Center of Indonesia di Makassar, Bola Dunia dan Jembatan Phinisi

INDOWORK.ID, JAKARTA: Suasana sore hari di kawasan Center of Indonesia, Makassar, ramai oleh warga yang menghabiskan waktu dengan berjalan-jalan dan menikmati pemandangan. Namun banyak warga yang ugal-ugalan berkendara.

Berdasarkan pemantauan Indowork, Jumat, 4 November 2022, warga yang menikmati pemandangan bagus di kawasan itu. Warga masyarakat santai pada sore hari baik keluarga, berpasangan maupun seorang diri.

Upaya pemerintah membuat Makassar menjadi kota kelas dunia memang merupakan visi yang memiiki wawasan global. Namun kesiapakan masyarakat belum dapat menyesuaikan diri menjadi warga berkelas dunia.

Para pengendara tampak tidak tertib berlalu lintas. Anak-anak naik motor tanpa helm sehingga polisi menangkap pengendara yang tak sesuai aturan itu.

Petugas keamanan dan polisi berkeliling untuk memonitor aktivitas warga. Mereka mengimbau agar pelancong tidak menginjak rumput.

DJUKU KALABINNE

Kawasan Center of Indonesia juga dihiasi oleh Bola Dunia yang menjadi landmark baru, Replika Bola Dunia di Kawasan CPI Makassar.

Lokasi tersebut  juga menjadi spot foto favorit. Ada keunikan di latar replika bola dunia yang diapit dua jembatan megah hingga taman bunganya yang indah.

Globe atau bola dunia adalah peta dunia berukuran kecil yang menggambarkan bentuk bumi yang diperkecil dengan bentuk yang sama dengan bentuk bumi yang sebenarnya. Globe dibuat dalam bentuk dengan kemiringan 66 ⅛ ° pada garis ekliptika (bidang edar bumi) dan dengan kemiringan 23 ⅛ ° dari matahari.

Sedangkan di ujung seberang bola dunia terdapat Sculpture ‘Djuku Kalabine’ atau patung sepasang ikan. Pengunjung dapat melihat patung ini setelah melewati Marketing Office CitraLand City. Patung ikan ini juga menjadi salah satu ikon spot foto menarik di kawasan CPI Makassar.

Patung ikan raksasa dengan warna kuning emas ini merupakan sculpture terbesar di kawasan CitraLand City Losari Makassar. Sepasang patung ikan saling berhadapan kemudian dikelilingi air mancur kecil serta kolam yang melingkar, menjadi latar yang menarik untuk sesi foto prewedding.

JEMBATAN PHINISI

Jembatan Phinisi memiliki enam tiang baja setinggi 30 meter di setiap sisinya. Kemegahannya akan menambah nuansa yang elegan untuk foto prewedding.

Mengapa Phinisi? Kota Anging Mammiri memang punya ikon yang identik dengan kapal itu. Sebagaimana diketahui, Pinisi adalah merupakan kapal tradisional suku Makassar yang sudah dikenal oleh mancanegara sejak abad ke-14.

Kini kapal Pinisi bukan lagi barang langka yang bisa ditemui, yang sifatnya eklusif. Mulai dari restoran, bentuk bangunan, hingga jembatan dibuat menyerupai bentuk kapal kebanggaan warga Indonesia di mata dunia tersebut.

 

 

 

 

Tak Logis, Korbankan Pertumbuhan Ekonomi Demi Turunkan Inflasi

INDOWORK.ID, JAKARTA: Bagi saya, agak nggak logis mengorbankan pertumbuhan ekonomi demi menurunkan angka inflasi.

Bagi Jay Powell dan poro konco di FOMC The Fed tentu logis logis aja. Saya mencoba memahami logika otoritas moneter Amerika itu.

Jerome Hayden “Jay” Powell adalah Ketua Federal Reserve ke-16 yang mulai menjabat pada Februari 2018. Ia dicalonkan oleh Presiden Donald Trump dan disetujui oleh Senat Amerika Serikat.
Jerome Hayden “Jay” Powell

Pertama, pertumbuhan ekonomi memang bukan tugas mereka. Tugas mereka hanya kesempatan kerja.

Kedua, kalau pun pertumbuhan ekonomi dan kesempatan kerja bergerak paralel, pertumbuhan ekonomi AS 3Q22 sebesar 2,6%, untuk ukuran AS adalah pertumbuhan yang tinggi. Kesempatan kerja pun masih tumbuh positif. Kesempatan emas untuk mengeksekusi kewenangan.

