logo logo

The next generation blog, news and magazine theme to start sharing your stories today! This WordPress based theme is perfect for all types of news websites.

ISSP Ekspansi Pasar Luar Negeri, Target Laba Tumbuh 20%

INDOWORK.ID, JAKARTA: Emiten pipa baja, PT Steel Pipe Industry of Indonesia Tbk (ISSP) atau Spindo bertekad memacu espor di tahun ini. Perusahaan ini melihat, prospek ekspor besi dan baja tahun ini terbilang stabil.

Hal ini sejalan dengan realisasi penjualan ekspor pada tahun 2023 yang berhasil mengalami peningkatan dibanding tahun sebelumnya.

Corporate Secretary Steel Pipe Industry of Indonesia Johannes W. Edward menuturka  manajemen ISSP menargetkan volume penjualan ekspor tahun ini mencapai 30.000 ton, atau setara 8%-10% terhadap total penjualan perusahaan.

“Ekspor baja kami sebetulnya cukup stabil, mungkin ekspor yang turun dari jenis stainless steel karena ada perbaikan di pabrik Tsingshan,” ungkap Johannes, kepada wartawan.

Dia menyebutkan, kinerja ekspor ISSP mengalami kenaikan di tahun lalu, baik dari sisi volume maupun nilai. Hal ini cukup menggembirakan mengingat harga rata-rata HRC global tahun lalu turun sekitar 14%.

Hingga saat ini, ISSP telah memasok produknya ke beberapa negara, seperti Amerika Serikat, Kanada, Australia, dan Timor Leste. ISSP juga akan terus berupaya memperluas pasar ekspor ke negara-negara lainnya.

KINERJA USAHA

Dalam periode sembilan bulan tahun 2023, ISSP mencatatkan laba bersih sebesar Rp 363,7 miliar, atau tumbuh sebesar 24,2% dari periode yang sama tahun 2022 yang sebesar Rp 293 miliar.

Dari sisi penjualan hingga kuartal III-2023, ISSP berhasil mencatatkan kenaikan volume penjualan sebesar 4,7% di tengah tekanan penurunan harga baja. Sehingga, menghasilkan nilai penjualan sebesar Rp 4,8 triliun, atau naik 0,5% year on year (yoy).

Untuk memaksimalkan bisnis di tahun ini, ISSP menyiapkan alokasi belanja modal atau capital expenditure (Capex) sebesar Rp 250 miliar. Capex ini digunakan untuk pembangunan pabrik ketujuh dan juga maintenance.

“Agenda kami tahun ini adalah melanjutkan pembangunan unit 7, meningkatkan efisiensi serta menurunkan kebutuhan modal kerja dan biaya keuangannya,” tambahnya.

Dengan program yang telah disiapkan, ISSP menargetkan pertumbuhan laba bersih sebesar 10%-20% di tahun 2024.

Investasi Baru IKN Nusantara Mencapai Rp100 Triliun

INDOWORK.ID, JAKARTA: Pemerintah tengah berupaya menarik investasi di proyek Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara. Meski sebagian investor mash wait and see sembari menanti hasil Pemilu 2024, Otorita IKN menargetkan investasi yang akan masuk IKN Nusantara di tahun ini mencapai Rp100 triliun.

Kepala OIKN Bambang Susantono mengungkapkan, target investasi tersebut akan datang dari publik dan swasta. Adapun total investasi yang masuk hingga Januari 2024 sebesar Rp 47,5 triliun.

“Target tahun 2024 mencapai sebesar Rp 100 triliun investasi. Mereka yang investasi bisa publik dan swasta, publik itu contohnya ada badan usaha milik negara (BUMN) juga yang akan investasi, kemudian ada juga lembaga yang nonpemerintah,” ucap dia kepada wartawan.

Bambang bilang, beberapa investasi lembaga pemerintah itu di antaranya Lembaga Penjamin Simpanan (LPS), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga Bank Indonesia (BI).

Dia menyebutkan BI sudah melakukan batu pertama atau groundbreaking pada tahap tiga di akhir tahun 2023.

Sedangkan LPS groundbreaking pada tahap empat awal tahun ini. Adapun hingga saat ini investasi dari perusahaan swasta telah mencapai Rp 35,9 triliun. “Hampir Rp 36 triliun yang sudah di groundbreaking dan sekarang sedang berproses,” kata Bambang.

