Headline Humaniora

MORAL, ETIKA, ADAB, AKHLAK, TATA KRAMA Puan Maharani



single-image
 INDOWORK.ID, JAKARTA: Sesungguhnya di atas agama ada moral dan etika. Nilai moral dan etika masuk dalam tingkah laku dan perilaku setiap manusia.
Moral terkait pikiran dan batin yang ditetapkan untuk diri sendiri. Etika berkaitan dengan norma, kesopanan, dan tingkah laku kepada orang lain.
Kamu menipu, mencuri dan berbohong – tapi orang lain tidak tahu – itu terpulang kepada moralmu. Pergulatan batinmu. Nuranimu. Kamu sendiri yang merasakan dan menyikapinya.
Tapi menunjukan sikap dan berperilaku sopan itu berkaitan dengan orang lain. Orang banyak. Itulah etika.
Etika atau ethics yaitu segala tindakan yang harus dilakukan oleh manusia sesuai dengan moral pada umumnya.
Etika adalah tata cara hidup yang baik, bagaimana seseorang berbuat baik, dan menginginkan hal-hal yang baik dalam hidupnya.

ETIKA BERPERILAKU

Orang tak menanyakan dan tak peduli apa agamamu, bangsamu, keluargamu, sekolahmu, jabatanmu. Etikamu dalam berperilaku menjelaskan.

Adab adalah nilai diri seorang manusia, tentang pengetahuan yang dapat menjaga diri dari segala sifat yang salah.
Adab, secara bahasa, memiliki arti kesopanan, kehalusan, dan kebaikan. Adab menunjukan dan mencerminkan kemajuan suatu kelompok dan bangsa. Tidak melanggar hukum dan menjaga ketertiban adalah bagian dari adab.
Akhlak ada di atas adab. Selain tidak melanggar hukum, tatlat aturan dan menjaga ketertiban, juga bersikap sopan, lembut, ramah dan memiliki rasa empati kepada orang lain.

MENYEMPURNAKAN AKHLAK

Dalam ajaran Islam, Nabi Muhamad SAW diutus ke dunia untuk menyempurnakan akhlak.
Sedangkan rasa hormat adalah suatu sikap penghargaan atau penghormatan kepada pihak lain, baik karena jabatannya kedudukannya atau kewenangannya.
Rasa hormat sangat penting dalam kehidupan sehari hari untuk menjaga keseimbangan, keselarasan dan keharmonisan.
Bangsa Indonesia mengenal apa yang disebut Tata Krama yaitu aturan-aturan yang berlaku, baik tertulis, maupun tidak tertulis dalam pergaulan sesama manusia, masyarakat. Menjaga kesopanan dan ketertiban.
Dalam pergaulan Tata Krama harus dijaga. Gabungan dari moral dan etika adalah budi pekerti – yang berkaitan sangat erat dengan karakter manusia baik dalam sifat maupun perbuatan, yang dilakukan dengan kesadaran.
Orang Jawa punya pepatah :
Jangan hanya merasa bisa, melainkan harus bisa merasa.
Aja mung rumangsa bisa,
tapi kudu bisa rumangsa.
Meski sakti jangan membunuh
Meski cepat jangan mendahului
Meski pintar jangan memperdaya
Lamun sekti aja mateni
Lamun banter aja ndisiki
Lamun pinter aja minteri
Jangan mentang mentang punya kuasa, punya jabatan atau anak orang yang punya kuasa.
Adigang, Adigung, Adiguna. ***
Ditulis oleh wartawan senior Dimas Supriyanto, Founder Jakarta Weltevreden

Berita Lainnya