Kenaikan Federal Fund Rate 75 basis point empat kali berturut-turut, belum pernah saya baca dalam sejarah moneter Amerika Serikat. Lebih dari itu, kalimat Jay Powell yang menyatakan “the risk of doing too little outweighed the risk of doing too much” menunjukkan sikap hawkish yang berkobar.

Dalam bahasa telanjang, Powell mengatakan bahwa risiko tidak berhasil menurunkan inflasi lebih besar daripada risiko terjadinya resesi ekonomi. Demi menurunkan inflasi, pertumbuhan ekonomi sah dikorbankan. Nah!

MENGGUNTING PASAR MODAL

Kebijakan demikian akan menggunting pasar modal (saya hanya ingin bicara saham dalam celoteh ini) dari dua ujung.

Mari kita sederhanakan formula akademis. Harga wajar saham adalah: ekspekstasi arus kas di masa datang dibagi dengan faktor diskon. Kebijakan The Fed sungguh berita amat buruk bagi harga saham.

Tingkat bunga yang tinggi – dan resesi ekonomi – akan menurunkan perkiraan laba perusahaan, dus menurunkan ekspekstasi arus kas. Pada saat bersamaan, menaikkan faktor diskon. Biaya modal naik bersamaan dengan country risk. Ketika pembilang turun bersamaan dengan naiknya penyebut, bisa dibayangkan hasil pembagian.

Indonesia tersudut pada posisi serba susah. Inflasi, boleh jadi, masih bisa dikendalikan melalui beberapa kebijakan seperti menjaga pasok dan rantai pasok, kelancaran distribusi, intervensi harga dan pemakaian produk dalam negeri.

Tapi tanpa ikut menaikkan tingkat bunga, (7DRR), maka nilai rupiah akan sangat sulit dipegang. Dan arus modal keluar, terutama dari SBN, akan makin deras.

Berbeda dengan negeri Paman Sam, di sini pemerintah dan bank sentral sangat kompak. Kita saksikan jurus jurus lihai yang akan mereka tunjukkan.

*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Indowork.id

Menikmati Matahari Pagi di Pantai Losari

INDOWORK.ID, MAKASSAR: Pantai Losari terletak di sebelah barat Kota Makassar, Sulawesi Selatan. Pantai ini menjadi tempat bagi warga untuk menghabiskan waktu. Pagi hari mereka berolah raga, sore menikmati pemandangan matahari tenggelam yang sangat indah. Malam hari suasana makin ramai.

Pantai Losari memang menyajikan suasana yang berbeda. Banyak keistimewaan di pantai satu ini karena terdapat anjungan.

Menyusuri pantai Losari yang berada di tengah Kota Makassar pada pagi hari memang mengasyikkan. Banyak warga yang berolahraga atau sekadar santai di tepi pantai.

Pemerintah setempat membangun anjungan ini agar masyarakat dapat memanfaatkanya untuk menikmati pemandangan di sekitar pantai Losari. Para wisatawan dalam melihat panorama sunset yang mengagumkan lewat Anjungan. Pemandangan itu akan tampak sangat jelas ketika cuaca sedang cerah.

MAKIN RAMAI

Nelson Mandela, Syekh Yusuf, Mahatma Gandhi

Saat malam pantai ini justru semakin ramai, terutama pada saat liburan. Memang pemandangan laut saat malam hari tidak bisa terlihat dengan jelas. Namun penerangan yang ada di sekitar pantai membuat suasana lebih hidup.

Bahkan anjungan di pantai ini menjadi tempat favorit untuk nongkrong pada malam hari. Selain itu, ada banyak penjual makanan yang berjejeran di sekitar pantai, sehingga membuat pantai satu ini semakin meriah.

Sebelumnya pantai Losari menjadi pasar ikan pada pagi hari hingga menjelang siang. Saat sore, pantai satu ini berubah menjadi pasar diisi oleh penjual yang menjajakan berbagai jenis makanan.

Pembangunan awalnya hanya untuk menjaga fasilitas di sekitar agar tidak terkena ombak. Kemudian fasilitas di sekitar pantai semakin bertambah sehingga menjadi objek wisata yang menarik banyak wisatawan.

LOKASI STRATEGIS

Patung Hasanuddin

Menemukan pantai satu ini tidak sulit karena letaknya di pusat kota. Dari Bandar Udara Internasional Hasanuddin, Makassar, menuju ke pantai ini membutuhkan waktu sekitar satu jam. Jika melewati jalan tol, waktu perjalanan akan semakin singkat yakni 40 menit.

Sedangkan jika perjalanan dari Pelabuhan Soekarno-Hatta, waktu tempuhnya hanya sekitar dua puluh menit.

