

Akri Patrio menyambut baik gagasan itu dan artis yang kini lebih banyak berdakwa tersebut mengajak kaum Betawi untuk menyumbangkan koleksi mereka. Boleh berupa kendaraan seperti delman, oplet tua yang legendaris, peralatan rumah tangga hingga koleksi perhiasan berharga berupa emas dan logam mulia. “Jika itu terlaksana, Museum Betawi bakalan keren banget,” akta Akri.

Isi Museum Betawi Setu Babakan
Sumber: Dokumentasi pribadi

Akri juga melakukan liputan di Perkampungan Budya Betawi Setu Babakan khususnya di Zona C. Kawasan seluas 289 hektar itu, menurut pendiri kelompok lawak Patrio Group itu, sangat berpotensi untuk dikembangkan. Ia menjelaskan dibutuhkan komitmen politik yang kuat dari Pemprov DKI Jakarta untuk merealiasikannya.

Selain itu, keterlibatan masyarakat Betawi juga menjadi hal yang nomor wahid. Kolaborasi antara masyarakat dan Pemprov DKI Jakarta, akan menghasilkan perkampungan budaya Betawi menjadi desa wisata unggulan yang membanggakan.

Museum Betawi terdiri dari 3 lantai. Lantai pertama menyajikan beragam unsur budaya seperti replika rumah kebaya, ondel-ondel, batik betawi, dan pakaian pengantin. Naik ke lantai dua, ruangan diisi dengan berbagai perabot rumah khas Betawi seperti kukusan, alu, pane, meja kanjengan, hinnga sepeda ontel. Tak hanya itu, di lantai tiga museum memiliki ruangan khusus seni yang menampilkan potret para seniman Betawi seperti Mpok Nori dan Benyamin Sueb, serta alat musik khas betawi.

Baca juga: Museum, Pabrik Ide Membuat Film

 

Berita Lainnya