Headline INFRASTRUKTUR News

Arsitektur Betawi Harus Mewarnai Identitas Kota Jakarta



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Ngaji Budaya virtual gawean Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) dengan tema Arsitektur Betawi selesai digelar (25/2/2021). Pada kesempatan itu muncul aspirasi agar arsitektur Betawi dengan segala ciri khasnya, tampil lebih menonjol sebagai ciri khas Jakarta.

Acara yang berlangsung hingga jelang Maghrib itu menghadirkan dua pembicara, arsitek yang juga pengurus LKB Dorri Herlambang dan Kabid Perlindungan Budaya, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Norviadi Setio Husodo. Tampil sebagai pemantik, Ketua Litbang LKB Yahya Andi Saputra dan moderator dosen Jurusan Ilmu Komunikasi FISIP UI Meily Badriati.

Dalam paparannya, Dorri Herlambang atau biasa disapa Idhoy menjelaskan tentang arsitektur Betawi. Menurutnya, arsitektur Betawi merupakan buah pikir dan kreativitas para leluhur orang Betawi di masa lampau. “(Ada yang) terinspirasi oleh alam, lingkungan fisik dan sosial,” bilang Idhoy yang merupakan anggota Ikatan Arsitek Indonesia (IAI).

Arsitektur Betawi di Setiap Sudut Jakarta

Arsitektur rumah Betawi, menurut Idhoy dibagi berdasarkan bentuk atap dan badan rumah. Bentuknya rumah kebaya, rumah gudang, rumah joglo/limasan, dan rumah panggung. Untuk memberi sentuhan estetika, orang Betawi masa lampau menyematkan ornamen pada rumahnya. Rumah Betawi itu diberi lisplang gigi balang, pagar langkan, jendela krapyak, pintu krapyak, lubang angin motif flora, matahari, wajik, dan lainnya. Kelengkapan ornamen ini melambangkan status sosial seseorang.

Dengan kekayaan budaya, termasuk ciri khas arsitektur yang dimiliki, Idhoy menganggap wajar masyarakat Betawi pada akhirnya memiliki aspirasi. Bukan saja keinginan agar semua peninggalan leluhur itu dilestarikan, tapi juga dikembangkan. Bukan hanya soal budaya, seiring meningkatnya taraf perekonomian, muncul juga keinginan orang Betawi memimpin di wilayahnya sendiri. “Karena kita orang sini, makanya kita ingin eksistensi (itu muncul) secara masif, baik dalam kesenian maupun arsitektur di Jakarta, ” ungkap Idhoy.

Lebih jauh Idhoy menambahkan, begitu bicara arsitektur, kita bicara tentang sesuatu yang monumental. Arsitektur yang tiap hari kita lihat menjadi elemen penting bagi sebuah komunitas dan  menjadi ciri khas dan identitas. Apalagi saat ini sudah ada regulasinya, yaitu Perda DKI Jakarta Nomor 4 Tahun 2015 tentang Pelestarian Kebudayaan Betawi. Lalu, ada Pergub DKI Jakarta Nomor 229 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Pelestarian Kebudayaan Betawi. Berikutnya ada Pergub Nomor 11 tahun 2017 tentang 8 ikon Budaya Betawi, yaitu ondel-ondel, kembang kelapa, ornamen gigi balang, baju sadariah, kebaya kerancang, batik betawi, kerak telor, dan bir pletok.

Idhoy berharap apa yang sudah dilakukannya seperti memberi sentuhan ornamen Betawi di underpass, Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) di Jakarta, dan lainnya, dapat diteruskan. Bukan hanya pada bagian itu saja, tapi meliputi juga bangunan publik, bangunan obyek wisata, dan hotel. “Mesti ada presentase dalam memberikan sentuhan arsitek Betawi. itu mesti diturunkan dalam bentuk Pergub dan Ingub,” ungkap Idhoy.

Warisan Budaya Betawi

Pembicara kedua, Norviadi lebih menyoroti bidang yang dikerjakannya di Pemda DKI Jakarta saat ini, yaitu perlindungan budaya. Menurutnya Dinas Kebudayaan harus bergandengan tangan dengan berbagai elemen kebetawian untuk menginventarisasi dan meloloskan Warisan Budaya Tak Benda dari Betawi, agar diakui secara nasional. Bukan itu saja, Dinas Kebudayaan mendorong perlindungan beragam hal yang berkaitan dengan kebudayaan Betawi, seperti bagunan cagar budaya, kuliner, seni, dan hal lainnya yang berkaitan dengan kebudayaan Betawi.

Bagi orang Jakarta, hal yang paling mudah dilakukan untuk melestarikan budaya adalah memakai batik betawi setiap hari kamis. Perlindungan kuliner betawi juga perlu ditingkatkan. Misal, mengganti makanan saat rapat di kantor atau acara-acara tertentu menggunakan kerak telor. Kebiasaan tersebut akan membuat masyarakat terus mengenal dan mewarisi budaya Betawi. http://gerbangjakata.poskota.co.id

Berita Lainnya