INDOWORK.ID, JAKARTA: Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan penyelesaian pembangunan Jembatan Sei Alalak, September 2021. Jembatan Sei Alalak berada di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.
Pembangunan jembatan ini menggunakan dana dari Surat Berharga Syariah Negara (SBSN) 2018-2021, sebesar Rp278 miliar. Kontruktor pembangunan jembatan ini ialah PT Wijaya Karya – PT Pandji.
Pada saat ini, pengerjaan pondasi dan jembatan pendekat berupa struktur pileslab sudah seluruhnya selesai. Adapun sekitar 90,3 persen pengerjaan jembatan telah tercapai.
Pembangunan jembatan Sei Alalak sendiri untuk menggantikan Jembatan Kayu Tangi 1 yang telah berusia 30 tahun. Pembangunan tersebut merupakan akses untuk ke Kota Banjarmasin dengan berbagai wilayah di Kalimantan Selatan dan Kalimantan Tengah.
Menteri PUPR Basuki Hadimuldjono mengharapkan bahwa keberadaan jembatan dapat mengdukung kegiatan ekonomi kawasan. Selain itu juga untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat setempat.
“Keberadaan Jalan Lintas Kalimantan akan meningkatkan pertumbuhan ekonomi kawasan di sekitarnya, dimana jalan tersebut melewati area perkebunan, seperti sawit, karet, dan pertambangan. Jadi akan mempercepat transportasi logistik,” paprnya, pada Kamis (15/7/2021).
Peluang Percepatan Fintech Makin Kencang Melalui IPO