INDOWORK.ID, JAKARTA: Ada alasan mengapa Indonesia butuh 5G. Bukan sekadar melengkapi jaringan seluler yang ada agar lebih cepat mentransmisikan data. Melainkan juga memberikan dampak besar untuk masyarakat.
Jaringan 5G memungkinkan optimalisasi perangkat internet of things (IoT) agar memudahkan masyarakat saling terhubung dengan teknologi.
Telkomsel sudah memulai komersialisasi jaringan 5G. Jaringan Ini memerlukan pita frekuensi radio 2,3 GHz untuk menggelar jaringan 5G atau jaringan Band N40 atau 2300 MHz.
Dengan mengandalkan frekuensi tersebut, nantinya masyarakat dapat mengunduh video berdurasi 2 jam hanya dalam waktu beberapa detik saja.
Teknologi 5G akan menjadi game changer bagi Indonesia. Ini akan berimbas pada produsen smartphone yang memiliki jaringan 5G.
OPPO SEDIAKAN SMARTPHONE 5G
Mengacu pada jaringan Band N40 atau 2300 MHz tersebut, OPPO memilikinya pada perangkat seri OPPO Reno5 5G.
OPPO menegaskan siap menyongsong era jaringan 5G di Indonesia. Dimulai dari perangkat OPPO Reno5 5G, OPPO berupaya menghadirkan berbagai produk 5G berkualitas. Sehingga dapat menyentuh berbagai lapisan masyarakat.
Bila jaringan 5G ini sudah berjalan normal di Indonesia, konsumen akan semakin banyak menggunakan multiaplikasi. Seperti bermain game atau streaming secara bersamaan dengan perangkat smartphone.
OPPO saat ini menyediakan teknologi memory expansion pada perangkat OPPO Reno5 dan OPPO Reno5 5G. Memory expansion adalah teknologi terbaru yang memungkinan pengguna mengubah sebagian penyimpanan internal (ROM) untuk menjadi RAM virtual.
Pengguna bebas melakukan penyesuaian dengan tiga tingkatan besaran RAM virtual. Mulai 2GB, 3GB hingga maksimal 5GB.
Setelah opsi diaktifkan, besaran penyimpanan internal diubah menjadi RAM perangkat flagship. Pemanfaatan RAM cukup tinggi ini memberikan kenyamanan bagi pengguna OPPO l bermain online game atau melakukan penyuntingan foto dan video. Fitur ini juga memberikan efek sistem operasi yang mulus ketika menjalankan multi aplikasi secara berbarengan. (yof)http://fintechnesia.com
Kementrian PUPR Targetkan Rehabilitasi Bendung dan Saluran Irigasi DI Gumbasa pada 2023