Headline INFRASTRUKTUR

Berakhir di Banyuwangi, Jalan Tol Trans-Jawa Selesai Pada 2024



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Bagian akhir dari Jalan Tol Trans-Jawa yang menghubunhkan Banten sampai Banyuwangi berada pada Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi ditargetkan tuntas pada 2024.

Ruas Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi dengan total panjang 175,4 km. Pembangunan Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi terbagi menjadi dua tahap, yaitu tahap I menghubungkan Probolinggo hingga Besuki sepanjang 49,68 km, dan tahap II menghubungkan Besuki hingga Banyuwangi sepanjang 125,72 km.

Sementara itu, perusahaan yang memegang hak konsesi adalah PT. Jasamarga Probolinggo Banyuwangi (JPB), anak perusahaan dari Jasa Marga.

Pembangunan tahap I ruas Jalan Tol Probolinggo-Besuki terbagi atas 3 paket pekerjaan konstruksi. Paket 1, yakni Gending-Kraksaan sepanjang 12,88 km dengan tahapan pembebasan lahan sebesar 92,02 persen.

paket 2 Kraksaan-Paiton (11,20 km) dengan tahapan pembebasan lahan 89,67 persen, serta dan paket 3 Paito-Besuki (25,60 Km) dengan pembebasan lahan 28,48 persen.

DERETAN KONTRAKTOR

Adapun pekerjaan konstrukri terbagi menjadi beberapa paket: paket 1 ruas Gending-Kraksaan dilaksanakan oleh kontraktor PT Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Brantas Abipraya (Persero) dan PT Marga Konstruksi Nusantara berupa kerjasama operasi (KSO), sedangkan pengawasan dilakukan oleh Konsultan Supervisi dari PT Virama Karya (Persero).

Paket 2 ruas Kraksaan-Paiton dilaksanakan oleh KSO kontraktor PT Hutama Karya Infrastruktur, PT Acset Indonusa Tbk, dan PT Nindya Karya, sementara itu pengawasan dilakukan oleh Konsultan Supervisi dari PT Multi PHI Beta.

Sedangkan, paket 3 ruas Paiton-Besuki dilaksanakan oleh KSO kontraktor PT. Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, dan PT Wijaya Karya (Persero) Tbk. Adapun pengawasan dibagi menjadi 2 Paket, Paket 3A dilakukan oleh Konsultan Supervisi dari PT Eskapindo Matra sedangkan Paket 3B masih dalam tahap persiapan Pengadaan.

Jalan Tol Trans Jawa adalah jalur jalan tol yang menghubungkan beberapa kota di Jawa Tengah dan Jawa Timur, yang dimulai dari Cikampek di Provinsi Jawa Barat menuju Banyuwangi di Jawa Timur. Jalur jalan tol tersebut dibagi menjadi enam ruas, yaitu ruas Cikamapek-Padalarang, Padalarang-Palimanan, Palimanan-Bawen, Cikampek-Kertapati, Kertapati-Surabaya, dan Surabaya-Banyuwangi.

Ruas Tol Probolinggo-Banyuwangi adalah bagian dari Jalan Tol Surabaya-Banyuwangi. Jalan tol ini diciptakan untuk mempercepat jarak perjalanan antara kota-kota tersebut dan juga mengurangi hambatan lalu lintas. Jalan tol ini juga dapat mengurangi beban lalu lintas di jalan raya lainnya dan membantu meningkatkan efisiensi angkutan umum.
The Indonesian Government has announced the completion of the Trans-Java Toll Road project, scheduled to be completed by 2024. The Trans-Java Toll Road will stretch across three different provinces, connecting the capital of Jakarta and the town of Banyuwangi in East Java.

The project, which began in 2016, will be spanning a total of 800 kilometers by the time it is finished. It will be the first toll road to span across the provinces of West Java, Central Java and East Java.

In addition to these three provinces, the Trans-Java Toll Road will also be connecting with several regional cities, such as Malang and Surabaya in East Java, Semarang in Central Java, and Bandung in West Java. This will provide travelers with an easier and faster route to reach their destination.

Significant progress has been made in the construction of the toll road, with a number of sections already completed. It is estimated that the remaining sections of the toll road will be completed by mid-2024, with some sections expected to be completed sooner.

The completion of the Trans-Java Toll Road is expected to bring numerous benefits to travelers and those living in the provinces it will be connecting. It will simplify journeys across the various provinces, and reduce the time taken to complete these journeys.

The Indonesian government is encouraging the public to be patient during the construction phase, as various drawbacks may arise as a result of the construction efforts.

When the Trans-Java Toll Road is completed in 2024, it will open a world of possibility to travelers and those living within the connected provinces of East Java, Central Java, and West Java.

The completion of the toll road is yet another example of the Indonesian government’s commitment to creating a better Indonesia.

Berita Lainnya