Liburan ke pantai Losari tidak membutuhkan biaya yang banyak, karena tidak dikenakan tiket masuk. Pengunjung hanya perlu membayar biaya parkir jika membawa kendaraan. Tarif parkirnya tergantung dari jenis kendaraan yang dibawa. Namun biaya parkir di pantai ini cukup terjangkau, tidak sampai sepuluh ribu rupiah. Terhitung murah bukan?

Menariknya lagi, wisatawan dapat mengunjunginya kapan pun tanpa ada batasan waktu. Sore dan malam hari menjadi waktu favorit bagi wisatawan untuk mengunjungi pantai satu ini.

Wisatawan dapat menikmati pemandangan matahari terbenam yang tampak begitu indah. Banyak yang mengabadikan momen sunset di pantai ini. Tempat wisata ini juga menyediakan spot yang menarik, sangat cocok hunting foto selama liburan. Spot foto terbaik bisa pada saat malam hari, di mana cahaya lampu di anjungan membuat pantai ini tampak semakin cantik.

OLAH RAGA PAGI

Jumat, 3 Oktober 2022, pada pagi hari tampak banyak warga yang berolah raga. Mereka berjalan kaki menyusuri pantai.

Namun sayang, fasilitas yang dibangun oleh pemerintah kurang perawatan. Trotoar banyak yang rusak, beberapa patung pahlawan nasional dan daerah tak lengkap lagi. Perlu perbaikan agar daerah tujuan wisata ini lebih baik.

Memelihara lebih sulit dari pada membangun.

 

 

 

Di Tingkat Makro dan Mikro, Batubara Tetap Masih Berkah

INDOWORK.ID, JAKARTA: Batubara tetap masih berkah. Makro dan mikro. Di tingkat makro, ekspor batubara September tercatat USD4,2 miliar. Walau turun sekitar 4,54% dibanding bulan sebelumnya, tapi YoY masih mencatat kenaikan 28,3%.

BUMI MENGAGUMKAN

Di tingkat mikro, saya ingin berceloteh tentang BUMI. Sembilan bulan pertama 2022, BUMI mencatat peningkatan kinerja keuangan yang mengagumkan. Pendapatan naik 109% dari USD 666, 18 juta, selama 9 bulan tahun lalu, menjadi USAD 1,39 miliar.

Laba tahun berjalan meningkat fantastis, dari USD 63,70 juta menjadi USD 365,5 juta. Naik 474%!

Per 30 September 2022, utang masih tercatat sangat tinggi. Rp 52, 5 Triliun. DER masih 259%. Dan ekuitas masih negatif. Bahkan setelah pelaksanaan manadatory convertible bonds ronde kelima.

Namun setelah private placement Oktober lalu yang memobilisasi dana Rp 24 triliun, yang konon untuk membayar utang jatuh tempo, perkiraan saya saat ini DER sudah turun signifikan dan ekuitas telah berubah warna.

Private placement yang juga melahirkan kolaborasi anyar. Semoga memperbaiki kualitas tata kelola.

Saham BUMI mau naik ke langit?

Hati-hati membaca laba per saham (EPS). Private placement menaikkan jumlah saham beredar menjadi lebih dari dua kali lipat!

*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Indowork.id

Tak Perlu ke Thailand, Budha Tidur Ada di Mojokerto

INDOWORK.ID, MOJOKERTO: Jalan-jalan ke Mojokerto, sebuah kabupaten di provinsi Jawa Timur, tak pernah bosan. Mulai dari kuliner hingga wisata religi dan pesona alam terdapat di bumi Majapahit ini.

Kabupaten Mojokerto secara de facto adalah Kecamatan Mojosari dan saat ini banyak gedung pemerintahan yang secara bertahap dipindahkan dari Kota Mojokerto ke Mojosari. Bupatinya seorang perempuan berprofesi sebagai dokter, Ikfina Fahmawati.

Untuk wisata religi, tidak perlu jauh-jauh ke Thailand untuk melihat patung Buddha tidur. Datang saja ke Jl. Siti Inggil, Bejijong, Trowulan, Mojokerto. Di sini terdapat patung Budha raksasa berukuran panjang 22 meter dan tinggi hingga 4.5 meter sedang berbaring santai.

PATUNG CANTIK

IKFINA FAHMAWATI

Warna keemasan patung ini sangat mencolok dan cantik sehingga selalu penuh wisatawan yang ingin berfoto. Tidak hanya patung Buddha, adapula miniatur Candi Borobudur serta patung biksu dan teratai yang tak kalah apik.

