Basuki Hadimuljono: Saya Pulang ke Rumah di IKN

INDOWORK.ID, KUTAI KARTANEGARA: Selasa siang, 23 September 2025, di restoran paling enak di Ibu Kota Nusantara (IKN), Mochamad Basuki Hadimuljono, menyediakan waktu untuk ngobrol. Tampil segar, sebagai senior yang berusia 71 tahun, terbalut setelan kerja formal berwarna putih. Langsung terasa betapa “Pak Bas” (begitu panggilan akrabnya) tak cuma asyik diajak ngobrol lantaran penuh humor, tetapi juga memancarkan aura kecerdasan dan energi yang luar biasa.
Wartawan senior Lahyanto Nadie yang berkunjung ke IKN untuk ngobrol cukup panjang dengan Kepala Otorita IKN tersebut, yang diwarnai dengan penuh canda dan tawa. Tentu saja diselingi berbalas pantun. Ngobrol sambil makan siang bersama para pengajar Lembaga Pers Dokter Soetomo (LPDS), Pak Bas didampingi Troy Harrold Yohanes Pantouw, Staf Khusus Kepala Otorita Ibu Kota Nusantara Bidang Manajemen Kebijakan dan Sistem Pertanahan.

Berikut isi obrolannya:
Betah di sini [IKN] ya Pak?
Iya dong. Saya mengubah mindset tentang IKN. Jadi sekarang ada paradigma baru. Saya dan para pegawai di sini memiliki satu komitmen bahwa kami tinggal di sini. Jadi inilah rumah kami. Kalau ke Jakarta itu kami pergi, nah ke IKN-lah kami pulang.
Lalu kami menyanyikan lagu bertajuk Rumah Kita karya God Bless, band legendaris yang disukai oleh Pak Bas.
Lebih baik di sini
Rumah kita sendiri…
Bagaimana arah selanjutnya pembangunan IKN ini?
Setelah ada Perpres No. 79/2025 jadi lebih clear. Presiden Prabowo Subianto telah menetapkan rencana pembangunan kawasan IKN sebagai ibu kota politik pada 2028.
Perpres tersebut tentang Pemutakhiran Rencana Pemerintah Tahun 2025 memuat tahapan pertama dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) 2025-2045 dan penjabaran tahun pertama Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2025-2029.
Tertulis di Subbab 3.6.3 tentang Intervensi Kebijakan Perpres tersebut mengatur detail perencanaan, pembangunan kawasan, dan pemindahan ke IKN demi terwujudnya jadi ibu kota politik 2028.
Dengan kata lain, rencana penetapan IKN sebagai ibu kota politik bisa terwujud jika kawasan inti pusat IKN terbangun 2028 sebagaimana yang diatur dalam perpres.
Tolong ceritakan perkembangannya.
Saya mau cerita tahapannya. Tahap pertama, dikerjakan selama kurun 2022-2024 pemindahan tahap awal, dan tahap kedua 2025-2029 merupakan pembangunan IKN sebagai area inti yang tangguh. Selanjutnya tahap ketiga 2030-2034 melanjutkan pembangunan IKN dengan lebih progresif. Pada tahap keempat 2035-2039 membangun seluruh infrastruktur dan ekosistem tiga kota untuk percepatan pembangunan. Tahap V kurun 2040-2045 mengokohkan reputasi IKN sebagai kota dunia untuk semua.
Setelah melihat langsung, ternyata tidak seperti yang diberitakan ya Pak?
Saya kan kerja saja. Terserah media mau menulis apa. Yang jelas saya kerja dan ada hasilnya. Nanti silakan lihat sendiri.
Bisa diceritakan tantangan yang menyenangkan?
Tantangannya kalau kita bisa melaksanakan dengan baik dan hasilnya bisa kita lihat. Masyarakat bilang terima kasih. Pekerjaan saya ini seperti pertunjukan seni. Jika telah selesai tentu akan banyak yang bertepuk tangan.
Saya membaca artikel di media cetak terbesar, di sini banyak debu. Bagaimana ini?
Dalam proses pembangunan ini, Otorita IKN menerapkan estate management atau pengelolaan kawasan untuk memitigasi dampak debu. Hal itu, antara lain, dengan menjamin kebersihan jalan nasional dan jalan kerja. Selain itu, Otorita menerapkan penyiraman berkala di lokasi yang menimbulkan debu. Selanjutnya, pemerintah menyediakan washing bay atau tempat pembersihan kendaraan. Setiap kendaraan yang mengangkut material proyek mesti disiram terlebih dahulu sampai bersih agar tak menimbulkan debu.
Bagaimana ceritanya di sini lebih banyak WTS (wanita tuna susila) daripada PNS (pegawai negeri sipil)?
Mereka ada yang membawa ke sini. Naik bus. Sekarang mereka sudah diusir.
Kantor Wapres hampir selesai ya Pak?
Targetnya akhir tahun ini selesai.
Seusai ngobrol cukup lama, Troy Pantouw mengajak kami berkeliling IKN. Ia bercerita proyek yang dapat dinikmati pengunjung. Kami keliling mulai dari Plaza Seremoni. Area ini dirancang sebagai ruang publik untuk berbagai acara seremonial dan kegiatan masyarakat.
Di sini, pengunjung dapat menikmati fasilitas seperti Mini Amphitheater, Forest Trail, Retail Gallery, dan Visitor Center. Taman Kusuma Bangsa Taman ini menawarkan pemandangan indah dan menjadi tempat yang nyaman untuk bersantai.
Kompas.com menulis bahwa dari taman ini, pengunjung dapat melihat tengara penting IKN dari kejauhan, seperti Kantor Kemenko, Istana Garuda, Istana Negara, dan Plaza Seremoni. Transportasi Bus Listrik Otorita IKN menyediakan armada bus listrik untuk mengantar pengunjung dari Rest Area Nusantara ke lokasi wisata. Bus listrik ini ramah lingkungan dan memberikan pengalaman perjalanan yang nyaman. Fasilitas Pendukung Pos pelayanan kesehatan untuk memastikan keamanan dan kenyamanan pengunjung, tersedia pos pelayanan kesehatan. Rumah sakit yang telah beroperasi adalah RS Hermina dan RS Mayapada. Tersedia juga hotel Swissotel Nusantara dan hotel Qubika untuk akomodasi pengunjung. Kafe dan restoran yang memungkinkan pengunjung dapat menikmati berbagai pilihan makanan dan minuman di outlet kafe dan restoran yang tersedia.

Mochamad Basuki Hadimoeljono (lahir 5 November 1954) adalah insinyur dan birokrat Indonesia yang tengah menjabat Kepala Otoritas IKN sejak 5 November 2024.
Pria pesuka seni tersebut pernah menjabat sebagai Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.
Pak Bas lahir di Kota Surakarta pada 5 November 1954. Ia merupakan putra keempat dari prajurit TNI Angkatan Darat dengan tujuh bersaudara. Ia menyelesaikan sekolah dasar di Palembang, sekolah menengah pertama di Papua, dan Sekolah Menengah Atas di Surabaya.
Selama masa SMA, ia aktif di grup musik sekolah dan bermain drum. Setelah menyelesaikan sekolah di SMA, ia diterima di Universitas Gadjah Mada dan mempelajari geologi rekayasa dan lulus pada 1979 ketika usianya 25 tahun.
Leave a reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *