INDOWORK, BANDAR LAMPUNG: Jalan Tol Trans Sumatra (JTTS) yang diproyeksikan memiliki panjang 2.407 km. Terbangun atas dua pondasi jalan, yakni aspal dan beton.
PT Hutama Karya membentangkan kedua pondasi itu pada JTTS. Pengendara roda empat akan tersuguhkan oleh pondasi tersebut, selepas keluar dari Pelabuhan Bakauheni.
Jalan dengan pondasi aspal akan sedikit mengkhawatirkan pengendara. Sebab, adanya lubang-lubang dan jalan yang kurang mulus. Hal demikian dapat mengurangi kenyamanan maupun keselamatan <span;>berkendara.
Adapun beberapa ruas jalan tol yang beraspal terhampar di kilometer 188-191, 248-250, 251-256, 257 (200 meter), 263-264 (200m), 264 (400m)-265, 293-, 310-320, 324-325 dan ruas-ruas lainnya.
Tercatat hingga Mei 2021, sedikitnya ada 37 kecelakaan yang terjadi di JTTS. Ini menjadi catatan bagi pengembang dalam meningkatkan fasilitas. Dan tentu, juga bagi pengendara untuk berhati-hati.
Properti Jalan Lenteng Agung Timur, Ternyata Prospektif