Bisnis Headline INFRASTRUKTUR

Pengembangan PLTS Jadi Prioritas Menteri ESDM



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: Saat ini, negara-negara dunia menuju target net zero emission pada 2050. Pemerintah melalui Kementrian Energi dan Sumber Daya Minera (ESDM) sedang memprioritaskan pengembangan pembangkit istri tenaga surya (PLTS).

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif menjelaskan bahwa pengembangan pembangkit listrtik tenaga surya (PLTS) menjadi priorotas dalam pemanfaatan energi baru dan terbarukan (EBT).

“Berdasarkan rancangan Grand Strategi Energi Nasional 2020-2035, pemerintah menargetkan tambahan pembangkit EBT sebesar 38 gigawatt dengan prioritas pengembangan PLTS yang diprioritaskan pada tiga segmen, yakni PLTS terapung, PLTS skala besar, dan PLTS atap,” ujarnya dalam acara pelantikan pengurus Asosiasi Energi Surya Indonesia (AESI) periode 2021–2024 secara virtual, Jumat malam (21/5/2021).

Tidak hanya itu, Arif menambahkan bahwa pemerintah terus berpacu dalam mengakselerasi pengembangan EBT. Mengingat industri secara global telah menuju industri hijau yang menghasilkan produk-produk ramah lingkungan.

Berdasarkan hal tersebut, pemerintah sedang memfinalisasi sejumlah regulasi untuk mendukung pengembangan PLTS.

Berita Lainnya