INDOWORK.ID, PENANG: Hari ketiga jalan-jalan di Penang, Senin, 29 Januari 2024, makin banyak kuliner dinikmati. Setelah sarapan roti bakar Hutton Lane di Jalan Phee Choon dan jalan-jalan ke Bukit Bendera, memburu kuliner dilanjutkan.
Makan pagi menjelang siang (brunch) kami menikmati nasi lemak khas Malaysia uang berisikan ikan teri, telur dan ayam. Siang harinya makan lagi di Deen Nasi Kandar dilanjutkan dengan makanan penutup berupa cendol di Thechew Chendul. Setelah shalat dzuhur berjemaah di Masjid Kapitan Keling, kami makan Durian Dynasti.
Belum lengkap rasanya jika makan malam tak menikmati makanan laut. Saya memilih Sea Food Paradise yang dapat ditempuh hanya 30 menit dengan berkendara mobil.
Jika Anda ke Malaysia jangan lupa menikmati laksa dan kwe tiau. Itulah yang saya nikmati pada Selasa, 31 Januari 2024. Menikmati laksa dan kwe tiaw di Penang tentu berbeda rasanya dengan yang ada di Jakarta. Mana yang lebih enak, laksa tau kwe tiau?
Laksa adalah Laksa adalah makanan khas yang merupakan hasil perpaduan budaya Melayu dan Tionghoa. Makanan ini sering disajikan di beberapa negara di Asia Tenggara seperti Malaysia, Indonesia, dan Singapura.
ENAKNYA KWE TIAU
Kwetiau adalah sejenis mie Tionghoa berwarna putih dan pipih yang terbuat dari beras. Kwetiau merupakan makanan yang cukup populer di Indonesia, terutama di Jakarta dan tempat-tempat lain yang banyak didiami warga keturunan Tionghoa. Kwetiau pada umumnya identik dengan orang Tionghoa Han Hokkian dan Tio Ciu.
Di Penang, banyak restoran atau rumah makan kaki lima menawarkan kwe tiau. Namun Anda harus hati-hati dalam memilih karena banyak yang mengandung minyak dan daging babi. “Sekarang banyak juga rumah makan China yang halal,” kata sopir taksi yang saya tumpangi.
DURIAN DYNASTY
Tak lengkap rasanya jika ke Penang tak menikmati Durian Dynasty. Banyak pilhan jenis durian di sini mulai dari lokal hingga impor dari Thailand.
Saya memilih Musang King yang khas durian Malaysia. Dihargai karena kombinasi rasa pahit dan manisnya yang tidak biasa, Musang King adalah jenis durian paling populer di Malaysia dan Singapura, di mana durian ini dikenal dengan nama Mao Shan Wang dan memiliki harga premium dibandingkan varietas lainnya.
Segala jenis kuliner di Malaysia rasanya nikmat. Apa lagi ditutup dengan cendol dan durian. Maka nikmat mana lagi yang engkau dustakan?
Hutama Karya Dukung Vaksinasi Tenaga Pendidikan dan Salurkan APD Untuk Tenaga Medis