KETERLIBATAN BANK BUMN

Dia juga memberikan bocoran terkait proyek baru yang akan masuk, yaitu pembangunan kantor PT Bank Mandiri Tbk di IKN dalam waktu dekat. “LPS sudah, OJK yang belum, kemudian juga nanti beberapa bank termasuk saya mohon maaf sudah membocorkan Mandiri,” sambung Bambang.

Menurut dia, pelaksanaan groundbreaking proyek investasi IKN pada Februari 2024 juga akan diikuti sejumlah pembangunan proyek hunian hingga balai pertemuan atau convention center.

Menurut laporan Badan Otorita IKN, selain Bank Mandiri, Bank BCA juga akan melakukan groundbreaking kantor di IN. Kemudian Ciputra Group berencana melakukan peletakan batu pertama proyek di IKN pada Februari 2024 untuk hunian hijau, hotel dan lapangan golf.

Waskita Precast Tunjukkan Kinerja Positif, Pasok Proyek Tol Cimanggis-Cibitung

INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Waskita Beton Precast Tbk (WSBP) kembali kembali menyuplai kebutuhan beton readymix, balok beton atau girder dan besi beton untuk Proyek Jalan Tol Cimanggis-Cibitung (CCTW) Seksi 2 sepanjang 23,3 kilometer (km).

Vice President of Corporate Secretary WSBP Fandy Dewanto mengatakan Proyek Tol CCTW adalah salah satu proyek besar yang dipasok perseroan tahun ini. “Hingga saat ini total progres suplai Seksi 2 mencapai 89,9%,” ujar Fandy kepada wartawan.

Untuk mengejar target penyelesaian, WSBP mengerahkan kemampuan sumber daya dari unit produksi di Jawa Barat, yaitu Plant Karawang dan Plant Subang.

Dari kedua plant tersebut, WSBP menyuplai PC-I Girder sebanyak 1.297 batang, PC-U Girder sebanyak 360 batang, Spun Pile sebanyak 537 batang, Half Slab sebanyak 188 buah, CCSP 14.685 batang dan besi beton sebanyak 40.658.209 kg. Sedangkan untuk produk readymix (kelas A, B, C, D, E dan P) kami suplai dari BP CCTW dengan volume 736.988 meter kubik.

MEMERHATIKAN QHSE

la juga menambahkan, dalam proses pembangunan proyek ini, WSBP juga selalu memperhatikan mutu dan implementasi prosedur Quality, Health, Safety, and Environment (QHSE) pada setiap proses produksi yang dilakukan.

“Kami selalu berkomitmen untuk menyuplai produk yang berkualitas tinggi, tahan lama, dan tentunya pengiriman produk tepat waktu,” ujarnya.

Sebagaimana diketahui, peran WSBP pada Proyek Jalan Tol CCTW ini bukan baru pertama kali. Sebelumnya WSBP telah menyelesaikan pekerjaan suplai produk Jalan Tol CCTW Seksi 1A pada tahun 2020 sepanjang 3,17 km. Pada seksi ini, WSBP menyuplai Readymix dari BP CCTW, PC-1 girder, CCSP, Spun Pile, Full Slab.

“Untuk produk precast kami mengandalkan dari plant WSBP di Bojonegara, Cibitung, Karawang, Sadang, Kalijati, dan Subang,” ujarnya.

Pendatang Baru LQ45 Dipertanyakan, Bagaimana Sikap BEI?

INDOWORK.ID, JAKARTA:  PT Bursa Efek Indonesia (BEI) mengocok ulang sejumlah indeks konstituen, salah satunya indeks LQ45. Penilaian BEI kali cukup mengagetkan pelaku pasar. Ada empat penghuni baru Indeks LQ45.

Mereka emiten yang baru melantai di bursa tiga tahun terakhir, yaitu PT Merdeka Battery Materials Tbk (MBMA), PT Pertamina Geothermal Energy Tbk (PGEO), PT Dayamitra Telekomunikasi Tbk (MTEL) dan PT Mitra Pack Tbk (PTMP).

Nama terakhir ini menjadi perhatian pasar. Perdagangan saham PTMP tak terlalu istimewa. Kriteria pemilihan saham LQ45 di antaranya mempertimbangkan likuiditas, kapitalisasi pasar, minimal 3 bulan terdaftar di BEI, serta aktivitas transaksi di pasar reguler, yang dilihat dari volume, nilai, dan jumlah transaksi.

Dihitung kasar, nilai kapitalisasi pasar PTMP tak sampai Rp 1 triliun, tepatnya cuma Rp 900,05 miliar per 26 Januari 2024. Artinya, emiten yang bergerak di bisnis kemasan ini masuk kategori saham third liner.

Setahun terakhir (25 Januari 2023 – 25 Januari 2024) nilai perdagangan saham PTMP hanya Rp 2,2 triliun. Jumlah yang diperdagangkan sekitar 12,7 miliar saham.

Sebagai perbandingan PT Chandra Asri Petrochemical Tbk (TPIA) yang didepak dari LQ45, nilai perdagangan setahun terakhir mencapai Rp 17,3 triliun. Total yang diperdagangkan 5,05 miliar saham.

BEI MEMPERTAHANKAN KEPUTUSAN

Otoritas bursa bersikukuh dengan keputusannya. Melalui Jeffrey Hendrik, Direktur Pengembangan BEI menyebut, BEI menggunakan parameter kuantitatif dan kualitatif termasuk nilai, volume, frekuensi, rasio fundamental dan parameter lain dalam penetapan konstituen suatu indeks.

Perhitungan LQ45 juga mempertimbangkan frekuensi, volume dan parameter lain seperti rasio fundamental. BEI juga mempertimbangkan status unusual market activity (UMA). Saham-saham IDX30, LQ45, IDX80 dan indeks lain yang diumumkan oleh BEI, kata Jeffrey, sesuai prosedur.

Perubahan susunan LQ45 biasanya diikuti rebalancing portfolio manajer investasi. Tapi, Guntur Putra, CEO Pinnacle Investment Indonesia mengatakan, belakangan, karakteristik LQ45 berbeda dengan IHSG, karena ada perubahan metode pembobotan.

Dari sisi valuasi PTMP kurang menarik. price to earning ratio (PER) mencapai 112,62 kali. Sedangkan price to book value (PBV) sebesar 5,06 kali. Ketimbang PTMP. investor masih bisa mencermati ketiga saham pendatang baru lain di indeks LQ45.

Dunia Masih Harus Tercekik dengan Biaya Dana yang Mahal

INDOWOR.ID, JAKARTA: The Fed dalam sidang FOMC, hari ini, Rabu, 31 Januari 2024, akan memutuskan apakah akan melakukan pemotongan tingkat bunga atau tidak.

Perkiraan saya belum. Inflasi masih di atas 2% walau sudah di bawah 3%. Pasar tenaga kerja masih terkesan kuat dan makro ekonomi positif.

Dunia masih harus tercekik dengan biaya dana yang mahal, serta likuiditas yang tersedot ke Amerika Serikat. Sejatinya, negara negara yang paling menderita, adalah konconya Amerika Sendiri. Eropa Barat, Jepang dan Korsel

Sementara itu, IMF “dengan beraninya” menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi global tahun 2024 dari 2,9% ke 3,1% di tengah makin memanasnya gepolitik dunia. Ekonomi AS diperkirakan IMF akan naik fantastis, dari 1,5% menjadi 2,1%. Sementara poro koncone – Euro Area dan Jepang – mengalami penurunan pertumbuhan.

Padahal, api perang dunia mulai memercik di Laut Merah. Kalau AS, Inggeris dan Jerman ngotot memerangi Houthi di Laut Merah, akan menggelitik untuk Iran untuk terjun ke gelanggang. Benturan AS cs vs. Iran akan memacu China – boleh jadi juga Rusia dan Korut – ke posisi siap siaga. Semoga Tuhan menjauhkan jari jemari dari tombol senjata nuklir.

KINERJA EMITEN

Di dalam negeri, kita berharap datangnya berita bagus dari kinerja emiten kuartal 4, 2023 yang akan segera diumumkan. BBRI dan BBCA sudah mengumumkan kinerja yang jempolan. Semoga banyak yang mengiringi. Semoga saja mampu mengimbangi berita buruk perilaku politik sampah.

