INDOWORK.ID, JAKARTA: PT HK Infrastruktur (HKI) turut serta dalam menaikkan ekonomi masyarakat sekitar dengan melibatkan pengusaha setempat dalam pembangungan jalan Tol Pekanbaru-Bangkinang.
Sebagai salah satu anak perusahaan Hutama Karya dan juga kontraktor dalam pembangunan Tol Pekanbaru – Bangkinang, HKI turut berupaya untuk memberikan nilai tambah bagi masyarakat di sekitar proyek.
“Kami berterima kasih kepada rekanan dalam pengerjaan proyek JTTS oleh HKI, khususnya di proyek Tol Pekanbaru – Bangkinang. Berkat sumber daya yang diperoleh dari vendor rekanan, HKI mampu membangun jalan tol dengan kualitas yang terbaik,” ujar Direktur Utama HKI Aji Prasetyanti.
Lebih lanjut, Aji menyampaikan bahwa salah satu wujud yang diberikan perusahaan ini dalam memberikan nilai tambah tersebut yakni dengan melibatkan vendor, supplier dan subkontraktor yang berkualitas dan sesuai standar di setiap proyek yang dikerjakan, termasuk proyek jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang, Riau.
“Kami yakin, keterlibatan pengusaha lokal ini sangat membantu HKI dalam mencapai target pembukaan fungsional Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang di akhir tahun nanti,” terang Aji.
Sebagai informasi, HK Infrastruktur memulai pekerjaan Jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang sejak tahun 2019. Sejak awal pembangunan, HKI telah melibatkan pengusaha setempat dalam pengerjaannya.
Sebanyak 30 persen pengusaha yang terlibat mulai dari vendor, supplier, dan subkontraktor di antaranya adalah pengusaha setempat. Pengusaha tersebut semuanya berdomisili di Provinsi Riau.
Rekanan lokal melakukan cakupan pekerjaaan proyek jalan Tol Pekanbaru – Bangkinang antara lain pekerjaan tanah, material agregat, beton ready mix hingga beton precast. “Seluruh rekanan dalam pengerjaaan proyek Tol Pekanbaru-Bangkinang telah melalui proses kualifikasi dan seleksi terlebih dahulu, serta mengikuti prosedur yang berlaku di perusahaan,” imbuh Aji.
Dengan adanya keterlibatan vendor, supplier, dan kontraktor lokal dalam pengerjaan proyek, maka ketersediaan lapangan kerja bagi masyarakat di sekitar proyek pun meningkat. Selain itu, kerjasama dengan pengusaha setempat merupakan bentuk optimalisasi sumber daya yang ada di setiap daerah, termasuk di Riau.
Baca juga: Mengaspal di Jalan Berlubang JTTS
Menteri Arifin Tasrif Resmikan Tujuh Penyalur BBM Satu Harga di NTT dan NTB