Gencarkan EBT, Kemenhub Kaji PLTS di Bandara

INDOWORK.ID, JAKARTA: Kementerian Perhubungan (Kemenhub) bersama Lembaga Pengembangan Inovasi dan Kewirausahaan ITB (LPIK ITB) tengah mengkaji pemanfaatan tenaga surya dalam menunjang peoperasian bandara.

Kepala Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Transportasi Udara Novyanto Widadi mengatakan bahwa rencana ini sesuai dengan Rencana Umum Energi Nasional (REUN) 2015-2050. Adapun dalam rencana tersebut, PLTS ditargetkan mencapai kapasitas 6,5 GW pada 2025 dan 45 GW pada 2050.

Dengan begitu, ia menambahkan bahwa bandara jadi tempat yang strategis karena jadi tempat konsumsi energi yang besar. Oleh sebab itu akan efisiesnsi energi sedikit saja, hasilnya akan cukup signifikan.

Selain itu, bandara juga memiliki luasan lahan ataupun atab bangunan yang amat memungkinkan untuk dipasang sistem PLTS.

Sementara itu, pihaknya tengah melakukan survei ke tiga bandara sampel. Adapun ketiganya, yaitu Bandara Internasional Komodo-Labuan Bajo, APT Pranoto-Samarinda dan Maratua-Berau di Kalimantan Timur.