Wisatawann juga dapat membeli souvenir unik seperti gantungan kunci di sini dengan harga murah. Harga murah ini juga berlaku untuk tiket masuknya karena hanya sekitar Rp3.000,00 hingga Rp5.000,00.

Untuk menuju lokasi ini difasilitasi jalan yang mulus. “Untuk pembangunan infrastruktur di Mojokerto cukup gencar,” kata Arief, pemandu wisata.

Tempat ibadah sekaligus objek wisata ini selalu ramai wisatawan terutama saat musim libur tiba. Jam operasional wisatanya sendiri berlangsung antara pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB setiap hari.

Sepanjang perjalanan dari kota Mojokerto ke Trowulan, terdapat pemandangan sawah dengan padi yang mulai menguning. Di pinggir jalan juga telah banyak pabrik berdiri. Industri manufaktur cukup berkembang.

ONDE-ONDE

Ikhfina juga jago promosi. Ia bercerita mengenai makanan lokal yang telah go international yaitu onde-onde.

Kue bulat bertabur wijen itu bisa dijumpai di toko Onde-onde Bo Liem Empunala, Jalan Empunala nomor 43, Kelurahan Balongsari, Magersari, Kota Mojokerto. Onde-onde di tempat ini sangat layak untuk menjadi oleh-oleh keluarga di kampung halaman. Karena kenikmatannya yang benar-benar berkualitas.

Sebagai gambaran saja, onde-onde buatan generasi ketiga keluarga Bo Liem ini mempunyai kulit yang lembut dan gurih bertaburkan wijen. Sebab adonannya menggunakan tepung ketan berkualitas dicampur gula pasir dan garam. Wijen yang digunakan diimpor dari India.

“Enak banget, saya beli banyak buat keluarga di Bogor,” kata Indria Prawitasari, Manajer Program Lembaga Pers dr. Soetomo (LPDS), Kamis, 20 Oktober 2022.

 

IPCM, Nyaman Simpan Saham Tukang Parkir

INDOWORK.ID: Saya merasa nyaman aja menyimpan saham tukang parkir. Di dalam komposisi portfolio saya, saham “tukang parkir”, IPCM, kini menyodok ke posisi paling atas. Meninggalkan teman-teman satu keranjang. Kini, dari segi nilai. Kalau dari jumlah lot, sudah dominan sejak lama.

Tiga sebab.

Pertama, pada harga Rp 280 atau lebih rendah, saya selalu menyendok. Lot demi lot.

Kedua, naiknya harga sebesar 4,3%, kemarin.

Ketiga, melengkapi, turunnya harga saham TINS dan MTEL.

Memasuki kuartal 2, saya memang agak gamang. Karena naiknya harga bahan bakar, akan memberi tekanan cukup kuat terhadap kinerja keuangan perusahaan. Terbukti benar. BPP naik 21,54%, YoY, jauh melampaui pendapatan yang hanya naik 11,8%. Sikap prudent dalam mengelola usaha, dibuktikan oleh manajemen. Biaya umum dan administrasi turun 27,59%!. Upaya efisiensi yang jempolan. Alhasil laba bersih tetap tumbuh. YoY maupun QoQ.

Tentang pendapatan, saya beberapa kali berceloteh, perkiraan saya, akan naik pelan tapi pasti. karena peluang ekspansi yang terbuka lebar. Sangat lebar.

O ya, perusahaan sepupunya, IPCC, mengalami lonjakan laba yang spektakuler. Selama 3Q22, mencatat kenaikan hampir 600% QoQ. Dan juga, selama periode 9M22 naik hampir 600% YoY. Harga sahamnya naik lebih dari 15%, pada perdagangan kemarin. Nampaknya kebangkitan sektor otomotif menjadi dorongan kuat.

Tapi saya tetap lebih menyukai tukang parkir.

Pertama, segmen pasar yang lebih terdiversifikasi.

Kedua, tidak terlalu sensitif terhadap goncangan eksternal

Parkir, memang jeda sementara. Untuk lanjut ke terminal berikutnya.

*) Ditulis oleh Hasan Zein Mahmud, Redaktur Khusus Indowork.id

Inflasi, Bersiap Terhadap Respons Negatif Bursa Saham

INDOWORK.ID, JAKARTA: Tingkat inflasi Oktober, yang baru diumumkan, 5,71%, sejatinya lebih rendah dari perkiraan, 5,9%. Tapi angka itu tetap mengkhawatirkan.

Inflasi merupakan kunci bagi Indonesia untuk tidak terseret arus resesi yang makin deras. Konsumsi dalam negeri memiliki kontribusi lebih dari 50% PDB Indonesia. Menjaga daya beli dan permintaan dalam negeri faktor penentu apakah ekonomi Indonesia bisa bertahan positif atau tidak.

