Headline Oase

Sudah Ada Bus Taat Physical Distancing Corona Lho, Ini Tampilannya



single-image
Bus berkonsep jaga jarak dengan kursi 1-1- yang dioperasikan PO Sumber Alam. Foto: akun Facebook Firmanto di komunitas penggemar bus Sumber Alam SAC Lover's

INDOWORK, JAKARTA: Bus Anti-Corona dengan formasi tempat duduk taat physical distancing dan pengaturan udara ruangan yang mampu mencegah penularan Covid-19 sudah melenggang di aspal. Pengin mencoba?

Mencegah tertular Corona atau Covid-19 saat naik bus jarak jauh menjadi perjuangan yang tidak mudah dalam suasana pandemi Corona sekarang ini.

Maklum, formasi tempat duduk bus jarak jauh atau bus AKAP (Antar Kota Antar Provinsi) memaksa penumpang berdekatan dengan penumpang lain yang tidak saling mengenal, kecuali bepergian naik bus dengan saudara atau keluarga sendiri.

Rata-rata formasi tempat duduk bus AKAP adalah 2-2. Bisa Anda bayangkan ketika harus berdampingan dengan penumpang yang tidak Anda kenal saat Anda melakukan trip dengan bus AKAP seperti itu.

Kententuan physical distancing jelas sudah terlanggar dan peluang untuk penularan Corona sangat tinggi.

Terinspirasi untuk merenggangkan jarak penumpang, sebuah karoseri yang berlokasi di Semarang Jawa Tengah memperkenalkan konsep Smart Bus dengan formasi tempat duduk 1-1-1.

Bus anti-Corona dengan formasi tempat duduk 1-1-1 besutan Karoseri Laksana itu langsung diminati sejumlah PO atau perusahaan otobus.

Salah satunya adalah P.O Sumber Alam yang bermarkas di Kutoarjo, Kabupaten Purworejo Jawa Tengah.

Dengan formasi kursi 1-1-1, setiap penumpang tidak akan duduk saling berdekatan, karena konsepnya adalah satu penumpang satu kursi.

P.O Sumber Alam saat ini memiliki dua versi Smart Bus tersebut, yaitu versi biasa dan full version.

Di seri biasa, Bus Anti-Corona Sumber Alam hanya mengutamakan konsep physical distancing dengan format kursi 1-1-1, seperti terlihat di foto dari akun Facebook anggota komunitas penggemar bus Sumber Alam SAC Lover’s Firmanto  atas.

Di seri full version, Smart Bus Sumber Alam besutan karoseri Laksana ini memili pengaturan sirkulasi udara yang dialirkan dari bawah tempat duduk dengan konsep aliran udara vertikal yang diklaim mampu meminimalisir penyebaran virus termasuk Corona. Simak tampilan dari video Youtube Laksanabus berikut ini.

https://youtu.be/Qaq4kINB1I0

Namun, Bus Anti-Corona model full version dari Sumber Alam ini sepertinya baru menjadi prototipe, karena saat dilucurkan menggunakan pelat polisi hitam dan itupun bernomor pelat polisi Kota Semarang H 8633 BS, bukan berpelat nomor kuning Purworejo AA xxxx C.

Kapan ya bus ini dipelatkuningkan sehingga bisa dinikmati penumpang bus AKAP?

Berita Lainnya