Bisnis Headline 12 December 2024

PT PP Targetkan Kontrak Baru Rp33 Triliun

INDOWORK.ID, JAKARTA: Emiten jasa konstruksi pelat merah, PT PP (Persero) Tbk (PTPP) menargetkan perolehan kontrak baru sebesar Rp 32 triliun hingga akhir tahun 2024. Target tersebut masih sama dengan yang ditetapkan sejak awal tahun.

Sekretaris Perusahaan PTPP Joko Raharjo mengatakan, realisasi perolehan kontrak baru perusahaan per Oktober 2024 sudah mencapai Rp 24,4 triliun.

‘”Adapun perolehan hingga bulan Oktober ini mencapai 76,31% dari target akhir tahun 2024 yang sebesar Rp 32 triliun,” ungkap Joko.

Untuk proporsi nilai kontrak sampai dengan Oktober 2024, ia menyebut, sebanyak 41,24% di antaranya bersumber dari proyek yang berasal dari dana pemerintah. Kemudian diikuti BUMN sebesar 30,76%, dan swasta sebesar 28%.

Sementara itu, perolehan kontrak baru tertinggi, yaitu pada sektor jalan dan jembatan sebesar 34,87%, gedung sebesar 30,09%, tambang 18,36%, industri 10,28%, pelabuhan 4,52%, dan bandara sebesar 1,06%. Lainnya adalah proyek bendungan, minyak dan gas (migas), irigasi, dan pembangkit listrik sebesar 0,83%.

Joko optimistis dengan kekuatan PTPP saat ini. Menurutnya, perusahaan ini dapat terus berkontribusi terhadap program Pemerintah sesuai dengan pengalaman, kapasitas, dan kapabilitas yang dimiliki.

“Dengan adanya program asta cita dan program prioritas Pemerintahan baru saat ini yang memiliki fokus dalam pembangunan rumah sakit, lahan pertanian, sekolah, serta melanjutkan pembangunan infrastruktur desa sampai dengan pembangunan rumah murah bersanitasi,” jelasnya.

Adapun, PTPP berhasil membukukan pendapatan sebesar Rp 14 triliun, atau tumbuh 14,54% secara tahunan atau year on year (yoy) dari Rp 12,22 triliun per kuartal III-2023.

Sedangkan, perolehan laba PTPP juga meningkat 11,49% yoy menjadi Rp 267,28 miliar dibandingkan periode sama tahun lalu yang mencapai Rp 239,72 miliar.

Kenaikan laba PTPP salah satunya ditopang oleh laba ventura bersama sebesar Rp 799,3 miliar, yang mengalami kenaikan Rp 482 miliar atau naik sebesar 152% yoy.


Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *