INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Wijaya Karya Bangunan Gedung Tbk (WEGE) atau WIKA Gedung meraih peringkat idBBB dengan prospek stabil dari Pefindo.
Peringkat tersebut mencerminkan struktur modal WIKA Gedung yang konservatif dan model bisnis yang menguntungkan.
Namun, peringkat dibatasi oleh jenis proyek yang terkonsentrasi dan lingkungan usaha yang bergejolak.
Menurut Pefindo, peringkat dapat dinaikkan jika WIKA Gedung dapat meningkatkan posisi pasarnya, memperkuat bisnis modularnya, dan memperoleh lebih banyak proyek non-pemerintah, serta meningkatkanprofitabilitasnya secara berkelanjutan.
“Perusahaan juga harus menunjukkan struktur modal yang lebih konservatif dan langkah-langkah perlindungan arus kas yang lebih kuat,” tulis Pefindo dalam laman websitenya.
Lebih lanjut, peringkat dapat diturunkan jika perusahaan menambah utang lebih banyak dari yang diproyeksikan untuk membiayai ekspansi atau modal kerja, sehingga melemahkan profil keuangan.
Saat ini, WEGE sedang fokus untuk mengembangkan tipe modular terbarunya, yaitu NETRO-Smart Net-Zero Growing Modular House System sebagai produk unggulan, yang melengkapi portofolio modular WEGE sebelumnya yaitu MOLI (Modular Lite), WG Flatpack, dan Volumetrik.
Hingga kuartal I-2025, WIKA Gedung meraup pendapatan sebesar Rp543,26 miliar atau tumbuh 14,56 persen dibandingkan periode yang sama tahun lalu sebesar Rp474,22 miliar.
Peningkatan pendapatan WEGE mayoritas ditopang oleh segmen jasa konstruksi sebesar 97,24 persen. Di sisi lain, laba perseroan merosot tajam dari sebelumnya sebesar Rp4,44 miliar menjadi hanya Rp342,80 juta.
Per 31 Desember 2024, pemegang saham WEGE adalah WIKA (69,3 persen), Koperasi Karyawan WIKA (0,7 persen), dan publik (30 persen).
Leave a reply
Your email address will not be published. Required fields are marked *