Headline Humaniora

Mardani Ali Sera Cermati PBB Setu Babakan



single-image
Pintu Gerbang Zona C PBB Setu Babakan pada sore hari

INDOWORK.ID, JAKARTA: Mardani Ali Sera, anak Betawi yang menjadi Anggota Komisi II DPR RI mencermati perkembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan yang pada 15 September 2021 memasuki usia ke-21. Ayah sembilan anak itu akan mengkritisi para pemangku kepentingan untuk lebih gencar membangun perkampungan Betawi yang berlokasi di Srengsengsawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan.

Bersama Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Suryani Sidik Motik dan Anggota Akademi Jakarta N. Syamsuddin CH Haesy, kader Partai Keadilan Sejahtera itu akan membahas dalam diskusi yang bertema PBB Setu Babakan Benteng Terakhir Budaya Betawi.

Dalam diskusi yang digelar secara hybrid–dari Rumah Makan Betawi Setu Babakan dan daring–Mardani akan membawakan tema Mengkritisi Komitmen Pemerintah dalam Mengembangkan Wisata Betawi. Silat pikir itu akan dipandu oleh Lahyanto Nadie, Anggota Komisi Pendidikan dan Pengembangan Profesi Dewan Pers.

Mardani Ali Sera

Mardani lahir di  Jakarta pada 9 April 1968 saat ini juga sebagai dosen  Universitas Mercu Buana. Lahir dari keluarga Betawi, Mardani melewati masa kecil dan menyelesaikan pendidikan menengahnya di Jakarta. Karakter kemipimpinannya mulai tampak sewaktu memimpin ekstrakurikuler kerohanian Islam (Rohis) di SMA Negeri 1 Jakarta. Terjun dalam pergerakan tarbiah sewaktu kuliah di Universitas Indonesia, ia menunjukkan perhatiannya dalam politik.

Anggota DPR Dua Periode

Mardani menjabat sebagai anggota DPR-RI dua periode, meskipun hasil pemilihan umum legislatif Indonesia 2009 dan 2014 tidak mengantarnya ke DPR. Pada 2011, ia dilantik sebagai anggota DPR menggantikan Arifinto yang mengundurkan diri. Pada 2017, Mardani mengisi kekosongan kursi yang ditinggalkan Sa’duddin.

Pada pemilu legislatif 2019 Mardani Ali Sera yang juga Penggagas gerakan #2019GantiPresiden berhasil lolos masuk parlemen melalui daerah pemilihan DKI 1 (Jakarta Timur) dengan perolehan yang menyakinkan 155.285 suara

Anak Betawi Galur

Mardani Ali Sera

Mardani adalah buah cinta dari pasangan M. Ali Sera dan Rohati. Ia menghabiskan masa kecilnya di Galur, Cempaka Putih, Jakarta Pusat. Pendidikan dasar hingga menengahnya diselesaikan di Jakarta. Saat bersekolah di SMA Negeri 1 Jakarta, Ia aktif berorganisasi melalui ekstrakurikuler kerohanian Islam (Rohis) dan pernah diamanahkan sebagai Ketua Seksi Rohis untuk OSIS.

Memasuki jenjang perguruan tinggi, Mardani diterima di Jurusan Teknik Mesin, Universitas Indonesia pada 1994. Selama di kampus, ia aktif dalam bidang komunikasi media sebagai jurnalis FTUI. Sewaktu masih kuliah, ia menikahi istrinya, Siti Oniah pada 8 September 1991. Setelah lulus dari UI, ia mulai mengajar untuk Universitas Mercu Buana. Tamat S-1, ia melanjutkan pendidikan pascasarjana dan doktoral di Universitas Teknologi Malaysia, masing-masing diselesaikan pada 2000 dan 2004 dengan jurusan yang sama yakni teknik mesin.

Menjelang pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017, PKS sempat mendeklarasikan Mardani sebagai bakal calon untuk dipasangkan dengan Sandiaga Uno. Namun, memasuki hari pendaftaran calon, PKS yang berkoalisi dengan Gerindra mengumumkan pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno sebagai kandidat yang diusung dalam pemilihan. Walaupun urung maju dalam pemilihan, Mardani dianggap memiliki kebesaran hati karena bersedia mengetuai tim pemenangan dan pada saat yang sama PKS tak memaksakan mencalonkan kader sendiri.

Saat Anies dan Sandiaga dinyatakan menang dalam hitung cepat, Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto menyebut Mardani sebagai “panglima pemenangan”. Mardani dianggap secara cerdas mampu membuat akar rumput PKS di Jakarta rapat dan solid memenangkan Anies–Sandi.

 

 

 

Berita Lainnya