Kita tunggu sidang FOMC dan publikasi tahunan emiten, Maret mendatang.

*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Indowork.id

Trisula Textile Capai Utilisasi Pabrik Sebesar 75%

INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Trisula Textile Industries Tbk (BELL) optimistis bisa mencatatkan pertumbuhan pendapatan pada tahun ini. Optimisme emiten tekstil tersebut berkaca dari hasil kinerja hingga kuartal 11-2023.

Di periode tersebut, BELL mencatatkan pendapatan Rp 359,45 miliar, naik 15% dari periode serupa tahun lalu. BELL membukukan laba yang diatribusikan ke pemilik sebesar Rp 8,79 miliar, tumbuh 23,57% dari periode September 2022.

Karsongno Wongso Djaja

Direktur Utama BELL Karsongno Wongso Djaja optimistis kinerja anak usaha PT Trisula International Tbk (TRIS) ini bakal tumbuh tahun ini dibandingkan periode 2023. Namun untuk proyeksi mash dihitung, dan bakal disampaikan pada Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) di periode berikutnya.

Untuk itu BELL sebutnya, terus berupaya meningkatkan produktivitas dan efisiensi. Misalnya melakukan pembelian mesin-mesin baru untuk menopang produksi BELL.

Adapun saat ini utilisasi pabrik BELL sebesar 75%. Angka tersebut klaim Karsono masih di atas rata-rata industri tekstil pada umumnya.

Trisula Textile sendiri merupakan perusahaan tekstil yang menyasar segmen menengah atas. Perusahaan ini membuat beragam merek produk pakaian. Yakni Jobb dan Jack Nicklaus.

Selain itu BELL juga menyediakan bahan testil kekinian sesuai permintaan pasar.

Sebagai produsen tekstil, BELL bisa memproduksi kain secara customized sesuai permintaan dari pasar atau buyer.

Karsongno menjelaskan jika sebelumnya pihaknya sudah bisa memproduksi kain yang dapat beradaptasi dengan lingkungan sekitar. Lantas saat pandemi lalu, BELL membuat jaket dari kain anti bakteri dan anti air.

Palem Co Akan Jadi Perusahaan Sawit Terbesar Di Dunia Usai IPO Dengan 568.000 Hektare

INDOWORK.ID, JAKARTA: Di tengah maraknya emiten anyar melantai di bursa, Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) belum mengarahkan perusahaan pelat merah untuk menggelar penawaran umum perdana saham alias initial public offering (IPO) di tahun ini.

Wakil Menteri BUMN Kartika Wirjoatmodjo menuturkan hingga saat ini belum ada rencana BUMN untuk melakukan IPO. Kementerian BUMN masih melihat kondisi pasar. Dia mencontohkan rencana IPO Pertamina Hulu Energi (PHE) kandas lantaran kurang menarik bagi pasar.

Kemungkinan Palm Co akan IPO pada tahun depan alias 2025. Namun aksi korporasi itu bisa berjalan selama kondisi pasar sudah pulih.

Sebelumnya, Kementerian BUMN menilai Palm Co harus melakukan penanaman kembali atau replanting di lahan-lahan milik PTPN Grup karena produksi sebagian lahan tak optimal. Ketimbang menggelar IPO, Palm Co juga harus menggenjot produksi agar maksimal serta menciptakan nilai tambah atas hasil perkebunan PalmCo.

Palm Co merupakan sub holding milik PT Perkebunan Nusantara PTPN III. Subholding Palm Co merupakan perusahaan hasil merger PT Perkebunan Nusantara (PTPN) V, VI dan XIII ke dalam PTPN IV.

Pasca penggabungan ini, Palm Co akan menjadi perusahaan sawit terbesar dunia dari luas lahan yang memiliki 568.000 hektare kebun sawit.

Surya Semesta Incar Lahan Suryacipta Karawang dan Subang Smartpolitan

INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Surya Semesta Internusa Tbk (SSIA) menargetkan penjualan lahan industri di tahun ini mencapai 65 hektare (ha). Perinciannya, penjualan lahan industri dari Suryacipta Karawang ditargetkan 20 ha, dan Subang Smartpolitan seluas 45 ha.

VP Head of Investor Relations SSIA, Erlin Budiman, dalam keterangan kepada pers mengatakan tenant kawasan industri Suryacipta Karawang masih didominasi oleh industri data center. Sedangkan kawasan industri Subang Smartpolitan banyak diisi industri otomotif.

