INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Pertamina kebut penyelesaian pembangunan terminal minyak mentah di Lawe-lawe, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Adapun Terminal Law-lawe berfungsi sebagai area penerimaan, penyimpanan, dan penyaluran minyak menta ke kilang Pertamina di Balikpapan.
Corporate Secretary Subholding Refining &Petrochemical Pertamina Ifki Sukarya menyampaikan bahwa pihaknya tengah membangun single point mooring (SPM) berkapasitas 320 deadweight tonnage. Adapun SPM itu berfungsi sebagai penerima pasokan minyak mentah dari kapal tanker.
Ia menambahkan, nantinya minyak mentah dari SPM akan tersimpan di Terminal Lawe-lawe dan disalurkan ke kilang Pertamina di Balikpapan.
Selain itu, Pertamina juga membangun dua tangki raksasa yang memiliki kapasitas mencapai 2 juta barel. Tangki tersebut akan menjadi komponen penunjang di Terminal Lawe-lawe.
Tangki tersebut akan menambah daya tampung yang sebelumnya hanya 5,6 juta barel, menjadi 7,6 juta barel.
Leave a reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *