Jalan News

Kenapa Flyover Lenteng Agung Dinamakan Tapal Kuda, Ini Alasannya



single-image

INDOWORK, JAKARTA – Jakarta punya ikon baru yang cukup menarik perhatian. Sebuah fly over di Lenteng Agung, Jakarta Selatan, baru saja selesai Desember 2020. Sontak karena bentuknya yang unik, sarana umum ini cukup populer.

Flyover ini dinamakan Tapal Kuda, kenapa? Bila mengintip dari atas drone melalui channel YouTube bernama aaina drone channel maka kita akan melihat secara jelas bahwa flyover ini mirip sekali sepatu kuda. Itulah kenapa dinamakan dengan Tapal Kuda.

Pengakuan dari beberapa pejabat terkait juga mengatakan bahwa ini merupakan yang pertama di Indonesia. Seperti dikutip Kompas.com, Kepala Dinas Bina Marga Hari Nugroho mengatakan, jalan layang ( flyover) Tanjung Barat dan Lenteng Agung, Jakarta Selatan nantinya bisa menjadi ikon. 

Bentuk tapal kuda ini juga tidak sembarangan, karena sebelum membangun jalan layang itu, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta telah melakukan berbagai kajian dan review yang mendalam.

Flyover Tanjung barat mempunyai panjang total 1.120 meter, dengan rincian sisi selatan 470 meter, sisi utara 580 meter dengan lebar 8 meter dan masing-masing flyover setinggi 6,5 meter. 

Sementara itu, flyover Lenteng Agung mempunyai panjang total 880 meter, di sisi barat depan Kampus IISIP Jakarta 430 meter dan sisi timur 450 meter. Pembangunan flyover Tanjung Barat dan Pasar Minggu mulai dilakukan sekitar bulan Oktober 2019 dan ditargetkan selesai pada tahun 2021. 

Pembangunan flyover tersebut berdasarkan lelang dan telah dimenangkan PT Jakon (flyover Tanjung Barat), PT PP (flyover Lenteng Agung).

 

  BERITA TERKAIT

Berita Lainnya