Headline INFRASTRUKTUR

Sudah Sejauh Mana Pembangunan Infrastruktur IKN Nusantara?

Share on:

INDOWORK.ID, JAKARTA: Geliat pembangunan IKN Nusantara dimulai. Tahap pertama, pemerintah menyiapkan infrastruktur pendukung pembangunan Istana Negara Presiden RI.

Pembangunan infrastruktur pendukung di sekitar lokasi Ibu Kota Negara atau IKN Nusantara mulai berjalan. Bangunan tangkapan air, bendungan, jalan, hingga jembatan terus dibangun.

Biro Komunikasi Publik Kementerian PUPR menginformasikan, saat ini juga tengah diselesaikan pembangunan jembatan duplikasi bentang pendek Pulau Balang di Kalimantan Timur sepanjang 514 meter.

Jembatan ini akan tersambung dengan jalan tol akses IKN Segmen 5A Simpang Tempadung-Jembatan Pulau Balang. Saat ini progres konstruksinya 25,3 persen dan ditargetkan rampung pada Mei 2024.

Sedangkan untuk di KIPP IKN, Kementerian PUPR telah menyelesaikan pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 1, 2, dan 3 sepanjang 5,7 km. Adapun sisanya, yakni segmen 4 sepanjang 4,4 km, sedang tahap konstruksi dengan progres 48,37 persen untuk mendukung konektivitas.

Selain itu juga tengah dibangun Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat sepanjang 2,02 km dan Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur sepanjang 3,27 km. Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Barat sudah dalam tahap konstruksi sejak September 2022 dan ditargetkan selesai April 2024 dengan progres 39,04 persen.

Adapun Jalan Sumbu Kebangsaan sisi Timur sudah dimulai konstruksi sejak Desember 2022 dengan progres 36,52 persen dan target selesai Maret 2024.

Jalan dan jembatan tersebut dibangun lebih dulu sebagai jalur material dan logistik pada pembangunan awal IKN, yakni Istana Presiden. Di laman lpse.pu.go.id, nama proyek ini adalah Jalan Lingkar Sepaku. Proyek infrastruktur tersebut dibiayai APBN yang terbagi dalam tiga paket dengan total nilai Rp 139,514 miliar.

Jalan Lingkar Sepaku segmen 1 sepanjang 1,75 kilometer dikerjakan PT Prampus Inti Puspita dengan nilai kontrak Rp 46,693 miliar. Selanjutnya, pembangunan Jalan Lingkar Sepaku segmen 2 (1,85 kilometer) dikerjakan PT Duta Mega Perkasa dengan nilai kontrak Rp 48,021 miliar.

Terakhir, Jalan Lingkar Sepaku segmen 3 (1,175 kilometer) dikerjakan PT Cipta Artha Borneo dengan anggaran Rp 44,8 miliar. Lebar jalan pada seluruh segmen 20 meter. Nantinya, jalan itu akan dilebarkan kembali sehingga lebarnya menjadi 44 meter.


Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *