SMKN 1 Kuta Selatan, Jiwa Wira Usaha di Program Bali Bernas

INDOWORK.ID, KUTA: Kepala Sekolah SMKN 1 Kuta Selatan I Nyoman Supartha menerima piagam penghargaan dari Ketua Dewan Pengawas Lembaga Kemitraan dan Pembangunan Sosial (LKPS) Lahyanto Nadie. Supartha menyatakan senang karena LKPS membantu sekolahnya untuk mendapatkan pencerahan.

“Umumnya siswa SMK setelah lulus, langsung ingin kerja.  Namun saya ingin mereka menjadi pengusaha,” kata pria berkumis tebal itu di kantornya, Kuta Selatan, Bali, Selasa,30 Mei 2023.

Menurut Supartha, masyarakat Bali sebagai tuan rumah justru memiliki jiwa wirausaha yang belum optimal. Itu terbukti dari sedikitnya penduduk yang menjadi pengusaha. Pengusaha besar, kata Supartha, umumnya dari daerah lain.

Penduduk asli Bali umumnya memiliki tanah yang luas dari leluhur mereka. Namun aset itu dijual sehingga dimiliki oleh pengusaha dari luar Pulau Dewata itu. Supartha memang tidak jadi pengusaha, karena mengabdi di dunia pendidikan.

TUMBUHKAN WIRA USAHA

Erna, Nyoman Supartha, Lahyanto Nadie, Indah Wahyuni

Ia berharap ketika siswa mendapatkan pembelajaran dari LKPS, maka jiwa kewirausahaan mereka akan tumbuh.

Lahyanto Nadie memberikan materi tentang kepempinan pemuda untuk meningkatkan kepercayaan diri. Dalam materinya ia menyinggung kewirausahaan pemuda. Ketika ia bertanya kepada pelajar siapa yang ingin menjadi pengusaha? Hanya sepuluh pelajar yang mengacungkan jarinya.

Seolah mengkonfirmasi pernyataan Supartha bahwa hanya 30% pengusaha di Bali merupakan peduduk asli, begitu pun dengan pelajar. Hanya 10 peserta dari 30 siswa yang bercita-cita ingin menjadi pengusaha.

Direktur LKPS Rissalwan Habdy menjelaskan bahwa pihaknya menggandeng Puskamuda untuk program Bali Bernas yang berarti berkelanjutan, inovatif dan cerdas. Program yang ditawarkan LKPS kepada pemerintah dan masyarakat Bali adalah memberdayakan pemuda di desanya.

DAMPAK GLOBAL

Abud, begitu panggilan akrab Rissalwan, menjelaskan bahwa dampak global terhadap sektor pariwisata di Indonesia seperti tren perjalanan global dan perubahan iklim, kebijakan yang diperlukan untuk mengarahkan pengembangan pariwisata. “SDM pendukung juga menjadi persoalan seperti keterampilan, kepemimpinan dan rasa memiliki,” kata doktor lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Menurut Abud, peran pemuda lokal belum optimal dalam mendukung pariwisata lokal sehingga LKPS hadir untuk membantu guna memberikan solusi.

Solusi yang ditawarkan oleh LKPS adalah peningkatan kapasitas pemuda dengan konten menguatkan kesadaran pemuda dalam menjaga budaya dan optimalisasi kapasitas pelayanan pariwisata. “Targetnya adalah pariwisata berkelanjutan yang inovatif dan cerdas,” ujar ayah tiga anak itu.

Sedangkan hasil dari pelatihan ini adalah melakukan pelatihan peningkatan kapasitas pemuda, paparasan regulasi adat, dukungan pemangku kepentingan dan profil video program.

Program manajer Bali Bernas Aqil Arief mengatakan bahwa target kegiatannya adalah pemuda desa dan sekolah. SMKN 1 Kuta Selatan terpilih untuk mendapatkan pencerahan itu. Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Kuta Selatan Erna Marlina dan Ni Ketut Antari tengah mempersiapkan kegiatan yang digelar pekan ini.

KUMPULKAN PEMUDA

Lahyanto Nadie dan I Made Dwi Sutaryantha

Kepala Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali, I Made Dwi Sutaryanta menyambut dari gagasan Abud. Ia akan kumpulkan sedikitnya 30 pemuda untuk mendapatkan pencerahan dari LKPS.

Sutaryantha menyambut baik klaborasi antara pemerintah dan lembaga kemitraan itu terealisasi melalui program pemberdayaan pemuda. “Bapak sudah datang ke tempat saya. Artinya kita bersaudara, tidak ada lagi jarak,” kata Sutaryantha.

Rissalwan pun makin girang. “Kami datang untuk memberikan solusi Pak Perbekel,” kata Rissalwan. Perbekel adalah sebutan untuk kepala desa di Bali.

Sutaryantha bersyukur mendapatkan masukan untuk mengembangkan strategi pengembangan pariwisata lokal. “Desa kami sudah banyak mendapatkan penghargaan,” ujarnya.

Ia mencontohkan bahwa pekan lalu Media Bisnis dan Investasi Kontan memberikan penghargaan kepadanya karena mendukung dalam reportase 10 desa terpilih jelajah ekonomi desa. Banyak pemerintah daerah dan DPRD lain melakukan pembelayaran ke desa ini.

Managing Editor Kontan Ahmad Febrian menjelaskan bahwa program reportase 10 desa terpilih ekonomi desa untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.

 

Bali Bernas, LKPS dan Puskamuda Berdayakan Pemuda

INDOWORK.ID, KUTA: Senyum Rissalwan Habdy Lubis, Direktur Lembaga Kemitraan Pembangunan Sosial (LKPS), mengembang setelah menjabat tangan Kepala Desa Peliatan, Ubud, Gianyar, Bali, I Made Dwi Sutaryanta. Kolaborasi antara pemerintah dan lembaga kemitraan itu terealisasi melalui program pemberdayaan pemuda.

“Bapak sudah datang ke tempat saya. Artinya kita bersaudara, tidak ada lagi jarak,” kata Sutaryantha.

Rissalwan pun makin girang. “Kami datang untuk memberikan solusi Pak Perbekel,” kata Rissalwan. Perbekel adalah sebutan untuk kepala desa di Bali.

GANDENG PUSKAMUDA

Lahyanto Nadie dan Rissalwan Habdy Lubis

LKPS menggandeng Puskamuda untuk program Bali Bernas yang berarti berkelanjutan, inovatif dan cerdas. Program yang ditawarkan LKPS kepada Sutaryantha adalah memberdayakan pemuda di desanya.

Abud, begitu panggilan akrab Rissalwan, menjelaskan bahwa dampak global terhadap sektor pariwisata di Indonesia seperti tren perjalanan global dan perubahan iklim, kebijakan yang diperlukan untuk mengarahkan pengembangan pariwisata. “SDM pendukung juga menjadi persoalan seperti keterampilan, kepemimpinan dann rasa memiliki,” kata doktor lulusan Universitas Indonesia tersebut.

Menurut Abud, peran pemuda lokal belum optimal dalam mendukung pariwisata lokal sehingga LKPS hadir untuk membantu guna memberikan solusi. Gayung pun bersambut dari Sutaryantha. Ia akan kumpulkan sedikitnya 30 pemuda untuk mendapatkan pencerahan dari LKPS.

Solusi yang ditawarkan oleh LKPS adalah peningkatan kapasitas pemuda dengan konten menguatkan kesadaran pemuda dalam menjaga budaya dan optimalisasi kapasitas pelayanan pariwisata. “Targetnya adalah pariwisata berkelanjutan yang inovatif dan cerdas,” ujar ayah tiga anak itu.

Sedangkan hasil dari pelatihan ini adalah melakukan pelatihan peningkatan kapasitas pemuda, paparasan regulasi adat, dukungan pemangku kepentingan dan profil video program.

BANYAK PENGHARGAAN

Penghargaan Kontan untuk Desa Peliatan

Sutaryantha bersyukur mendapatkan masukan untuk mengembangkan strategi pengembangan pariwisata lokal. “Desa kami sudah banyak mendapatkan penghargaan,” ujarnya.

Ia mencontohkan bahwa pekan lalu Media Bisnis dan Investasi Kontan memberikan penghargaan kepadanya karena mendukung dalam reportase 10 desa terpilih jelajah ekonomi desa. Banyak pemerintah daerah dan DPRD lain melakukan pembelayaran ke desa ini.

Managing Editor Kontan Ahmad Febrian menjelaskan bahwa program reportase 10 desa terpilih ekonomi desa untuk memberikan pencerahan kepada masyarakat.

Program manajer Bali Bernas Aqil Arief mengatakan bahwa target kegiatannya adalah pemuda desa dan sekolah. SMKN 1 Kuta Selatan terpilih untuk mendapatkan pencerahan itu. Wakil Kepala Sekolah SMKN 1 Kuta Selatan Erna Marlina dan Ni Ketut Antari tengah mempersiapkan kegiatan yang digelar pekan ini.

 

Waskita Rombak Direksi dan Komisaris, Lanjutkan Transformasi Bisnis

INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Waskita Karya (Persero) Tbk. merombak jajaran direksi setelah terjadi insiden. Destiawan Soewarjono sebelumnya diberhentikan sementara sebagai direktur utama Waskita buntut dari langkah Kejaksaan Agung menetapkannya sebagai tersangka dugaan kasus korupsi. Pemberhentian itu berlaku sejak 29 April 2023.

