INFRASTRUKTUR Jalan

Hutama Karya Bantu Garap Proyek Tol Kapal Betung dan Bocimi



single-image

INDOWORK,ID,JAKARTA : PT Hutama Karya membantu penyelesaian  proyek Tol Kapal Betung dan Bocimi milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk. Hal ini diungkapkan Direktur Utama PT Hutama Karya (Persero) Budi Harto setelah RDP dengan Komisi VI DPR RI di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19/9/2023).

Budi mengatakan, kedua proyek ini milik PT Waskita Karya (Persero) Tbk dan Hutama Karya hanya bertugas membantu penyelesaian kedua proyek tersebut. Sebab, saat ini Waskita Karya sedang  melakukan restrukturisasi keuangan dan belum selesai sehingga Penyertaan Modal Negara (PMN) 2024 diberikan kepada Hutama Karya.

Adapun Hutama Karya (HK) mendapatkan PMN sebesar Rp 18,6 triliun yang digunakan untuk pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) Tahap 1 dan penyelesaian Proyek Strategis Nasional (PSN) Jalan Tol Kapal Betung, dan Tol Bocimi. “(PMN) itu kebetulan akan cair tahun 2024. Jadi Triwulan I tahun 2024 lah kira-kira,” ujar Budi di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (19 Sept 2023).

Sebagai informasi, Tol Kapal Betung merupakan salah satu proyek strategis nasional (PSN) yang ditargetkan selesai tahun depan. Tol Kapal Betung ini terdiri dari tiga seksi, sejauh ini yang telah beroperasi ialah Seksi 1 Kayu Agung-Jakabaring sepanjang 33,5 kilometer, dan Seksi 2A Jakabaring-Kramasan 9 kilometer.

Sementara untuk seksi lainnya, progres konstruksi Seksi 2B Kramasan-Musilindas sepanjang 24,90 kilometer sudah mencapai 73,81 persen, dan Seksi 3 Musilindas-Betung 44,29 kilometer telah mencapai 43,09 persen.

Sementara untuk proyek Tol Bocimi, total panjangnya mencapai 54 kilometer dan terbagi menjadi empat seksi. Namun, yang telah beroperasi baru Seksi 1 Ciawi-Cigombong sepanjang 15,35 kilometer.

Kemudian, Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,9 kilometer sudah hampir selesai dan bahkan telah dioperasikan secara fungsional pada Lebaran 2023 lalu.

Lalu, untuk Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,70 kilometer masih dalam tahap pembebasan lahan dengan progres mencapai 79,4 persen, dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer dengan progres pembebasan lahan mencapai 9,9 persen.

Sumber : kompas.com

Berita Lainnya