Energi Headline INFRASTRUKTUR

PLN Tingkatkan Rasio Elektrifikasi Sebesar 1,77 Persen di NTT



single-image

INDOWORK.ID, JAKARTA: PT PLN telah mengalri listrik bagi sejumlah warga di Desa Fatuulan, Kecamatan Ki’e, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Penyaluran listrik tersebut merupakan bentuk dari upaya penerangan desa yang berlokasi di daerah terdepan, terluar dan tertinggal atau 3T. Adapun dalam menempuh desa tersebut memerlukan waktu sekitar 6 jam.

Agustinus Jatmiko selaku General Manager Unit Induk Wilayah NTT mengatakan bahwa masih ada sekitar 42 ribu keluarga yang belum menikmati listri dari total sekitar 143 ribu.

“Kabupaten Timor Tengah Selatan ini untuk keluarga yang sudah berlistrik baru sekitar 101 ribu dari total 143 ribu. Jadi masih ada 42 ribu keluarga atau rumah yang belum menikmati listrik,” jelasnya.

PLN telah menganggarkan sebesar Rp 5 miliar dalam menyambung listrik di Desa Fatuulan, NTT. Dana tersebut untuk pembangunan Jaringan Tegangan Menengah (JTM) sepanjang 7,82 kms, Jaringan Tegangan Rendah (JTR) Sepanjang 15,92 kms, dan empat gardu 200 kilovolt ampere.

Dengan upaya penerangan tersebut, PLN telah meningkatkan rasio elektrifikasi di Kabupaten Timor Tengah Selatan sekitar 1,77 persen. Adapun sebelumnya hanya mencapai 68,85 persen menjadi 70,62 persen.Atau rasio untuk NTT sendiri juga meningkat menjadi 88,96 persen dari yang tadinya 87,62 persen.

Berita Lainnya