Pemberhentian itu diketahui dari Surat Keterbukaan Informasi Nomor 656/WK/DIR/2023 tertanggal 2 Mei yang dikirimkan Waskita Karya kepada Ketua Dewan Komisioner Otoritas Jasa Keuangan Up. Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal.

Pemberhentian dalam surat itu dilakukan dalam rangka memenuhi ketentuan Peraturan Otoritas Jasa Keuangan (POJK) Nomor 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Lebih lanjut, RUPST Waskita pada Kamis, 25 Mei 2023, dilangsungkan dengan sembilan mata acara. Selain perombakan direksi dan komisaris, salah satu mata acara lainnya adalah penyampaian laporan tahunan perseroan.

Laporan itu termasuk laporan tugas pengawasan dewan komisaris dan laporan keuangan konsolidasian tahun buku 2022.

Adapun daftar direksi dan komisaris Waskita Karya yang baru sebagai berikut:

Direksi

– Direktur Utama : Mursyid
– Direktur Keuangan dan Manajemen Resiko : Wiwi Suprihatno
– Direktur HCM, Pengembangan Sistem dan Legal : Ratna Ningrum
– Direktur Pengembangan Bisnis : Rudi Purnomo
– Direktur Operasi I dan Quality, Safety, Health, Environment : I Ketut Pasek Senjaya Putra
– Direktur Operasi II : Dhetik Ariyanto
– Direktur Operasi III : Warjo

Direksi dan komisaris baru Waskita

Setelah pergantian direksi tersebut, Waskita berkomitmen untuk bergerak lebih solid, terutama dalam mendukung langkah transformasi perusahaan untuk menciptakan bisnis yang lebih sehat dan prudent.

Selain itu, Waskita juga akan melanjutkan program delapan stream inisiatif strategis, restrukturisasi usaha dan utang, peningkatan implementasi manajemen risiko, dan tata kelola perusahaan.

Agenda lain juga termasuk pelaksanaan manajemen risiko dan transformasi bisnis serta untuk menjaga kesinambungan arus kas, perseroan telah berkomitmen untuk mengurangi jenis proyek turnkey dan akan fokus pada proyek dengan skema progress/monthly payment.

 

Bursa Efek Indonesia Lebih Pantas Dikasihani, Mengapa?

INDOWORK.ID, JAKARTA: Celaka betul. Celoteh tentang peran bursa sebagai price discovery, oleh beberapa komentator, diterjemahkan sebagai upaya memelas. Mencari perhatian dan belas kasihan. Celaka betul!
Keadilan dan belas kasihan dua binatang yang berbeda. Keadilan tidak indentik dengan pemerataan. Saya juga bukan penganut dialektika Marxisme
Kita simak beberapa contoh praksis ketidak-adilan di Bursa Efek Indonesia. Pengulangan celoteh lama. Sekedar contoh:
Pertama, harga tidak bisa diciptakan sendiri. Seorang bandar untuk membentuk harga membutuhkan banyak tangan. Meminjam banyak akun semu. Transaksi yang tidak melibatkan pemindahan riil beneficial owner. Menurut UUPM itu manipulasi. Itu pidana.
Kedua, dalam IPO, ada “alokasi istimewa”. Alokasi prioritas untuk kelompok tertentu. Mereka secara sadar diberi fasilitas untuk menempati posisi unggul ketika saham mulai ditransaksikan di pasar sekunder. Disediakan wajan besar untuk menggoreng. Di jaman bursa efek masih “primitif” alokasi dilakukan dengan memberikan kesempatan yang sama. Bahkan memberikan prioritas bagi pemesan kecil.
Ketiga, pada private placement hadir aturan memberikan posisi anak emas pada konglomerat dengan mengorbankan ritel.  Orang kaya itu boleh menyetor lebih murah dari orang miskin untuk hak yang sama
Keempat, penggunaan informasi orang dalam dalam bertransaksi. Orang dalam yang memiliki informasi orang dalam dilarang melakukan transaksi.   Kalau A orang dalam membisikkan informasi rahasia kepada B, maka B menjadi orang dalam. Kita menyaksikan  pemegang saham pengendali aktif melakukan trading di bursa.
Pembiaran itu sangat tidak adil.

PERAN BURSA

Kembali pada peran bursa sebagai price discovery.
Mohon difahami bahwa transaksi bilateral sangat berbeda dengan transaksi “atomic” di bursa.
Dalam transaksi bileteral harga tidak memiliki peran sebagai acuan orang banyak. Acuan dunia! Mau murah, mau mahal, mau gratis, silakan, sepanjang disepakati dua pihak. Harga bilateral tidak bisa dijadikan pedoman. Tidak bisa digunakan untuk menilai kekayaan potfolio seluruh dunia. Tidak bisa jadi dasar perhitungan pajak. Tidak layak digunakan sebagai dasar penyelesaian kontrak kontrak, semacam put & call, waran terstruktur, warrant, futures, cfd dan berbagai derivatif lain.
GOTO dermawan. Dia jual saham kepada mitra mikro dengan harga Rp2. Acungan jempol. Saya ikut senang. Tapi harga Rp2 itu tidak bisa menjadi acuan harga saham GOTO di seluruh dunia. Apa kata dunia?
 Di BEI, interest pribadi itu difasilitasi lewat pasar nego. Agar kepentingan pribadi tidak mendominasi pasar reguler yang highly regulated.  Agar harga bukan ecek ecek. Agar harga terpercaya. Agar harga bida dipercaya sebagai acuan nilai porfolio di seluruh dunia
Di bursa – berbeda dengan unorganized market – harga adalah kiblat bersama. Sungguh tragis kalau harga ditentukan oleh seorang bandar. Di meja judi sekaliupun bandar tidak menentukan outcome. Tidak menentukan hasil akhir perjudian!
BEI lebih pantas dikasihani ketimbang saya.
*)  Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Indowork.id

Jamileh Alamolhoda Berikan Orasi Ilmiah Tentang Filsafat Pendidikan

INDOWORK.ID, JAKARTA: Dalam agenda kunjungan kenegaraan Republik Islam, yaitu Presiden Iran Y.M. Seyyed Ebrahim Raisi yang didampingi oleh Ibu Negara Jamileh Alamolhoda pada 23-24 Mei 2023 ke Indonesia, ada agenda ilmiah yang menjadi salah satu kegiatan pengembangan dunia pendidikan.

Ibu Negara Profesor Jamileh Alamolhoda memberikan kuliah umum bertajuk “Philosophy on Higher Education” kepada civitas akademika Universita Negeri Jakarta (UNJ) di Aula Latif Hendraningrat, Gedung Dewi Sartika pukul 10.00 – 12.30 WIB.

Profesor Jamileh Alamolhoda dan Profesor Komarudin

lamolhoda berorasi tentang dua hal penting yang harus ditekankan bagi pendidikan tinggi yaitu mengidentifikasi problem yang ada di masyarakat dan melestarikan ilmu pengetahuan. “Para guru besar dan intelektual harus mengembangkan ilmu pengetahuan,” ujarnya.

Ibu Negara Iran juga memaparkan secara komprehensif agama dan politik dalam pusaran sejarah, serta filsafat barat. Dia juga menyesalkan tentang islam dicitraka anti pengetahuan, padahal tradisi islam sangatlah dekat dengan kemajuan ilmu pengetahuan. “Agama tidak dapat dipisahkan dari ilmu pengetahuan,” tambahnya

Alamolhoda juga bercerita tentang pendidikan di Iran. Dia menjelaskan beberapa kebijakan pendidikan berada langsung di bawah presiden koordinasi presiden.

Rektor UNJ Profesor Komarudin menyampaikan bahwa kontribusi penting dalam membangun pendidikan tinggi a.l pendidikan harus diselenggarakan berdasarkan nilai pokok ketuhanan, meletakkan adab di atas ilmu, muara dari pendidikan adalah terciptanya manusia yang rasional dan bertaqwa, dan pendidikan yang berkualitas berasal dari rasionalitas dan hati.

“Pokok pemikiran tersebut sangat relevan dengan UNJ sebagai lptk penghasil para guru. Secara silmutan berdampak pada visi pendidikan tinggi ke arah yang pasti,” tambahnya.

Ketua Senat UNJ Professor Hafidz Abbas memberi sambutan positif. Dia mengatakan pendidikan itu harus punya akar, kita gak bisa mengadopsi kar pendidikan barat, beliau tadi banyak mengadopsi pemikiran Imam Ghozali yaitu keluasan hati dan memberikan cahaya.

“Hal itu sesuai dengan pendidikan indonesia yang dipopulerkan oleh Ki Hajar Dewantara yaitu pendidikan pancasila,” sambungnya.

Profesor Iran Jamileh Alamolhoda adlaah seorang akademisi, dosen, dan juga guru besar. Dia mengarang sebuah buku pemikiran filsafat pendidikan berjudul Teori Pendidikan Islam Tinjauan Qur’ani & Filosofis. Buku ini mengulas pendidikan yang tinggi (filsafatun ‘ula) atau yang biasa disebut sebagai metafisik.

Buku ini memberikan pendekatan interdisipliner dengan tinjauan qurani/tafsir dan filsafat, kedua hal itu digabungkan dengan satu bidang ilmu bernama pendidikan islam.

 

 

 

PT Bayan Resources Indonesia Tbk Dorong Transformasi Energi dari Batubara ke Terbarukan

INDOWORK.ID, JAKARTA: Sebagai tren di dunia energi hingga 5-10 tahun ke depan, batu bara masih dimanfaatkan untuk sumber listrik dan menjadi tulang punggung di beberapa negara Asia, seperti Indonesia, Filipina, China, India, Bangladesh, dan beberapa lagi lainnya

Perusahaan pertambangan batu bara PT Bayan Resources Indonesia Tbk (BYAN) optimistis tetap bisa berkontribusi dalam masa transisi energi.

Alexander Ery Wibowo

Direktur PT Bayan Resources Indonesia Tbk (BYAN) Alexander Ery Wibowo, dalam Webinar bertajuk Green Economic Forum, mengatakan batu bara masih menjadi sumber listrik yang diandalkan selama masa tersebut.

“Meski saat ini kendaraan berbasis baterai tengah digenjot untuk bertransisi ke energi hijau, namun pengisian daya baterai masih banyak berasal dari batu bara.

Alex juga tetap optimistis bila ke depannya sumber pengisian daya listrik mulai beralih ke energi terbarukan. Sebab, sambung dia, perusahaan batu bara bisa mencoba bermanuver dengan melakukan diversifikasi hasil olahan batu bara.

Secara teknis, pengusaha batu bara bisa mulai melakukan transisi dengan meningkatkan kualitas batu bara dengan sulfur yang rendah sehingga lebih ramah lingkungan. Cara itu terus diterapkan hingga akhirnya batu bara bisa dikonversi menjadi kebutuhan petrokimia, seperti metanol dan etanol.

Dengan begitu, pelaku industri batu bara bisa berkontribusi dengan meningkatkan kesadaran pengelolaan lingkungan sekitar dan melakukan upaya konversi.

Cara lain yang juga dipersiapkan oleh perusahaan adalah dengan merambah ke sektor logistik di bidang pertambangan. Sebab, perseroan memiliki keterkaitan yang kuat dengan penyelenggaraan di bidang logistik, mulai dari infrastruktur hingga pengiriman komoditas.

BYAN masih memiliki waktu yang cukup untuk berkolaborasi dengan berbagai pihak guna mencari model bisnis yang tepat di masa mendatang.

Industri batu bara akan menghadapi berbagai tantangan di masa mendatang imbas dari upaya transisi energi. Meski begitu, Alex yakin batu bara masih dibutuhkan sebagai komoditas global dan menjadi kekuatan bagi Indonesia.

Teknologi Baru Konstruksi Jalan Tol Cisumdawu

INDOWORK.ID, JAKARTA: Jalan Tol Cileunyi-Sumedang-Dawuan (Cisumdawu) memiliki teknologi khusus yang diterapkan dalam pembangunan Tol Cisumdawu, yakni teknologi geofoam EPS yang diterapkan pada pembangunan Seksi 5A di Desa Cipamekar, Kecamatan Conggeang, Kabupaten Sumedang.

Pada Seksi 5A ini, terdapat bagian tanah labil dan berair sehingga tidak bisa ditangani dengan urugan atau konstruksi biasa. Ini yang pertama dikerjakan dengan skala massal dengan volume hampir 40 ribu m3. Timbunan ringan ini akan mengurangi risiko longsor.

Geofoam EPS adalah material yang berbentuk balok-balok berbobot ringan dan sudah biasa diterapkan di luar negeri, terutama untuk menangani lapisan tanah yang labil.

Jalan tol ini rencananya beroperasi seluruhnya pada Juni 2023. Ruas ini sekaligus juga untuk mendukung operasional Bandara Kertajati.

Konstruksi Tol Cisumdawu Seksi 4 – Seksi 6 (Cimalaka – Dawuan) sepanjang 29,3 kilometer(km) pada awal Juni 2023, sehingga dapat beroperasi seluruhnya sepanjang 62 km. Sebelumnya saat mudik Lebaran 2023 lalu, Seksi 4-6 Tol Cisumdawu sudah dibuka fungsional.

Saat ini pada ruas Tol Cisumdawu telah beroperasi Seksi 1 Cileunyi – Pamulihan (11,45 Km) sejak Januari 2022. Diikuti dengan Seksi 2 Pamulihan – Sumedang (17,05 Km) dan Seksi 3 Sumedang – Cimalaka (4,05 Km) yang beroperasi sejak Desember 2022 guna mendukung kelancaran lalu lintas selama Natal dan Tahun Baru 2022/2023.

Basuki Hadimuljono

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono, dalam laporan kunjungannya ke lokasi yang dipublikasi humas PUPR, mengatakan proyek tersebut rencana akan selesai total pada Juni 2023.

Tol Cisumdawu terdiri dari 6 seksi yang dibangun dengan skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan biaya konstruksi Rp5,5 triliun. Dari keenam seksi, Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh Pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) guna menaikkan kelayakan investasi tol tersebut. Sementara Seksi 3-6 dikerjakan oleh Badan Usaha Jalan Tol PT CKJT.

 

Azwar Anas: Reformasi Birokrasi Jadi Kunci Pemerintahan Berdampak

Menpan RB Azwar Anas memberikan pidato dengan tajuk “Bergerak Untuk Reformasi Birokrasi Berdampak” pada Dies Natalis Ke-59 Universitas Negeri Jakarta (16/05). Menpan RB banyak memberikan inspirasi mengenai pengalamannya dalam memberikan reformasi birokrasi berdampak sesuai dengan arahan Presiden Jokowi. 

Sebelum menjadi menteri, Azwar Anas adalah bupati berprestasi di Banyuwangi dan juga kepala LKPP. Segudang pengalamannya dalam birokrasi ini memberikan pengalaman yang berharga dalam mengefisienkan birokrasi yang selama ini menjadi momok dalam mandeknya pembangunan.  

ROLE MODEL DARI BANYUWANGI

Menurut Menpan RB Azwar Anas, reformasi birokrasi berdampak ini menjadi kuncinya adalah skala prioritas. Berkaca dari apa yang dilakukannya di Banyuwangi, ketika menjabat bupati Anwar Azas menginginkan kemiskinan harus turun, pendapatan daerah harus naik dan inflasi harus turun. 

Azwar Anas juga mengingatkan agar daerah tak melulu mengkopi kerja kota metropolitan yang terkadang tidak sesuai dengan potensi daerah itu sendiri. 

Ketika itu Azwar Anas memilih skala prioritasnya dalam pengembangan pariwisata dengan fokus ekoturisme dengan menggelar pelbagai festival dengan tidak membebankan pada APBN daerah.

“Maka  proyek perubahan yang kami pilih dinas pariwisata,” ujar Menpan RB Azwar Anas. Hal ini karena ia melihat potensi alam yang ada di Banyuwangi karena diapit 3 taman nasional.  Contohnya ia mengadakan World Surfe League 2022, karena Banyuwangi memiliki salah satu ombak terbaik di dunia. Selain itu ia juga mengadakan Tour de Banyuwangi Ijen yang mendapatkan nilai ‘Excellent’ dari federasi sepeda dunia. 

Kecermatan melihat potensi ini yang seharusnya menjadi karakter setiap pemimpin. Bagi Menpan RB Azwar Anas, pariwisata menjadi proyek perubahan dalam mengubah perilaku manusia. Strategi yang dilakukan adalah dengan Triple A yakni Aksesibilitas, Amenitas, dan Atraksi. Dengan pelbagai festival yang digelar di Banyuwangi inilah yang juga melunturkan ego sektoral di setiap dinas yang menyebabkan mereka menjadi cair dan kerja sesuai dengan passionnya. 

REFORMASI BIROKRASI

Azwar Anas bersama Guru Besar UNJ

Dalam reformasi birokrasi, Azwar Anas menjelaskan mengenai pentingnya dampak dan gesitnya dengan perampingan birokrasi. Misalnya merampingkan proses bisnis layanan di BKN dalam layanan kenaikan pangkat, layanan pensiun, dan pindah instansi.  

Melakukan perubahan dalam birokrasi terutama dalam penyederhanaan untuk jabatan agar bergerak dengan lincah. Perubahan tata kelola ini harus dilakukan dengan memangkas jabatan pelaksana dan fungsional. 

Dalam pendidikan, permasalahan juga terjadi di tata kelola tenaga honorer yang berjumlah 2,3 juta. Yang menyebabkan tarik tambang dilema reformasi birokrasi. Dengan reformasi birokrasi tujuannya adalah profesionalisme akan tumbuh di pelayanan birokrasi seperti perekrutan tenaga dosen dan guru.

“Rekrutmen ke depan kita berharap lebih berkualitas,” ujarnya.

Ke depan layanan harus memiliki data yang terintegrasi dengan mendorong Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (PBSE). Pendidikan dan kesehatan menjadi prioritas ke depan dalam menciptakan  sumber daya manusia yang berkualitas. Ia juga menjelaskan tantangan Indonesia 2050 yang memerlukan peran akademisi dan mahasiswa dalam mengurai permasalahan stunting

Terus Alami Penurunan, Ada Apa Dengan Saham WIKA?

INDOWORK.ID, JAKARTA: Nasib tak baik masih terus menghantui kinerja BUMN konstruksi PT Wijaya Karya Tbk (WIKA). Baru saja melewati Triwulan I 2023, saham WIKA belum juga menunjukkan tanda kenaikan.

Hal itu diakibatkan sentimen negatif sepanjang tahun 2022, perseroan harus menanggung rugi bersih Rp59,59 miliar atau memburuk dibandingkan tahun 2021 yang masih mencatat laba bersih senilai Rp117,66 miliar.

Kerugian bersih Wijaya Karya ini bisa di lihat pada pos laba (rugi) bersih tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk berdasar data laporan keuangan auditan tahun 2022 yang di publish pada laman BEI dan dikutip, Sabtu (25/3/2023).

