INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Semen Indonesia (Persero) Tbk (SIG) bersama sembilan BUMN lain berkomitmen mendirikan Indonesia Infrastructure Research & Innovation Institute (I2RI) dan Indonesia Infrastructure Learning Institute (I2LI).
Sembilan BUMN lainnya yakni PT Semen Baturaja (Persero) Tbk, PT Hutama Karya (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Jasa Marga (Persero) Tbk, PT Waskita Karya (Persero) Tbk, Adhi Karya (Persero) Tbk, PT Pembangunan Perumahan (Persero) Tbk, Perum Perumnas dan PT Brantas Abipraya (Persero).
Sepuluh perusahaan yang tergabung dalam BUMN klaster infrastruktur tersebut bersinergi dalam sebuah peresmian yang dilakukan secara virtual.
I2RI dan I2LI adalah wadah pelaksanaan riset dan inovasi, yang bersifat teknikal sesuai kebutuhan klaster BUMN.
Berfungsi untuk merumuskan kebijakan, strategi, standarisasi, dan kolaborasi dalam pelaksanaan riset dan inovasi di dalam fokus area dan sub area dalam klaster infrastruktur.
Pembentukan dua institut tersebut, berpedoman pada surat edaran Menteri BUMN nomor SE-1/MBU/02/2021 tentang transformasi fungsi learning center atau corporate university, research center, dan innovation center BUMN.
Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, pembentukan I2RI dan I2LI diharapkan menjadi suatu wadah bagi BUMN untuk menciptakan world class leader and talent, world class management practices, mengadopsi digital dan teknologi, serta meningkatkan innovation capability dari semua talent yang dimiliki BUMN.
“Harapannya, dengan sinergi dan sentralisasi akan terbangun innovation, learning dan research institute yang kuat, dengan resources yang besar dan bisa berspesialisasi di berbagai bidang research innovation yang lebih spesifik,” ujar Kartika melalui keterangan tertulis.
Kartika juga berharap, semua BUMN klaster infrastruktur dapat berperan aktif dalam mendukung I2RI dan I2LI, dengan cara menyumbangkan ide dan gagasan yang dapat mendukung pembelajaran.
Dengan Kartika meminta, ada talenta yang dikhususkan untuk mendukung I2RI dan I2LI yang dapat melakukan agenda secara full time.
Direktur Engineering & Project SIG Tri Abdisatrijo menjelaskan, sebelumnya SIG diberikan penugasan oleh Kementerian BUMN sebagai koordinator Indonesia Cement Research Institute (ICRI). Sekarang SIG sebagai koordinator I2RI yang beranggotakan sepuluh BUMN.
“Kami sangat bangga dan bersyukur atas penugasan ini. Kami percaya bahwa seluruh member BUMN klaster infrastruktur dalam I2RI pun memiliki komitmen yang tinggi, dalam menyukseskan objective dan purpose dari I2RI,” kata Tri Abdisatrijo.
I2RI bersama dengan institut lainnya akan mendukung dan mewujudkan BUMN Center of Excellence, sehingga daya saing BUMN menjadi semakin kuat dan menjadikan BUMN unggul di kancah global, tentunya dengan AKHLAK sebagai core values-nya.
HKI Garap Konstruksi Jalan Tol Probolinggo-Banyuwangi