Permintaan dalam negeri juga mempengaruhi arus masuk investasi. Sementara ekspor jelas terpengaruh akibat resesi global dan turunnya harga komoditas.

Bersiap terhadap respons negatif bursa saham.

IATO Asosiasi Profesi Pelopor Teknologi Otomotif Nasional

INDOWORK.ID, JAKARTA: Ikatan Ahli Teknik Otomotif Indonesia atau IATO berdiri pada 12 Oktober 1977.  Dalam konteks internasional, menurut laman sae.org, IATO juga dikenal dengan nama Society of Automotive Engineers (SAE)-Indonesia.

IATO secara resmi berdiri dengan penyusunan anggaran dasar dan anggaran rumah tangga (AD/ART) yang dilakukan oleh beberapa orang, seperti Ir Wiranto Arismunanadar MSME, Ir Hasiholan Sidabutar, Ir Giri Suseno Hadihardjono, Ir Hadi Suganda, Ir Hirman Kusalamwardi, Dipl. Ing Nakula Soenarta, dan Hadi S. Topobroto

IATO mendorong inovasi produk otomotif nasional

Setelah penyusunan AD/ART rampung, pada 1978 diselenggarakan Rapat Anggota pertama IATO yang langsung dihadiri oleh Mr Nakamura dari Japan Society of Automotive Engineer (JSAE). 

Rapat anggota pertama yang bersejarah itu memutuskan dan menetapkan Prof Ir Wiranto Arismunandar MSME sebagai Ketua Umum IATO periode I dengan nomor keanggotaan 001 dan Wakil Ketua Umum Ir Hasiholan Sidabutar serta Sekretaris Umum Hadi S. Topobroto.  Prof Ir Wiranto Arismunandar MSME memimpin IATO sejak 1978 hingga 1999. 

Dalam wawancara khusus dengan Prof Wiranto Arismunandar, sebelum wafat di usia 88 tahun pada Mei 2021, IATO didirikan karena dia terinspirasi dari perkumpulan Society of Automotive Engineers (SAE) di Amerika Serikat saat tercatat sebagai Student Member SAE. Pada 1962, Wiranto muda sedang menempuh studi di Department of Mechanical Engineering Stanford University, California.

Menurut dia, IATO merupakan organisasi profesi sarjana teknik otomotif yang penting bagi ekosistem industri, karena bidang otomotif merupakan industri pionir atau perintis yang memperkenalkan teknologi di Indonesia. Lewat IATO, para insinyur otomotif Indonesia memiliki wadah untuk berkomunikasi dan berinterkasi dengan insinyur otomotif dari negara-negara lain seperti Jepang yang memiliki industri otomotif lebih maju dibandingkan dengan Indonesia.

Bahkan pada beberapa kesempatan, anggota IATO dapat memiliki akses ke fasilitas penelitian di luar negeri termasuk pusat riset dan pengembangan (R&D Center). “Belum lagi kesempatan menghadiri seminar dan konferensi internasional yang dapat menambah pengetahuan para insinyur otomotif Indonesia.” 

Pada Desember 2020, IATO memberikan penghargaan “Lifetime Achievement” kepada Wiranto Arismunandar atas jasanya yang luar biasa dalam mengembangkan keilmuan otomotif di Indonesia.  Penghargaan itu diberikan dalam acara pengukuhan Doddy Rahadi sebagai Ketua Umum IATO baru. 

Doddy melanjutkan kepemimpinan Harjanto, Dirjen Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, dan Elektronika (Ilmate) Kementerian Perindustrian, yang meninggal dunia akibat terpapar Covid-19 pada Maret 2020.

Dalam acara pengukuhan ketua umum baru IATO itu, Wiranto membacakan sendiri sambutannya dan menyampaikan pesan-pesan kepada generasi penerusnya yakni IATO harus maju dan makin berkembang untuk membantu kualitas SDM Indonesia dengan pendekatan psikologi positif yang salah satu aspeknya adalah tanggung jawab sosial (social responsibility). 

“Saya berharap seluruh anggota IATO menerapkan psikologi positif ini, yang ketua dan para ketua bidang bertanggung jawab atas pelaksanaannya sebagai kode kehormatan. Anggota IATO juga hendaknya jangan takut mendesain dan membuat sesuatu dengan kemajuan sains dan teknologi, yang penting memperhitungkan dan relevan dengan keadaan dan kebutuhan masyarakat.