Merujuk data tersebut jua, sebetulnya pendapatan WIKA sepanjang tahun 2022 mengalami pertumbuhan 20,16 persen menjadi Rp21,48 triliun dibandingkan sebelumnya Rp17,80 triliun. Seiring pertumbuhan pendapatan itu, beban pokok pendapatan juga terpantau naik jadi Rp19,27 triliun dari sebelumnya Rp16,11 triliun.

 Sehingga laba bruto yang dibukukan oleh WIKA untuk tahun 2022 senilai Rp2,20 triliun atau naik 29,96 persen dari tahun 2021 senilai Rp1,69 triliun.

 Sayangnya, beban penjualan tercatat Rp4,76 miliar turun dari Rp8,57 miliar, ada juga beban umum dan administrasi senilai Rp722,17 miliar turun dari Rp779,83 miliar. Meski demikian, WIKA membukukan penghasilan lain-lain senilai Rp1,55 triliun atau naik dari sebelumnya Rp1,47 triliun dan beban lain-lain naik menjadi Rp1,31 triliun dari Rp1,25 triliun.

Dengan catatan itu maka laba usaha Wijaya Karya sepanjang tahun 2022 terkumpul Rp1,71 triliun atau naik 52,73 persen dibandingkan tahun 2021 yang terkumpul Rp1,12 triliun.

Namun, perlu diperhatikan bahwa perseroan masih membukukan beban keuangan senilai Rp1,37 triliun naik dari sebelumnya Rp1,15 triliun. Beban pajak penghasilan turun jadi Rp374,56 miliar dari Rp412,52 miliar. sedangkan bagian rugi entitas asosiasi naik menjadi Rp99,35 miliar dari Rp28,88 miliar dan bagian laba entitas ventura bersama menyusut jadi Rp306,72 miliar dibandingkan tahun 2021 yang masih di angka Rp672,37 miliar.

Laba sebelum pajak penghasilan yang bisa dibukukan oleh BUMN ini hanya senilai Rp176,08 miliar menyusut 10,46 persen dari tahun sebelumnya Rp196,66 miliar.

PT Wijaya Karya (Persero) Tbk

Adapun penyebab dari penurunan saham WIKA terliha dari penurunan laba entitas, terutama berasal dari investasi di PT Jasamarga Manado-Bitung sebesar Rp 53,79 miliar dan PT WIKA Industri Manufaktur sebesar Rp 51,6 miliar.

Beban keuangan, peningkatan bagian rugi entitas asosiasi, dan penurunan laba entitas asosiasi ini menyebabkan WIKA mengalami kerugian. Namun, mayoritas bisnis inti WIKA di tahun lalu meningkat. Hanya segmen realty dan properti yang turun tipis.

PELUANG MASIH CERAH

Meski begitu, WIKA tetap yakin dengan prospek ke depan. Beberapa lini bisnis yang menyumbangkan pendapatan tertinggi a.l segmen infrastruktur dan bangunan gedung, disusul oleh segmen industri, dilanjutkan dengan segmen energi dan industrial plant serta segmen realti dan properti.

Catatan lain adalah dari indikator keberlanjutan dan efisiensi perusahaan, WIKA mengalami peningkatan kapasitas produksi (burn rate) WIKA yang berada pada level 39% di 2022 meningkat dibandingkan 2021 yang berada pada level 30,2%. Kinerja operasi yang baik tersebut dibuktikan dengan keberhasilan WIKA dalam menuntaskan berbagai proyek.

WIKA masih diandalkan pada berbagai proyek besar di tanah air a.l Bendungan Sukamahi Jawa Barat, Revitalisasi Dua Terminal VVIP yaitu di Bandar Udara I Gusti Ngurah Rai Bali dan Bandar Udara Halim Perdana Kusuma, dan Pemasangan Single Point Mooring (SPM) Pengapon Jawa Tengah.

Lebaran Betawi, Dukungan Pemprov DKI Kurang Optimal

INDOWORK.ID, JAKARTA: Lebaran Betawi yang digelar sejak Sabtu hingga Ahad, 21 Mei 2023, di Monas dinilai kurang mendapatkan dukungan kurang optimal dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta. “Acara ini ngasal, kelihatan kalau dukungannya kurang optimal,” kata seorang aktivis kebudayaan Betawi.

Ia mengatakan bahwa dukungan dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kurang optimal terlihat dari acara yang digelar, persiapan yang sudah matang oleh panitia tetapi diubah mendadak oleh tim protokol PJ. Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono. “Jadi sasarannya bukan panitia,” kata aktivis itu.

Aktivis lainnya membandingkan dengan Lebaran Betawi ketika digelar di Perkampungan Budaya Betawi di Setu Babakan pada 2018 dan 2019. “Lebih rame di Setu Babakan. Fasilitas juga lebih lengkap,” katanya.