Untuk mencapai target tersebut, SSIA menganggarkan belanja modal atau capital expenditure (capex) tahun ini senilai Rp 2,3 triliun. Capex tersebut bersumber dari pinjaman dan kas perusahaan.

Dari segi peruntukkan, capex tersebut terbagi menjadi dua. Yakni, senilai Rp 1,3 triliun digunakan untuk pengembangan kawasan industri Subang Smartpolitan. Sementara Rp 1 triliun sisanya akan dipakai buat pengembangan portofolio hotel dan konstruksi.

SUBANG SMARTPOLITAN

Hingga saat ini, progres pembangunan Subang Smartpolitan mash fokus pada penguatan infrastruktur, seperti jalan, air bersih, dan proses cut and fill.

Progres pembangunan infrastruktur Subang Smartpolitan itu diselaraskan dengan proyek pembangunan jalan Tol Akses Patimban.

Sementara terkait kinerja tahun ini, SSIA menargetkan pendapatan hingga akhir tahun bisa mengalami kenaikan 10%-15% dari tahun 2023.

KINERJA PERUSAHAAN

Sebagai tambahan informasi, SSIA menutup tahun 2023 dengan mencatatkan penjualan lahan industri seluas 20,5 ha, naik 64% year on year (yoy). Adapun nilai penjualan lahan industri itu mencapai Rp 392 miliar, naik 69% yoy.

Sementara di lini bisnis konstruksi, SSIA melalui anak usahanya PT Nusa Raya Cipta Tbk (NRCA) berhasil mencatatkan perolehan kontrak baru senilai Rp 2,9 triliun sepanjang 2023. Perolehan itu meningkat 24% dibandingkan periode sama tahun 2022.

Lini bisnis perhotelan SSIA juga mencatat peningkatan kinerja di 2023. Hampir seluruh hotel SSIA mengalami peningkatan okupansi. Di antaranya Hotel Melia Bali mencatat tingkat okupansi sebesar 80%, Gran Melia Jakarta sebesar 56%, dan Hotel Batiga sebesar 66%. Sementara hotel baru Umana Bali, LXR Hotels & Resort sebesar 21%.

Hingga kuartal III-2023, SSIA berhasil meraih pendapatan konsolidasi sebesar Rp 3,02 triliun, naik 22% dari tahun sebelumnya yang sebesar Rp 2,46 triliun.

KSBND Jakarta Resmikan Sekretariat, Kilau Budaya Nusantara Siap Digelar

INDOWORK.ID, JAKARTA: Komite Seni Budaya Nusatara Daerah DKI Jakarta meresmikan sekretariatnya yang strategis di Jalan Srengsengsawah, Jagakarsa, Jakarta Selatan. Pembukaan kantor PT Imron Setu Babakan juga dilakukan secara bersamaan.

“Aktivitas budaya yang dilakukan akan lebih optimal setelah memiliki sekretariat ini,” kata Ketua KSBND DKI Jakarta Imron Yunus, Jumat, 26 Januari 2024.

Seusai peresmian sekretariat tersebut, Sekjen KSBND DKI Jakarta Imbong Hasbullah memimpin rapat untuk kegiatan Kemilau Budaya Nusatara 2024 yang akan digelar pada Juli 2024. Sebelum gelaran akbar tersebut dilakukan program Betawi Mencari Bakat dan Rentak Konpak Contest.

Sedangkan gelaran yang dilakukan adalah panggung budaya nusantara, parade, kirab dan karnaval budaya nusatara, perlombaan dan kontes budaya nusatara serta pameran, bazar dan kuliner nusantara.

KILAU BUDAYA NUSANTARA

Sekjen KSBN DKI Jakarta Imbong Hasbullah memimpin rapat Kemilau Budaya Nusantara

Direktur Utama PT Aira Mitra Media Gini Mustapa yang menjadi mitra kerja KSBND DKI Jakarta menjelaskan bahwa parade, kirab, dan karnaval budaya nusantara akan diikuti oleh intansi pemerintah, perusahan swasta, BUMN dan BUMD, Komunitas Kerajaan Nusantara, Sanggar Seni Budaya, Komunitas Seni Budaya, Komunitas Busana, Sekolah Model dan Penata Busana serta Komunitas Peraga Busana.

