Bisnis Headline

Prihatin atas Produksi Pangan, Masalah Pertanian Kompleks

Share on:

INDOWORK.ID, JAKARTA: Pelaku pertanian tidak  sepakat mengenai produksi pangan. Akbar Faizal  berinisiatif untuk melakukan penelitian dan melakukan FGD (Focus Group Discussion) sebagai salah satu metode penelitian.

Dalam seminar yang diadakan oleh Nagara Institute, Kepala Direktur Eksekutif Akbar Faizal menyampaikan keprihatinannya terhadap kondisi dunia pertanian yang tidak menggembirakan belakangan ini. Ia menggambarkan situasi pertanian negara kita yang kompleks.

Nagara Institute merupakan lembaga yang fokus pada politik dan pemerintahan, khususnya dalam bidang penelitian masalah pangan. Sejak tahun 2019, kami telah mengidentifikasi permasalahan dalam sektor pertanian.

Akbar menyoroti masalah kurangnya kejelasan data yang dimiliki oleh pemerintahan terkait pertanian. Nagara Institute menerima data yang berbeda dari berbagai institusi pemerintah, seperti Kementerian Perdagangan, Kementerian Pertanian, dan Bapanas.

KONTEKS STUDI

Dalam beberapa tahun terakhir, dinamika geoekonomi dan geopolitik telah menyadarkan Indonesia akan pentingnya ketahanan pangan. Pertumbuhan populasi yang pesat, perubahan iklim yang tidak menentu, krisis ekonomi global, dan tindakan protektif dari negara-negara produsen pangan dapat berdampak pada stabilitas sosial-ekonomi Indonesia.

Di dalam negeri, Indonesia juga menghadapi tantangan yang kompleks. Urbanisasi yang cepat, penurunan lahan pertanian, rendahnya minat generasi muda terhadap pertanian, ketergantungan tinggi pada impor pangan, serta keragaman budaya dan geografi antar daerah adalah beberapa dari banyaknya tantangan yang dihadapi dalam menjaga ketahanan pangan.

Menanggapi hal tersebut, Nagara Institute melakukan studi tentang ketahanan pangan nasional yang melibatkan berbagai tantangan, baik dalam koordinasi dan perencanaan maupun pada tingkat pelaku pertanian dan usaha.


Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *