Headline Humaniora

Harvey Moeis dan Yon Moeis, Dua Nama yang Menggetarkan



single-image
Harvey Moeis dan YonMoeis
INDOWORK.ID, JAKARTA: Entah apakah ini dosa baru atau sekadar tabayun untuk meluapkan rasa penasaran, rasa tahu dan semacamnya – setelah kami dan kita semua sama sama meminta maaf dan melebur dosa di hari yang fitri, kembali suci, sehingga batin kita semua bersih seperti semula.
Namun, beberapa hari terakhir saya diliputi kecemasan. Kegalauan. Bimbang hati. Ragu, risau, was-was. Seseorang yang saya rasakan begitu dekat, begitu karib, bahkan menjadi senior dan guru saya, ternyata menyimpan suatu rahasia tersembunyi.
Bagaimana tidak? Saya mengenalnya sebagai pribadi bersahaja. Penampilan ala kadarnya. Tak menunjukkan tanda tanda istimewa. Sampai siang kemarin, dengan mata kepala sendiri, saya menyaksikan dia membonceng sepeda motor yang dikemudikan sahabat saya, di Bekasi.
Pribadinya juga cukup terbuka. Jika dia nampak pendiam, tandanya dia sedang menikmati tarikan nafas untuk rokoknya yang memang sudah melekat padanya sebagai jurnalis dan awak media – beberapa puluh tahun terakhir.
Dia menetapkan syarat cafe, resto atau warung yang terbuka yang di sana bisa bebas merokok, seperti Kafe Utan Kayu, beberapa kafe di Tebet, Bakso Lapangan Tembak, dan lainnya – sebagai tempat pertemuan, diskusi, memabahas berbagai hal, agar dia bebas merokok dan mengepulkan asapnya dan mendapatkan banyak inpirasi dari itu.

PENULIS ESAI PIAWAI

Yon Moeis

Saya mengaguminya sebagai penulis esai piawai. Tulisannya mendayu dayu, menukik. Sebagai jurnalis yang terus belajar menulis esai sepanjang hayat, saya jatuh cinta pada karyanya. Dia alumni Koran TEMPO, yang memang terkenal melahirkan jurnalisme sastra. Kurang apa lagi?

Belakangan ini saya cemas. Saya patut menduga bahwa dia menyimpan rahasia. Suatu rahasia besar, yang membuat saya sedih, bangga, dan punya harapan juga untuknya.
Bagaimana tidak, dengan penampilan sebagai abang ojek, yang menurut pengakuannya sendiri, “penunggu ojek pangkalan”, sebagai ungkapan seloroh, namanya ternyata terkait dengan tokoh penguaha yang sedang gencar diberitakan media massa se-Indonesia ini.

RUGIKAN NEGARA RP271 TRILIUN

Sandra Dewi dan Harvey Moeis
Namanya dikaitkan dengan sosok yang merugikan negara hingga Rp271 Triliun, pemilik aset luar biasa – punya dua sedan Roll Royce dan pesawat jet pribadi, selain isteri yang cantik jelita dan mashur namanya. Luar biasa.
Tentu bukan dia pelakunya, melainkan nama itu terkait denganya. Memiliki nama belakang yang sama.
Sejauh cerita latar belakang yang sampai di saya, dia pernah dekat dengan Arifin Panigoro, pengusaha perminyakan, yang mensponsorinya sebagai direktur media olahraga. Saya tidak ikut dengannya masa itu, kami belum saling mengenal. Sepintas lalu dia cerita, dia dapat kantor yang bagus, anak buah, mobil operasional, sopir dan sekretaris menjadikannya boss di kantornya. Arifin Panigoro memang superkaya, dan jetsett juga. Dan kini telah tiada.

BERSAMA SUSI PUDJIASTUTI

Yon Moeis dan Susi Pudjiastuti
Pada masa berikutnya, dia dekat dengan Susi Pudjiastuti, mantan Menteri Kelautan dan Perikanan yang juga pengusaha maskapai pesawat, Susi Air. Saya sedikit curiga kini, jangan jangan dia menyembunyikan suatu, semacam agenda pertemuan, meski kami berangkat bersama ke Pangandaran, di mana Susi Pudjiastuti berumah dan memaparkan visi misinya sebagai mantan orang kabinet dan pengusaha.
Adakah kesepakatan di antara ke duanya, yang saya tidak tahu – sehingga senior saya ini juga mendapatkan satu dua pesawat, private jet sedangkan saya tidak tahu. Tidak mendapatkannya
Saya terus merenung. Apakah saya tidak boleh gede rasa alias ge-er, bahwa saya juga sama dekatnya dengan beliau. Dan kami juga mendapatkan visi misi yang sama. Mengapa saya hanya menjadi penumpang di pesawat kecil yang menerbangkan kami, Jakarta – Pangandaran PP. Dan tidak lebih dari itu.
Bagaimana pun saya kalah set. Dan saya menyesali. Akan tetapi juga saya bangga, seandainya dia benar sebagai orang yang saya maksud. Bahwa dia ada hubungan dengan tokoh itu, penguasaha tambang timah yang super duper kaya itu. Yang isterinya cantik jelita itu.
Sejujurnya, hingga kini, saya belum pernah dikenalkan pada isterinya. Mungkin juga pernah, tapi saya lupa. Atau apakah dia juga punya wanita lain, selebritis cantik jelita, supermodel Indonesia yang saya tidak tahu dan tidak dikenalkan.
Bermacam purba sangka, yang membikin was-was, membikin makan tak enak tidur tak nyenyak, nasi terasa sekam, minum terasa duri. Tidur gelisah, telungkup salah, telentang pun salah. Hanya dia yang terbanyak, penasaran dengan jawaban yang tak kunjung tiba.
Dan karena itu, saya melemparkan pernyataan dan pertanyaan ini:
Adakah siapa di sini, yang bisa menjelaskan, hubungan di antara Harvey Moeis dan Yon Moeis?
*) Ditulis oleh Dimas Supriyanto, wartawan senior.

Berita Lainnya