Humaniora

UNJ Perkuat Empat Strategi SDM Menuju PTN BH



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Rektor Universitas Negeri Jakarta (UNJ) Komarudin perkuat SDM dalam rangka menuju Perguruan Tinggi Negeri Badan Hukum (PTN BH). Hal itu disampaikan dalam pidatonya yang bertemakan “Penguatan SDM UNJ Menuju PTNBH” di Wisuda Semester 119 Tahun Akademik 2023/2024, Sentul International Convention Center (SICC), Rabu (06/03).

Komarudin mengatakan penguatan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas merupakan faktor kunci bagi UNJ menuju PTNBH. “Hal itu juga harus simultan dengan penguatan kelembagaan, infrastruktur, IT, dan kerja sama,” ujarnya.

Empat hal yang menurutnya harus menjadi perhatian. Pertama, Menghadirkan kepemimpinan transformasional, adaptif, dan kolaborasional hingga level Unit. Kedua, Transformasi SDM UNJ menjadi Human Capital dan Intellectual Capital.

Ketiga, Penataan Kelembagaan SDM secara lincah, tanggap, dan keberlanjutan dari hulu ke hilir. Keempat, Komitmen untuk menghubungkan Inovasi Tri dharma Perguruan Tinggi dengan benefit bagi universitas, masyarakat, bangsa dan negara yang sejalan dengan innovation for society.

STRATEGI PENGEMBANGAN SDM

Komarudin menjelaskan beberapa strategi untuk mencapai SDM UNJ khususnya dengan kapasitas, kinerja, dan rekognisi yang unggul dan berkualitas. Pertama, Menciptakan Budaya dan Akuntabilitas Kerja Yang Unggul, melalui: (a). Penguatan mentorship keahlian; (b). Penguatan forum diskusi kepakaran; (c). Penguatan kapasitas dosen dalam melakukan penelitian dan pengabdian masyarakat; (d). Sertifikasi kompetensi dosen dan tenaga kependidikan; dan (e). Asesmen SDM.

Kedua, Sustainability SDM, melalui: (a). Rekrutmen SDM unggul dan berkualitas (dosen maupun tenaga kependidikan); (b). Pengembangan karir dosen dan tenaga kependidikan; (c). Staff mobility; dan (d). restrukturisasi penempatan dan beban kerja dosen dan tenaga kependidikan.

Ketiga, Penguatan Kelembagaan dan Profesionalitas SDM Berbasis IT, melalui penguatan perencanaan, pengukuran, pelaporan, monitoring, dan evaluasi kinerja secara berkualitas dan berkala sesuai dengan tugas dan fungsinya. Keempat, Penguatan Pusat Talenta-Prestasi Mahasiswa dan Alumni, melalui optimalisasi keberadaan wadah talenta, pusat bimbingan karir, P3KP, dan IKA Alumni UNJ.

Dalam mencapai hal tersebut, paling tidak memerlukan beberapa upaya. Pertama, prinsip konsistensi, yakni kesesuaian dari awal hingga akhir, kesesuaian antara perencanaan hingga target (goal). Kedua, prinsip sinkronisasi, yaitu sinergitas keseluruhan dari niat, proses yang dilalui hingga cara yang digunakan.

Ketiga, prinsip kolaborasi, yaitu bersama-sama, gotong royong dalam mewujudkan harapan dan cita-cita. Keempat, prinsip keberlanjutan (sustainability) yakni ketersambungan satu dengan yang lainnya, hari ini dan hari esok, maka janganlah kita memutus salah satu fitrah kehidupan ini.

Pada sambutan penutup, Komarudin mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada seluruh sivitas akademika yang telah meletakkan fondasi dalam upaya penguatan SDM UNJ.

“Kami menyadari masih banyak yang harus dikerjakan dalam upaya meraih visi UNJ ke depan. Oleh karenanya, kami mengajak seluruh komponen di UNJ untuk bahu membahu membangkitkan kembali semangat kerja. Yakni dengan bekerja keras, bekerja tuntas, bekerja cerdas, dan bekerja ikhlas karena Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa,” tutup Komarudin.

Berita Lainnya