INDOWORK.ID, JAKARTA: Presiden Joko Widodo melakukan peletekan batu pertama Kawasan Industri Park Indonesia (KIPI) di Kalimantan Utara.
Pada acara peresmian, turut hadir pula Meko Menves Luhut Binsar Pandjaitan, Meteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita, Menteri Investasi/Lepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Selain itu juga hadir Sekertaris Kabinet Pramono Anung, pemilik PT Adaro Energy Garibaldi Thohir,serta para pejabat dan investor asal China dan Uni Emirat Arab.
“Ini yang sering saya sampaikan, yang namanya kita akan memulai transformasi ekonomi Indoneisa, Dari yang kita sudah bertahun-tahun bertumpu kepada sumber daya alam, ekspor ‘raw material’, ekspor bahan-bahan mentah sekarang kita akan masuk kepada hilirisasi, industrialisasi bahan-bahan mentah kita,” jelas Jokowi.
Maka dari itu, dengan hadirnya KIPI yang akan memiliki total luas kawasan mencapai 30.000 hektare, akan ada sejumlah pabrik-pabrik yang mengolah bahan-bahan mentah tersebut.
Adapun beberapa proyek rencananya, yakni almunium smelter, petrochemical, electronic alumine, steel, new energy battery 1, new energy battery 2, industrial silicon, polycrystalline silicon, dan solar panel.
Adapun target konstruksinya, yakni selesai pada 2024 dan akan mulai beroperasi secara bertahap pada 2023, 2024 hingga 2029.
WSBP Pasok Produk untuk Proyek Ibu Kota Negara Baru