INDOWORK.ID, JAKARTA – Pada tahun 2020, Indonesia memiliki beberapa jalan tol baru. Total panjang jalan tol yang berhasil dioperasikan sepanjang 242,1 km. Dalam laman resmi BPJT, Kementerian PUPR bersama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) telah menyelesaikan hingga beroperasinya 9 ruas Jalan Tol baru, yaitu :
-Jalan Tol Kayu Agung – Palembang – Betung Seksi 1 Tahap 1A (29,4 Km)
-Jalan Tol Pandaan – Malang Seksi 5 (3,11 Km)
-Jalan Tol Depok – Antasari Seksi 2 (Brigif – Sawangan) (6,3 Km)
-Jalan Tol Sigli – Banda Aceh Seksi 4 (Indrapuri – Blang Bintang) (13,5 Km)
-Jalan Tol Manado – Bitung Seksi 1 dan 2A (Manado – Danowudu) (26,35 Km)
-Jalan Tol Pekanbaru – Dumai (131,69 Km)
-Jalan Tol Cimanggis – Cibitung Seksi 1A (2,75 Km)
-Jalan Tol Krian – Legundi – Bunder – Manyar Seksi 1 – 3 (29 Km).
Penyediaan fasilitas UMKM pada Tempat Istirahat dan Pelayanan (TIP)/Rest Area dilaksanakan di sepanjang jalan tol di Pulau Jawa meliputi 55 TIP Tipe A, 40 TIP Tipe B, dan 8 TIP Tipe C serta Jalan Tol Trans Sumatera meliputi 25 TIP Tipe A, 8 TIP Tipe B, dan 8 TIP Tipe C. Hal ini termasuk upaya mengembangkan TIP yang terhubung dengan kegiatan ekonomi di sekitar jalan tol.
Kedepannya, terdapat empat konsep pengembangan rest area yang tengah dikaji BPJT dengan melibatkan pemangku kepentingan terkait yaitu Pertama, adalah rest area sebagai destinasi wisata. Kehadiran rest area dengan konsep ini ditujukan untuk ruas tol yang memiliki pemandangan indah.
Kedua, rest area yang akan dikembangkan menjadi kawasan transit antarmoda. Konsep ini bertujuan untuk mendukung kebutuhan bus-bus Trans-Jawa bisa menurunkan penumpang di rest area dan kemudian penumpang akan melanjutkan perjalanan dengan kendaraan lain yang akan mendistribusikan ke tujuan sekitar.
Ketiga, rest area sebagai hub logistik. Saat ini investor banyak membangun kawasan pergudangan di sepanjang jalan nasional dan berminat untuk juga mengembangkan kawasan pergudangan yang terkoneksi dengan jalan tol sebagaimana yang telah dilakukan negara maju seperti Amerika Serikat dan Jerman.
Keempat, pihaknya akan mengembangkan jalan tol yang terintegrasi dengan kawasan industri yang akan memberi bangkitan ekonomi yang lebih besar lagi.
Konsep pengembangan rest area ini diterapkan pada rest area yang berada di Jalan Tol Cibitung – Cilincing yang nantinya akan terintegrasi dengan kendaraan truk muatan logistik. Selain itu juga ada Resta Pendopo 456 Skybridge rest area berkonsep modern dan tradisional yang sekaligus dijadikan obyek pariwisata bagi pengendara yang sedang melakukan perjalanan di Jalan Tol Semarang – Solo.
Sekolah Kolese Kanisius Dipugar, Komitmen Iwan Lindungi Bangunan Cagar Budaya