INDOWORK.ID, JAKARTA: Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepala Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno menyatakan optimistis dapat mempercepat pemulihan pariwisata dan ekonomi kreatif lewat filosofi jaket biru yang dikenakan saat diskusi virtual bersama Kepala Dinas Pariwisata se-Indonesia.
Saat melakukan diskusi virtual bersama Kepala Dinas Pariwisata, Menparekraf Sandiaga Uno menjelaskan bahwa saat ini dirinya sudah tidak memiliki lagi rasa pesimisme. Lantaran rasa pesimisme tersebut sudah ditanggalkan sejak dahulu.
“Urat pesimis saya sudah putus, saya optimistis sekali dapat membangkitkan sektor pariwisata dan ekonomi kreatif lewat kerja sama semua pihak. Rasa optimisme itu saya perlihatkan dengan jaket biru yang saya kenakan,” ujar Menparekraf Sandiaga Uno,dalam siaran pers Sabtu 26 Desember 2020.
Seperti diketahui, saat diperkenalkan Presiden Joko Widodo (jokowi) sebagai Calon Menteri Pariwisata dan ekonomi Kreatif (Menparekraf) Republik Indonesia di Veranda Istana Merdeka Jakarta, Selasa 22 Desember 2020 keenam calon menteri baru menggunakan jaket biru polos bertutup kepala.
“Ini adalah simbol kerja keras, kerja cepat, integritas dan ini bentuknya jaket yang all weather atau segala kondisi, jadi kita tetap bisa bekerja dalam situasi apapun juga. Siap memberikan kontribusi terbaik bagi bangsa dan negara,” jelas Menparekraf Sandiaga sembari menunjukkan jaket biru yang dikenakannya.
JAKET BIRU
Terkait jaket biru yang dikenakan Sandiaga Uno, dirinya menantang pemerintah daerah untuk menciptakan jaket sejenis. Hanya saja, jaket yang harus mencerminkan ciri khas daerah yang bertujuan dapat menggerakkan ekonomi kreatif lokal di masa depan.
“Saya menantang tiap-tiap daerah membuat jaket seperti ini, sesuai dengan ciri khas daerahnya. Jadi membangkitkan ekonomi lokal yang terpuruk saat ini,” Sandiaga menutup diskusi.
Dr. H. Sandiaga Salahuddin Uno, B.B.A., M.B.A. lahir pada 28 Juni 1969 di Kecamatan Rumbai, Pekanbaru, Riau. Istrinya bernama Nur Asia yang dinikahinya pada 1996. Politisi Partai Gerakan Indonesia Raya ini memiliki anak yang bernama Sulaiman Saladdin Uno, Anneesha Atheera Uno, Amyra Atheefa Uno.
Ia mendidirikan Saratoga Investama Sedaya, Inotek Foundation, Bloomberg TV Indonesia. Pria jebolan Universitas George Washington (1992), Wichita State University (1990), Universitas Pelita Harapan, itu suka berolahraga. Tapi uratnya kakinya masih awet. Yang putus cuma urat pesimistis. (getpost.id)http://getpost.id
Wah, Tahun Lalu Indonesia Miliki 43 Startup dengan Valuasi US$ 100 juta