INDOWORK.ID, JAKARTA – Pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) dari Lampung hingga Aceh sepanjang 2.987 Km terus dilakukan. Saat ini telah beroperasi sepanjang 653 Km yang terdiri dari 9 ruas tol.
JTTS terdiri dari koridor utama (backbone) sepanjang 2.069 km dan koridor pendukung (sirip) 919 km, yang ditargetkan akan beroperasi sepenuhnya pada tahun 2024.
Adapun Ke-9 ruas tol yang sudah beroperasi berdasarkan rilis resmi yang dipublikasi via laman resmi Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) yakni:
- Bakauheni – Terbanggi Besar 140 Km
- Terbanggi Besar – Kayu Agung 189 Km
- Kayu Agung – Palembang – Betung 38 Km
- Belawan – Medan – Tanjung Morawa 43 Km
- Medan – Binjai 13 Km
- Medan – Kualanamu – Tebing Tinggi 62 Km
- Palembang – Indralaya 22 Km
- Sigli – Banda Aceh Seksi 4 14 Km
- Pekanbaru – Dumai 132 Km
Sementara itu, Direktur Operasi I PT Hutama Karya (Persero) Suroto menyatakan optimistis perusahaannya dapat menyelesaikan konstruksi JTTS. Keterangan itu cukup beralasan karena Hutama Karya sampai penghujung tahun 2020 mencapai 1.156 Km dengan 643 Km ruas sedang konstruksi dan 513 Km ruas yang sudah beroperasi.
Angka itu merupakan pencapaian luar biasa! Jalan Tol Trans Sumatera akan membuka banyak peluang yang menguntungkan. Semakin banyak membuka lapangan kerja sehingga menyerap banyak tenaga kerja, aktivitas bisnis bisa dilakukan dengan biaya yang bersaing dengan provinsi lain, bersaing dengan negara lain.
Hal ini juga dilakukan untuk pemerataan pembangunan, sehingga semakin meningkatkan kesejahteraan masyarakat khususnya di Pulau Sumatera.
Kehadiran Jalan Tol diharapkan dapat disambungkan pada sentra-sentra ekonomi, mulai dari pariwisata, kawasan Industri, pertanian, hingga perkebunan sehingga manfaat ekonomi dari adanya infrastruktur Jalan Tol bisa semakin maksimal.
Gimana Caranya Beli Rumah Pertama Sebelum Usia 30 Tahun? Ini Tipsnya…