INDOWORK.ID, JAKARTA: Untuk meningkatkan kualitas perusahaan sebagai salah satu modal dalam dunia infrastruktur, Amarta Karya (Amka) melaksanakan serah terima sertifikat SMAP SNI ISO 37001:2016 Anti Bribery Management System.
Sertifikat ini diserahkan oleh Nurbeta Kurniawan selaku Kepala SBU SERCO PT Sucofindo (Persero) dan diterima oleh Hidayat Wahyudi selaku Direktur Keuangan PT Amarta Karya (Persero). Acara serah terima sertifikat ini dihadiri juga oleh para pejabat Eselon I AMKA yang dilaksanakan di kantor pusat AMKA dan semoga AMKA semakin maju dan terus berkarya untuk Indonesia.
Amarta Karya (Persero) menerapkan Good Corporate Governance (GCG) yang baik untuk seluruh elemen perusahaan yang diharapkan dapat mewujudkan visi menjadi perusahaan manufaktur, konstruksi dan investasi terkemuka yang berkelanjutan di Indonesia.
TERKEMUKA DAN BERKELANJUTAN
Perusahaan yang dipimpin oeh Nikolast Agung SR itu memiliki visi menjadi perusahaan manufaktur, konstruksi dan investasi terkemuka yang berkelanjutan di Indonesia. Sedangkan misinya adalah meningkatkan kompetensi manufaktur dan konstruksi untuk pengembangan inovasi produk dan jasa dalam rangka memberikan nilai tambah bagi pemangku kepentingan serta memenuhi kepuasan pelanggan.
Selain itu, menyediakan jasa manufaktur, konstruksi dan melakukan investasi berdasarkan tata kelola perusahaan yang baik, QHSSE dan manajemen risiko dengan sarana teknologi informasi.
Selanjutnya misi Amarta Karya adalah mewujudkan generasi dengan kinerja unggul dan profesional yang berkelanjutan melalui knowledge management system. Amarta Karya juga melakukan sinergi bisnis, diversifikasi dan ekspansi untuk menciptakan nilai tambah serta pengembangan bisnis dan investasi secara berkelanjutan.
Dalam menjalankan usahanya nilai-nilai budaya puerusahaan bagi seluruh insan PT AMKA (Persero) adalah sbb:
Amanah : Memegang teguh kepercayaan yang diberikan.
Kompeten : Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas.
Harmonis: Saling peduli dan menghargai perbedaan.
Loyal : Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan Bangsa dan Negara.
Adaptif: Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakan ataupun menghadapi perubahan.
Kolaboratif: Membangun kerja sama yang sinergis.
Kementerian PUPR Mulai Mengisi Bendungan Gongseng