Ia menyatakan bukan bermaksud melakukan provokasi, tetapi memang fasilitas di Setu Babakan lebih lengkap. “Rumah adat pas ada enam, sehingga seluruh walikota dan Bupati bisa menempati rumah itu,” kata pria asal Jawa Barat itu.

Hal lain yang menjadi catatan Lebaran Betawi kali ini adalah soal hiburan. “Masak hiburannya di emperan rumah. Lagi pula rumahnya nggak kondusif,” katanya dengan nada tinggi.

Ia menyarankan jika ingin membuat panggung besar dan tempatnya lebih tinggi niscaya akan lebih keren. Di depan panggung ada aktivitas seni sehingga penampilannya lebih menarik. “Jadi penonton fokus lurus ke depan, bukan ke samping.”

Pria yang suka menyanyi itu menjelaskan bahwa konsep awal yang sudah baik tetapi diacak-acak oleh protokol Pj Gubernur. “Hingga Sabtu malam [20 Mei] , konsep serahan hantaran berubah lagi,” keluhnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta Andhika Permata dinilai kurang kooperatif. “Masak nggak mau nyumbang layar tancep… Kita orang Betawi jalan terus …mau dari mane kek uangnya, tetap kita gas,” kata aktivis kebudayaan lainnya.

HARUS SEGERA SELESAI

Seniman lenong Kimung Kiki Zahruddin justru geregetan melihata cara kerja aparat pemerintah. Panggug yag dibuat awal sudah bagus, justru dibongkar. “Kagak idep itu protokol,” katanya dengan logat Betawi yang kental.

Kagak Idep adalah bahasa Betawi yang artinya tidak memahami.

Tahun depan, katanya, Lebaran Betawi wajib dilakukan oleh orang yang mengerti urusan kebudayaan Betawi. “Malu-maluin Betawi. Warga Betawi banyak, jadi kudu dipikirin juga kebahagian dalam silaturahmi mereka.”

Pemain dan sutradara lenong itu juga meminta kepada Sekretaris Daerah untuk bertangung tanggung jawab. “LKB udeh punya konsep bagus tapi diubah oleh protokol.”

SALUT UNTUK IWAN

Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana

Namun Sekretaris Jenderal Lembaga Kebudayaan Betawi Imron Imbong Hasbullah mengatakan penilaian terhadap Kepala Dinas Kebudayaan DKI Jakarta Iwan Henry Wardhana justru mendapat acungan jempol.

“Salam hormat untuk Kadis Kebudayaan, dia sangat mendukung dan kami tidak akan melupakan,” kata Imbong.

Seorang wartawan senior mengiyakan pernyataan Imbong. “Sepakat Bang. Dia perhatian sekali dan ramah memberikan penjalasan secara detil. Salut buat panitia. Tetap semangat!”

Pendapat senada disampaikan oleh Direktur Utama Aira Media Utama Gini Mustapa. “Orangnya care, baik, dan ganteng pula. Jadi semangat.”

SINERGI DAN KOLABORASI

Ketua Lembaga Kebudayaan Betawi (LKB) Beky Mardani menyatakan terima kasihnya kepada Pemprov DKI Jakarta yang telah memfasilitasi acara tersebut.

Ia mengharapkan sinergi antara pemerintah daerah dan masyarakat Betawi tetap terjalin harmonis. “Perhelatan Lebaran Betawi sebaiknya menjadi agrenda resmi Provinsi Daerah DKI Jakarta,” kata Bang Beky yang juga Anggota Forum Pengkajian dan Pengembangan Perkampungan Budaya Betawi Setu Babakan tersebut.

Sinergi dan kolaborasi adalah dua kata kunci untuk membangun Jakarta yang menjadi palang pintu Indonesia.

Menurut ayah dua anak itu, sejak 2011 masyarakat Betawi rutin menggelar hajatan Lebaran Betawi. Namun selama pandemi Covid-19 dalam 3 tahun belakangan ini  ditiadakan.”Kami bersyukur ajang silaturahmi ini dihadiri oleh tokoh-tokoh Betawi senior,” kata mantan wartawan SCTV tersebut.

PANTUN MARULLAH

Tampak hadir Wakil Gubernur DKI Jakarta 1982-1987 Eddie Marzuki Nalapraya, Gubernur DKI Jakarta 2007-2012 Fauzi Bowo, Anggota DPD RI Sylviana Murni, seniman, budayawan, wartawan, ulama, jawara, dan sejumlah pengusaha asal Betawi. “Lebaran Betawi ini menjadi momentum untuk memperkuat masyarakat inti kota Jakarta.”

Ketua Majelis Amanah Persatuan Kaum Betawi (MAPKB) Marullah Matali memberikan sambutan yang dirangkaikan dalam pantun. “Setu Babakan dekat Ciganjur, Di sini kita makan duren, Kuku macan buat Pj Gubernur, Jadi kelihatan makin keren.”