Bisnis Lainnya Manufaktur

Efisiensi Jadi Kunci Pengembangan Bisnis Cat Avian

Share on:

INDOWORK.ID, JAKARTA: Emiten cat dari Tancorp Group PT Avia Avian Tbk (AVIA) memiliki sejumlah agenda untuk menjaga keberlanjutan bisnis di masa mendatang. Salah satu agenda yang dilakukan yakni memodernisasi sebagian fasilitas pabrik pertama perseroan yang berlokasi di Sidoarjo, Jawa Timur.

Head of Investor Relations Avia Avian Andreas Timothy Hadikrisno mengatakan rencana modernisasi tersebut akan dimulai ketika pabrik cat di Cirebon milik perseroan sudah mulai beroperasi

“Rencana modernisasi pabrik Sidoarjo dilakukan bertahap mulai 2026-2027,” kata Andreas. Andreas menyebutkan, anggaran untuk modernisasi ini berasal dari belanja modal alias capital expenditure (capex) sebesar 2% dari total penjualan tahunan.

“(Secara) kapasitas akan tetap sama untuk pabrik Sidoarjo. Rencana ini hanya untuk renovasi fasilitas yang sudah berumur agar produksi jadi lebih efisien dan less energy consumption,” ucapnya.

GENCAR MENGEMBANGKAN

Perlu diketahui, AVIA saat ini memiliki pabrik cat pertama di Sidoarjo dengan kapasitas sebesar 213.840 metrik ton (MT). Kemudian, pabrik kedua didirikan pada 1996 dengan total kapasitas sebesar 72.576 MT yang berlokasi di Serang, Banten.

Terbaru, perseroan bakal membangun pabrik ketiga dengan kapasitas 225.000 metrik ton di Cirebon, Jawa Barat. Pabrik ketiga ini dijadwalkan rampung akhir tahun 2025, dan mulai produksi 50% dari total kapasitas di awal tahun 2026.

Selain itu, perseroan memiliki sejumlah strategi untuk mendorong kinerja bisnis. Pertama, perseroan akan gencar menambah tujuh hingga sembilan pusat distribusi. Espansi ini penting untuk mendorong penetrasi produk di berbagai daerah

Kedua, AVIA terus mengembangkan berbagai produk sesuai kebutuhan konsumen yang terus berubah, serta melihat potensi peluang pasar yang ada.

Ketiga, gencar menjalankan strategi pemasaran, baik melalui TV digital maupun aktivitas kampanye produk dan promosi ke toko-toko ritel. Sebagai informasi, AVIA membukukan pendapatan sebesar Rp 5,16 triliun sepanjang kuartal III-2023.

Pendapatan ini naik 4,15% dibandingkan dengan periode sama tahun sebelumnya yang sebesar Rp4,95 triliun.

Jika dirinci, pendapatan dari distributor meningkat 5,2% menjadi Rp 4,52 triliun, distributor pihak ketiga menurun 4,54% menjadi Rp 604,94 miliar, kemudian penjualan langsung meningkat 44,9% meniadi Ro 35.08 miliar. Adapun, jumlah aset AVIA tercatat Rp 11,34 triliun pada 30 September 2023.


Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *