INDOWORK.ID, JAKARTA: China menyongsong liburan panjang. Golden week holiday. Mulai dari festival musim gugur ditambah liburan nasional. Dari 29 September hingga 6 Oktober. Puluhan juta turis akan menyebar ke seantero jagat, baik di dalam maupun ke luar negeri.
Liburan yang cukup panjang memungkinkan mereka menjangkau destinasi lebih jauh dan waktu tinggal lebih lama. Riset menunjukkan bahwa tujuan utama mereka, di luar, adalah Tokyo, Osaka, Seoul, Bangkok, dan Singapura. Sekaligus membuktikan bahwa ketegangan hubungan China – AS mengalihkan perhatian wisatawan China dari negara yang sebelum perang dagang merupakan destiansi favorit mereka.
TAK ADA INDONESIA
Sungguh menyesal tak ada spot Indonesia masuk dalam daftar. Mungkin mereka sudah bosan ke Bali, sementara destinasi lain belum begitu populer. Padahal banyak “surga tersembunyi” di sini. Infrastruktur sudah mulai memadai. Tinggal promosi, kualitas pelayanan dan keamanan yang harus terus ditingkatkan.
Mungkinkah “pesta demokrasi” menahan kunjungan wisatawan ke sini?
Menurut saya, pariwisata bisa jadi adonan sangat berharga dalam memperbesar kue ekonomi. Sektor penerbangan, hotel, restoran, kerajinan, dll akan mendapat kucuran rizki dari meningkatnya kunjungan wisman. Dan tentu saja peluang menjadi penyumbang devisa yang besar. Dan tentu saja pemicu naiknya harga saham sektor terkait.
Sayang. Sungguh sayang.
8) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Indowork.id
Sambut Tahun Baru 2022, Kinerja Telkomsel Kinclong