Pada tahun 1500, ketika populasi dunia mencapai 500 juta jiwa, produksi barang dan jasa mencapai US$250 miliar dan energi yang dikonsumsi sebesar 13 triliun kalori per hari. Sekarang penduduk dunia tujuh miliar, produksinya mencapai US$60 triliun dolar dengan konsumsi energi meningkat drastis menjadi 1.500 triliun kalori per hari,” kata Wiranto dalam sambutannya yang cukup jelas di usia 87 tahun itu. 

Sementara Doddy Rahadi dalam sambutan sebagai Ketua Umum IATO menyatakan dalam era disrupsi teknologi ketika teknologi bergerak dengan cepat, IATO memiliki peranan strategis sebagai sebuah organisasi profesional untuk turut serta membangun bangsa. 

Sudah saatnya IATO berperan aktif dalam meningkatkan daya saing industri nasional melalui berbagai langkah strategis, seperti mengembangkan industri dalam negeri, sehingga dapat mendukung rencana pemerintah yang memiliki program substitusi impor sebesar 35 persen pada 2022.

Pada periode Doddy, IATO memiliki kompartemen baru yakni kompartemen “Low Carbon Emission (LCE) Vehicle”. Kompartemen ini akan banyak mengkaji mengenai teknologi-teknologi terbaru bersama kompartemen “Technology and Research-Development”, termasuk berusaha mengakomodasi sektor lain, seperti aerospace, maritim, dan perkeretaapian.

Rahardi Ramelan

Rahardi Ramelan, Penasihat Ahli IATO dan Menteri Perindustrian dan Perdagangan RI periode Mei 1998-Oktober 1999, memiliki pandangan tersendiri soal kiprah insinyur otomotif Indonesia di masa mendatang, terutama terkait kemampuan bangsa memproduksi mobil sendiri atau mobil nasional. 

Menurutnya, untuk negara dan bangsa sebesar Indonesia, dengan ekonomi yang besar, mempunyai industri mobil “nasional” masih relevan dan harus menjadi kebanggaan. Masyarakat Indonesia, menurut dia, sudah terlalu puas dengan tingkat ekonomi yang didasari globalisasi dan rantai pasok (supply chain), tanpa “jiwa nasionalisme”.

Kemampuan industri mobil di Indonesia sebetulnya sudah mendukung untuk dibuatnya mobil nasional. Masalahnya, apakah para pemain besar mau melepaskan itu? Siapa nanti pelakunya? Yang menentukan [dalam pembuatan] mobil adalah sasis dan power train.

Saya kira insinyur kita mampu! Masa kalah dengan industri pesawat terbang yang mampu memproduksi N-219. Banyak pertanyaan yang harus bisa dijawab. Pertama, pasar mobil nasional nanti untuk apa? Angkutan pedesaan, angkutan umum, angkutan barang, atau mobil pribadi. Kedua, apakah untuk pasar dalam negeri atau ekspor, dan ketiga, harus membuat loncatan langsung ke mobil listrik atau electric vehicle.

Gaikindo Pelopor Event Otomotif Nasional

INDOWORK.ID, JAKARTA: Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO) bermula pada 1969. Asosiasi ini adalah sebuah organisasi nirlaba dengan anggota adalah perusahaan agen pemegang merek (APM) yang terdiri dari produsen kendaraan bermotor, distributor kendaraan bermotor, serta pembuat komponen utama kendaraan bermotor (manufacturer). 

Pameran Gaikindo pada 1986

Sejak 1969, GAIKINDO mengemban peran ke dalam negeri dan dunia internasional. Di dalam negeri, GAIKINDO memfasilitasi para anggota dalam kaitannya dengan kebijakan-kebijakan pemerintah menyangkut industri otomotif, antara lain kebijakan industri dan perdagangan, energi, perpajakan, standar keselamatan, pemanfaatan teknologi, dan lingkungan.

Untuk luar negeri, GAIKINDO menjadi mitra bagi asosiasi-asosiasi industri otomotif di berbagai negara terutama dengan asosiasi di negara-negara yang menjadikan industri otomotif sebagai tulang punggung ekonominya khususnya dengan negara para principal yang produknya masuk pasar otomotif Indonesia.

Dewasa ini GAIKINDO ikut mendorong pengembangan industri yang mengarah pada produksi mobil ramah lingkungan atau green car. Hal ini sesuai dengan tren otomotif global yang menuntut kendaraan bermotor yang memenuhi berbagai syarat untuk menghadapi tantangan ekologis, seperti tuntutan mesin yang efisien (hemat bahan bakar dan rendah emisi).

Hal itu bermaksud mendorong kelistrikan yang hemat energi, pemanfaatan bahan-bahan yang ringan dan kuat, serta fitur-fitur yang mendukung keselamatan pengendara, penumpang, serta para pengguna jalan lain.

