Bisnis Headline

Link Net Bertransformasi Garap Home Internet, Buka Peluang Investor Baru



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Link Net Tbk (LINK) bertransformasi menjadi Fiber Co. Hal itu merupakan salah satu mandat Axiata Group Berhad untuk. Ke depan, LINK akan fokus pada aktivitas inti pengembangan jaringan fixed line.

LINK akan menjadi entitas infrastruktur business to business (B2B) yang fokus membangun homepass untuk PT XL Axiata Tbk (EXCL), serta penyedia layanan internet rumahan lainnya.

Direktur & Plt Chief Executive Officer Link Net Kanishka Wickrama menjelaskan Axiata ingin memperkuat posisinya dalam mengoptimalkan peluang di pasar fixed broadband (FBB) dan fixed mobile convergence (FMC) di Indonesia.

Caranya dengan membangun homepass yang substansial dan memberikan penawaran FMC kepada pelanggan melalui EXCL. Dengan kata lain, pelanggan fixed broadband LINK akan dimigrasi ke EXCL.

Sementara aset fiber EXCL akan diberikan ke LINK. Emiten ini bakal membangun jaringan ekosistem Axiata di Indonesia. Bagi Link Net, dengan lebih fokus menjadi Fiber Co LINK dapat meningkatkan nilai sebagai perusahaan infrastruktur.

Untuk mengakselerasi pembangunan ini, Kanishka mengatakan LINK membutuhkan modal tak sedikit. Karena itu, LINK bakal mencari mitra.

“Dari berbagai sumber modal, Link Net mengajak investor untuk menjadi mitra dalam menangkap peluang pertumbuhan tersebut.” jelas Kanishka. Grup Axiata sendiri dikabarkan tengah mencari penasihat untuk menjual bisnis fiber Link Net.

Dari pemberitaan Bloomberg baru-baru ini, LINK dikabarkan bakal memperoleh US$ 400 juta-US$ 500 juta atau sekitar Rp 7,8 triliun dari transaksi itu. Namun wacana penjualan ini masih bersifat awal. Sehingga, masih ada potensi bagi pengelola internet First Media tersebut untuk membatalkan atau bahkan tidak melanjutkan rencana divestasi saham itu.

Merespons kabar tersebut, Kanishka cuma memastikan kalau LINK akan menyediakan informasi lebih lanjut jika ada perkembangan. Informasi ini juga akan disampaikan dengan peraturan pasar modal yang berlaku.

Berita Lainnya