Libur Akhir Tahun Infrastruktur Gaspol, Apa Kerja Menhub?

INDOWORK.ID, JAKARTA: Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menyatakan pembangunan sejumlah infrastruktur di darat, udara dan laut tetap berjalan sesuai dengan protokol kesehatan.

“Di masa pandemi memang ada situasi yang kurang menguntungkan sehingga tidak terlalu leluasa dalam membangun infrastruktur. Tapi kami selaku regulator diamanahkan untuk tetap melaksanakan kegiatan konektivitas transportasi dengan baik,” kata Budi seperti yang dilansir Antaranews.com.

Rehabilitasi dan revitalisasi terminal bus menjadi bagian dari pembangunan infrastruktur yang dikebut. Ada enam terminal tipe A yang akan masuk dalam revitalisasi dan rehabilitasi. Keenam terminal tersebut yakni Terminal Penumpang Tipe A Entrop di Jayapura, Anak Air di Padang, Guntur Melati di Garut, Bulupitu di Purwokerto, Mangkang di Semarang, dan Tirtonadi di Solo. 

SINERGITAS DAN KOLABORASI

Keterlibatan investor  swasta baik dalam bentuk UMKM, maupun perusahaan swasta berskala besar diharapkan Menhub dapat terjalin kerjasama. Kolaborasi dengan investor swasta menjadi salah satu kunci dalam dalam percepatan revitalisasi dan rehabilitasi. 

Menurut Menhub, keterlibatan investor swasta juga membuka peluang terbukanya lapangan pekerjaan, serta mendorong usaha Mikro, kecil, menengah dan besar untuk tumbuh dan bergerak. 

Sinergitas pemerintah pusat dengan pemerintah daerah juga harus tumbuh. Dirjen Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Budi Setyadi seperti yang dilansir Antaranews.com menyatakan Pemerintah Pusat Bersinergi dengan Pemerintah daerah untuk terus memperbaiki dan membenahi pelayanan terminal sehingga memberikan kenyamanan dan keamanan pada pengguna transportasi.  

Kemenhub juga mendorong pelbagai pihak untuk dapat terlibat seperti investor BUMN, asosiasi, PO Bus, UMKM, Ritel perhotelan, pemerintah provinsi, pemerintah kota/kabupaten.  

“Bentuk pengusahaan yang bisa dikerjasamakan adalah seperti membangun hotel, mall, gym, sport center, kuliner dan sebagainya di sekitar terminal.