Untuk mempromosikan produk yang mengedepankan teknologi green car tersebut, GAIKINDO menyelenggarakan pameran otomotif berskala internasional setiap tahun bernama GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS).

Agenda tersebut dibarengi dengan Indonesia International Automotive Conference (IIAC) sebagai kegiatan tukar informasi antara pemerintah Indonesia, pelaku industri otomotif nasional dan internasional.

Pameran GIIAS dimulai sejak 2015 –semula bernama Indonesia International Motor Show (IIMS), bertujuan untuk mensosialisasikan perkembangan teknologi otomotif dunia kepada publik Indonesia. 

Menurut GAIKINDO, per November 2020, industri otomotif Indonesia terdiri dari 22 perusahaan perakitan dengan jumlah pekerja 75 ribu orang, 550 perusahaan komponen tier 1 (220 ribu pekerja), 1.000 perusahaan komponen tier 2 dan 3 (210 ribu pekerja), 14 ribu usaha resmi dealer/bengkel/penjualan komponen (400.000 pekerja), dan 42.000 usaha non-resmi dealer/bengkel/penjual komponen (595.000 pekerja). 

Indonesia berada di peringkat ke-13 di dunia sebagai “Negara Produsen Otomotif Global 2019” dengan volume produksi 1,29 juta unit per tahun. Di kawasan Asia Tenggara (ASEAN), volume produksi Indonesia kalah banyak dibandingkan Thailand yang memiliki volume produksi 2,03 juta unit per tahun, tapi Indonesia lebih besar daripada Malaysia yang volumenya hanya 571 ribu unit.

Di ASEAN, rasio kepemilikan mobil per 1.000 penduduk di Indonesia masih rendah dengan berada di peringkat ke-5 dengan rasio 99 unit per 1.000 penduduk. Negara Brunei Darussalam berada di peringkat ke-1 dengan rasio 805/1.000, Malaysia kedua (490/1.000), Thailand ketiga (275/1.000), dan Singapura keempat (211/1.000). 

Event Gaikindo selalu ramai dikunjungi para pecinta otomotif

Pada 2019, kontribusi industri otomotif terhadap perekonomian Indonesia (GDP) mencapai 1,76 persen atau setara Rp260,9 triliun per tahun. Salah satu kontribusi ini datang dari pajak penjualan mobil.

Sejak 2012 volume produksi mobil di Indonesia berada di level 1,2 juta satu juta unit per tahun. Dari volume produksi tersebut, pasar domestik menyerap sekitar 1 juta unit, sedangkan pasar ekspor sekitar 200 ribu unit. Sejak 2013, pasar ekspor produk otomotif Indonesia berkibar di lima negara tujuan utama, yakni Filipina, Arab Saudi Jepang, Meksiko, dan Vietnam.

Berikut sejarah singkat nama asosiasi industri otomotif Indonesia sebelum akhirnya menjadi GAIKINDO: 

Tahun 1969 – terbentuknya Gabungan Agen Tunggal Kendaraan Bermotor Indonesia (GAKINDO) dan Gabungan Assembling Automobile (GAM)

Tahun 1975 – GAKINDO dan GAM beraliansi menjadi Gabungan Agen Tunggal dan Asembling Kendaraan Bermotor Indonesia (GAAKINDO)

Tahun 1985 – GAAKINDO berkembang seiring dengan pertumbuhan industri kendaraan bermotor nasional dan berubah nama menjadi Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (GAIKINDO). Pada awalnya GAIKINDO terdiri dari 37 anggota dari kalangan agen tunggal, perakitan, dan industri suku cadang.

Ikfina Fahmawati, Bupati Mojokerto Jualan Onde-Onde Hingga Wisata

INDOWORK.ID, MOJOKERTO: Bupati Mojokerto Ikfina Fahmawati orangnya asyik meskipun didera kesibukan yang padat. Ia sempat diajak ngobrok tentang kiprahnya. “Saya mau cepat-cepat nih. Waktu sangat penting,” katanya.

Ia memang banyak agenda. Tapi sempat bercerita tentang pembangunan infrastruktur, pengembangan usaha kecil dan mikro, hingga memanfaatkan teknologi untuk memperluas pasar bagi warganya.