Hadir para pengurus KSBND DKI Jakarta dalam rapat tersebut yang terdiri dari budayawan dan seniman. Mereka adalah Andi Supardi, Nana Sendiz, Kimung, dan seniman keroncong Januar Lubis. Selain itu hadir juga penutur sahibul hikayat Fandi Baskara, pesilat Ma’mun Maulana, dan manajemen PT Aira Gini Mustapa yang menjadi mitra gelaran Kemilau Budaya Nusantara 2024.

Seniman Betawi Bachtiar Pitung, Ketua Komunitas Ondel-Ondel Jakarta (KOOD) Yogie Achmad As-Syauqie, penulis Untung P. Napis, Arza, Ghoes Almaghribi, budayawan Betawi Yahya Andi Saputra dan seniman lenong denes Firmansyah serta Burhan Djali Djalut.

Peresmian sekretariat KSBND Jakarta juga bersamaan dengan syukuran berdirinya PT Imron Setu Babakan yang bergerak dalam event organizer, jasa distribusi dan logistik.

 

Renungan Jumat: Pemimpin Pembawa Perubahan

INDOWORK.ID, JAKARTA: Ada anak bertanya pada bapaknya, untuk apa menjadi pemimpin? Apa kriteria pemimpin yg baik? Apa harapan dari seorang pemimpin?

Dengan tenang bapak menjawab. Setiap anak cucu Adam yang lahir ke dunia adalah pemimpin dari keluarga dan masyarakatnya. Pemimpin lahir dari zaman ke zaman. Dari masa kegelapan menuju terang.

Pemimpin lahir dari masyarakatnya yang rusak dan jahiliyah. Pemimpin lahir dari ketimpangan menuju perbaikan. Itulah sebabnya diperlukan perubahan.

Pemimpin juga lahir dari sistem yang korup dan bobrok menuju sistem yang lebih baik. Pemimpin lahir dari etika dan moral rezim yang buruk, curang dan rakus. Itulah sebabnya dperlukan perubahan, mencari pengganti yang lebih baik.

Pemimpin lahir dikala pemuka agamanya tak memberi contoh teladan. Pemimpin lahir dari pemerintahan yang buruk melayani masyarakatnya. Itulah sebabnya diperlukan perubahan.

Pemimpin yang di harapkan masyarakatnya adalah pemimpin yg mengenal dan takut pada Tuhannya. Pemimpin yang didambakan adalah menegakkan hukum dengab seadil-adilnya, bukan yang tajam ke bawah tumpul ke atas.

Pemimpin yang membawa perubahan adalah yg memberi ketenangan, kelapangan dan jalan keluar. Bukan yang memberi janji janji kosong, melainkan pembuktian.

Pemimpin yang membawa perubahan adalah yg lebih dulu mementingkan khalayak. Bukan yang memperkaya diri dan dinastinya. Juga bukan yg punya hasrat menumpuk numpuk harta.

Pemimpin yang harus didukung adalah pemimpin yang tidak dikelilingi para cukong dan oligarkhi. Pemimpin yang harus dipilih adalah pemimpin dan sedikit dosanya.

Pemimpin yang diharapkan adalah pemimpin menurunkan angka kemiskinan. Membawa masyarakatnya pada kesejahteraan, kemakmuran, dan keberkahan. Jauh dari riba dan rentenir, terbebas dari utang. Itulah sebabnya diperlukan perubahan.

Pemimpin yang membawa perubahan adalah pemimpin tidak plintat plintut dengan ucapannya, tidak elok jejak dan track record-nya.

Pemimpin yang membawa perubahan adalah pemberi peringatan dan kabar gembira kepada rakyatnya agar bahagia, enak tidur enak makan.

Pemimpin yang harus dipilih adalah pemimpin bersahaja. Bukan dengan gaya hidupnya mentereng.

Pemimpin yang melakukan perubahan bukanlah melanjutkan kebodohan, perilaku jahiliyah, dan kehancuran.

*) Ditulis oleh wartawan Senior Adhes Satria Sugestian. Intelektual muda Betawi ini lahir di Jakarta pada 31 Desember 1972 yang bermukim di Depok.