Bisnis Headline

Musim Haji, Saham HAJJ Mencatat Loncatan Besar



single-image
Jemaah Haji di Masjidil Haram

INDOWORK.ID, JAKARTA: Dari laporan keuangan 1Q24, HAJJ mencatat loncatan besar, bila dibandingkan 1Q23 (YOY). Berikut beberapa kutipan:

Pertama, pendapatan naik 189,62% dari Rp105,68 miliar menjadi Rp306 miliar.

Kedua, laba bersih naik 150% dari Rp3,7 miliar menjadi Rp9,9 miliar.

Ketiga, DER turun dari 29% menjadi 21%, didorong oleh penurunan utang dari 42,73 miliar menjadi 32,13 miliar, sementara pada saat yang sama ekuitas naik tipis dari 146,65 miliar menjadi 156,56 miliar. Naik 6,75%.

Saya menangkap perubahan orientasi bisnis dilakukan HAJJ, dengan memberikan bobot yang lebih besar pada segmen hotel. Mengurangi bobot segmen tiket dan pelayanan lain. Segmen hotel, menurut penerawangan saya memberikan marjin laba yang lebih kecil. Tapi ada dua kelebihan:

Pertama, peluang pertumbuhan yang lebih besar.

Kedua, pasokan yang lebih inlealstis.

Dalam ilmu ekonomi, elastisitas permintaan atau price elasticity of demand adalah ukuran perubahan jumlah permintaan barang terhadap perubahan harga barang itu. Pada umumnya, jika harga barang naik, kesediaan pembeli untuk membeli barang tersebut akan menurun.

Apakah reorientasi bisnis – yang menurunkan marjin – ini, mampu menjaga kelangsungan pertumbuhan laba, kita saksikan pada periode periode mendatang?

Hasan Zein Mahmud

Kuartal 2, karena musim haji, perkiraan saya, pendapatan dan laba HAJJ berpeluang bertahan, bahkan ada peluang naik. Sebelum mengalami penurunan signifikan pada kuartal 3. HAJJ harus mengidentifikasikan langkah langkah efisiensi ketika aktivitas pasar menurun.

*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Indowork.id

Berita Lainnya