Bisnis Figur Headline Humaniora

Bedah Buku Financial Wisdom Penuh Warna, dari Tangis hingga Tertawa

INDOWORK.ID, JAKARTA:  Duet Lahyanto Nadie (Lay) dan Idayanti Sudiro (Okky) mempresentasikan tentang buku Financial Wisdom di Perpustakaan Jakarta mengundang banyak peminat. Maklum, diskusinya menarik. Tentang uang. Tiada orang yang tak suka, pada yang bernama rupiah.

“Semua orang mencarinya, di mana rupiah berada.” Begitu syair lagu Rupiah karya Rhoma Irama. Di Perpustakaan Jakarta, kawasan Taman Ismail Marzuki, tema tentang Uang dan emosi, didiskusikan. Uangkah yang mengendalikan emosi? Atau justru emosi yang mengendalikan uang selama ini.

Pertanyaan di atas jadi pengantar dalam diskusi bedah buku di Perpustakaan Jakarta, Minggu (9/11/2025). Buku yang dibedah berjudul, Financial Wisdom With Emotional Intellegence, karya Okky. Lay, Chairman Pustaka Kaji sebagai pembedahnya.

KOMPETENSI BAGUS

Okky memiliki kompetensi bagus di bidang keuangan, kecerdasan emosional dan coaching. Sedangkan Lay, wartawan senior bidang keuangan sekaligus alumni New York Institute of Finance 1992 dan Pascasarjana FISIP UI 2004.

Lay, mengapresiasi buku Financial Wisdom With Intellegence karangan Okky sebagai karya langka yang menambah literasi keuangan di Indonesia. “Ini buku perencanaan keuangan yang praktis. Kritik saya, kurang elemen visual seperti grafis atau kutipan untuk meringankan pembaca dari kebosanan,” ungkap Lay.

Lay memberikan masukan untuk penerbitan selanjutnya.

Sementara itu, Okky yang selama 10 tahun berkarier di bidang accounting dan finance, memberdayakan orang lain menjadi salah satu perhatiannya, utamanya di bidang kesehatan holistik. Diskusi berlanjut tentang antara kesehatan (fisik, emosi, mental dan spiritual) dengan keuangan. Peserta antusias. Suasana riuh.  Ada tawa terbahak-bahak karena humor yang disuguhkan oleh Lay. Ada pula yang meneteskan air mata ketika budayawan Betawi tersebut bercerita tentang kehidupan.

Irma, sarjana kimia dari Saumlaki, Tanimbar Kepulauan, Maluku, berbagi kisah tentang kehidupannya. Lay menjelaskan dan memberikan solusi atas permasalahan hidup anak rantau itu. Gadis berkerudung kelahiran 1997 tersebut tak mampu menahan air matanya. “Kamu anak saya nomor tiga,” kata Lay kepada Irma.

ENAM PERENCANAAN

Bagi Okky enam perencanaan keuangan, yaitu cash flow management (pengelolaan keuangan), investment planning (perencanaan investasi), tax planning (perencanaan pajak), insurance planning (perencanaan asuransi), retirement planning (perencanaan pensiun) dan estate planning (perencanaan harta benda), tidak dapat dipisahkan dari pengelolaan emosi dan psikologi manusia.

“Emosi dalam perencanaan keuangan itu dapat dipengaruhi pengalaman masa lalu, keluarga, pengetahuan, lingkungan dan pengalaman hidup,” ungkap Okky.

Begitulah duet Okky-Lay yang menampilkan bedah buku dalam diskusi dengan topik  berat dikemas secara ringan. Para peserta mendapatkan banyak inspirasi. Tentu saja hadiah buku dari Pustaka Kaji pun dibagikan.

Buku karya Yahya Andi Saputra berjudul Betawi Megapolitan, Merawat Jakarta Palang Pintu Indonesia untuk peserta dari Bogor. Buku Dedengkot Betawi H. Nuri Thaher, Saudagar Religius untuk Hanna dari Jakarta dan buku Bang NAB Pensiunan Nggak Ade Matinye untuk Irma dari Saumlaki.

 



Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *