Headline INFRASTRUKTUR

Mengintip Teknologi Canggih Kereta Cepat Jakarta-Bandung



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Mari kita bertualang mengintip teknologi kemudi Kereta Cepat Jakarta-Bandung. Untuk diketahui bersama, kereta cepat tersebut memiliki berjenis CR4000AF.

Sebagai kereta berkecepatan tinggi (up to 350 km/jam), diperlukan sistem untuk mendukung tugas EMU Driver, sehingga tidak hanya mengandalkan penglihatan semata.

Kereta Cepat Jakarta Bandung menggunakan System yang spesifik dirancang unluk pergerakan Kereta dengan kecepatan tinggi yaitu China Train Control System 3 (CTCS-3). Salah satu komponen paling penting dari CTCS -3 ini adalah Balise.

Balise berfungsi dalam penentuan posisi kereta, pembatasan kecepatan kereta, dan gradien lintas. Pada saat yang sama, Balise juga menyampaikan data kontrol kereta seperti data terkait jalur ke sistem cadangan.  Secara umum, Balise pada CTCS-3 dapat dibagi dua, yaitu Balise Sarana (modul transmisi balise on-board) dan Balise, Jalur yang merupakan bantalan elektronik atau transponder yang ditempatkan di antara rel.

Informasi antara Balise jalur dengan Balise sarana mencakup posisi geografis kereta, data rule, dan status sinyal di depan. Informasi tersebut selain menjadi pedoman bagi masinis, juga dikirimkan ke pengendali pusat (Centralized Traffle Control CTC) dan Interlocking melalui komunikasi GSM-R untuk diolah  CTC.

Kemudian, alat tersebut akan mentransmisikan hasil olahan informasi tersebut kembali ke kereta dalam bentuk otoritas pergerakan kereta (movement authority) yang salah satunya mengatur kecepatan maksimal kereta.

Keamanan dan keandalan itu didukung dari orkestrasi banyak faktor, tidak hanya EMI dan Track saja, namun juga dari persinyalan ini.

Berita Lainnya