Nurhayadi Jadi Dirut PMN, Tanggung Jawab Semakin Besar

INDOWORK.ID, JAKARTA: Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pasar Murah Nusantara (PMN) mengangkat Nurhayadi menjadi direktur utama perusahaan distribusi sembilan bahan pokok (Sembako)  itu. RUPS juga menetapkan Otong Iip sebagai komisaris dan Dineke Kusumawati sebagai direktur.

“Tanggung jawab saya semakin besar untuk membuat perusahaan menjadi lebih baik,” ujarnya seusai RUPS yang digelar pada 7 Maret 2024 di lantai 8 Plasa Summarecon Bekasi. Agenda RUPS adalah laporan pertanggungjawaban jalannya perseroan selama  2023, perubahan pemegang saham, dan penambahan anggota direksi.

Dalam laporannya Nurhayadi sebagai Direktur PMN menyampaikan performansi keuangan sebagai berikut:
Pertama, pendapatan perusahaan meningkat hingga tiga kali lipat dari tahun sebelumnya yang mencapai Rp14,2 miliar.

Kedua, dari pendapatan itu diraih laba kotor sebesar Rp713,6 juta.

Untuk itu Nurhayadi menargetkan pendapatan pada 2024 meningkat lima kali dari 2023.

Ia menjelakan bahwa pada pada Mei 2023 telah dibentuk PT Warung Tegal Nusantara sebagai anak usaha PT PMN dengan menguasai saham sebesar 60%.

TAMBAH DIREKSI

Sementara itu, Otong Iip, selaku Pemegang Saham mayoritas, mengatakan bahwa dengan memperhatikan program perusahaan 5 tahun kedepan perlu menambah satu direksi baru. “Ini bertujuan untuk kaderisasi dan membantu meningkatkan omzet penjualan,” ujar pria kelahiran Kuningan, 20 Januari 1965 tersebut.

Otong Iip memberikan arahan kepada direksi dengan menetapkan empat segmen pelanggan PMN yaitu general trading, horeka (hotel, restoran, cafe), wholesale, dan penjualan melalui online.

PT PMN adalah Dineke Kusumawati sebagai direktur.

Sebelumnya Nurhayadi pernah mengatakan bahwa PMN yang menyediakan berbagai kebutuhan rumah tangga dan kebutuhan perkantoran akan go public pada 2025. Dalam operasionalnya pelanggan dapat melakukan transaksi secara langsung (offline) maupun secara online.

Perusahaanya didirikan sejak 1 Agustus 2022 dengan Akta Notasis No 04. “Visi kami adalah menjadi perusahaan terkemuka yang dikelola secara profesional dengan berbasis digital,” kata mantan Direktur PT Telkom Landmark Tower itu. (adv)