INFRASTRUKTUR

Menteri PKP Maruarar Bangun Rumah untuk Nenek Hasna Pakai Dana Pribadi



single-image
Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman (PKP), Maruarar Sirait sedang berkunjung untuk melihat rumah nenek Hasna. Sumber (Instagram).

INDOWORK.ID, JAKARTA: Maruarar Sirait, yang juga dikenal sebagai Ara menjabat sebagai Menteri Perumahan dan Kawasan Permukiman, memberikan biaya senilai Rp 250 juta untuk membeli rumah warga yang berlokasi di Kecamatan Johar Baru, Jakarta untuk diberikan kepada Nenek Hasna. Adapun dana itu berasal dari uang pribadinya atau dana non-APBN.

“Saya ingin membantu Ibu Hasna dan keluarga supaya bisa memiliki rumah yang layak huni,” ujar Menteri PKP, Maruarar Sirait saat melakukan kunjungan ke rumah Nenek Hasna yang berada di Kecamatan Johar Baru, Jakarta, pada Senin (11/11).

Ara juga akan memastikan bahwa rumah Nenek Hasna dibangun untuk layak huni dan akan selesai dalam kurun waktu tiga bulan, sehingga ditargetkan selesai sekitar Februari 2025, dan Nenek Hasna dapat tinggal di sana.

“Saya sepakat untuk membeli tanah dan bangunan yang disebelah rumah Ibu Hasna seharga Rp 250 juta dan membangun rumah layak huni untuk Ibu Hasna dalam waktu 3 bulan,” ujarnya, seperti dilansir dalam unggahan di Instagram pribadinya.

Sebelumnya nenek Hasna pernah menjadi viral di media sosial karena tinggal bersama tiga anak dan mantu serta sembilan cucunya di rumah kecil berukuran hanya dua kali tiga meter. Berita viral tentang nenek yang harus rela berbagi kamar kecil dan tidur bergantian karena tidak memiliki tempat tinggal yang layak.

Sehingga membuat Menteri PKP Maruarar Sirait bergerak untuk memberikan contoh dan bukti nyata semangat gotong royong dengan membangun rumah layak huni untuk nenek Hasna. Selain itu ia juga berkomitmen ingin mengembalikan budaya gotong royong serta semangat saling membantu, di antara masyarakat Indonesia.

Lebih lanjut ia menyatakan bahwa orang-orang yang mampu dan memiliki sumber daya finansial lebih dan memiliki kemampuan untuk dapat membantu mereka yang kurang beruntung agar memberikan pertolongan bagi mereka yang memerlukan bantuan, terutama dalam hal perumahan.

“Bantuan ini dari saya pribadi dan sekarang kita bergerak apa yang bisa kita tangani langsung ditangani. Saya juga sudah mengajak teman-teman pengusaha besar untuk membantu dan gotong royong dalam membangun rumah untuk rakyat yang membutuhkan,” tandasnya.

  BERITA TERKAIT

Berita Lainnya