Ikfina adalah Bupati Mojokerto periode 2021-2024. Ia merupakan istri dari mantan Bupati Mojokerto, Mustofa Kamal Pasa sekaligus wanita pertama dan bersanding dengan Muhammad Al-Barra.
Wanita Kelahiran, Ponorogo, 11 Januari 1978, ini sempat bercerita tentang menangani pandemi dalam 3 tahun terkahir ini. Kondisi pandemi Covid-19 membuat berbagai sektor ekonomi melemah, termasuk pelaku UMKM di Mojokerto.
Pasar digital (marketplace) dipilih menjadi inovasi dalam pemberdayaan ekonomi bagi warganya.

Saat ini inflasi Indeks Harga Konsumen (IHK) Jawa Timur pada triwulan II 2022 tercatat sebesar 4,92 persen (yoy), lebih tinggi dibandingkan triwulan I 2022 yang tercatat 3,04 persen (yoy) sedangkan pertumbuhan ekonomi Kabupaten Mojokerto tercatat tumbuh 7,2 persen (yoy) pada kuartal II tahun 2022.

Sebelumnya, -1,21 persen (yoy) ditahun 2020 lalu. Hal tersebut diharapkan mampu menggerakkan roda perekonomian Kabupaten Mojokerto hingga bisa menembus pasar internasional dan bangkit dari keterpurukan serta ancaman inflasi.

Bagi Ikhfina, para pelaku UMKM harus memutar otak untuk melakukan inovasi agar produk-produk yang mereka hasilkan memiliki marketplace yang bagus. “Saat ini kita berada dalam kondisi ancaman inflasi. Perlu adanya upaya – upaya dalam menanggulangi masalah tersebut.

TIGA PROYEK

Pada Mei lalu bupati yang juga dokter itu meresmikan tiga proyek infrastruktur di Kabupaten Mojokerto. Tiga proyek tersebut diantaranya, pembangunan Kantor Balaidesa Kupang, Kecamatan Jetis, pelebaran jalan Gumeneng-Kemasantani, Kecamatan Gondang, serta pelebaran jalan Temuireng-Gunungan Kecamatan Dawarblandong.

“Pembangunan tiga infrastruktur ini diharapkan bisa mendongkrak perekonomian warga di Bumi Majapahit,” tutur Ikfina.

Pada 2021 anggaran yang dikucurkan  Rp 250 miliar. Proyek pembangunan itu tersebar di berbagai organisasi perangkat daerah (OPD).

Di antaranya di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Mojokerto sebesar Rp 181,5 miliar. Kemudian di Dinas Perumahan Rakyat Kawasan Permukiman dan Perhubungan (DPRKP2) Kabupaten Mojokerto sebesar Rp 410 juta.

ONDE-ONDE

Ikhfina juga jago promosi. Ia bercerita mengenai makanan lokal yang telah go international yaitu onde-onde.

Kue bulat bertabur wijen itu bisa dijumpai di toko Onde-onde Bo Liem Empunala, Jalan Empunala nomor 43, Kelurahan Balongsari, Magersari, Kota Mojokerto. Onde-onde di tempat ini sangat layak untuk menjadi oleh-oleh keluarga di kampung halaman. Karena kenikmatannya yang benar-benar berkualitas.

Sebagai gambaran saja, onde-onde buatan generasi ketiga keluarga Bo Liem ini mempunyai kulit yang lembut dan gurih bertaburkan wijen. Sebab adonannya menggunakan tepung ketan berkualitas dicampur gula pasir dan garam. Wijen yang digunakan diimpor dari India.

“Enak banget, saya beli banyak buat keluarga di Bogor,” kata Indria Prawitasari, Manajer Program Lembaga Pers dr. Soetomo (LPDS), Kamis, 20 Oktober 2022.

PATUNG BUDHA TIDUR

Indri bersama para koleganya menggelar Uji Kompetensi Wartawan (UKW) di Bumi Majapahit itu. Selain kulinter, ia jua menikmati wisata andalan Ikhfina.

Maklumlah, Mojokerto seakan tidak berhenti memanjakan wisatawan. Tidak hanya lewat pesona alam, namun juga sisi religinya. Ada Patung Buddha Tidur Mojokerto yang raksasa, yang merupakan perwujudan dari Budha Gautama.

Lokasinya ada di kompleks MahaVihara Mojopahit. Patung ini didirikan guna melengkapi vihara Mojopahit sebagai center Buddha di kawasan peninggalan Kerajaan Majapahit. “Sering-sering datang ke sini. Menginap gratis kok,” kata Eka Darma, 77, biksu yang ramah memberikan penjelasan tentang kehidupan di Trowulan.

Wisata religi di Mojokerto memang beragam. Ada juga makam Syekh Jumadil yang merupakan kakek dari Walisongo Sunan Gresik dan Sunan Ampel. Menurut Arief, pemandu wisata, jalan menuju daerah tujuan juga sudah mulus.