Headline INFRASTRUKTUR 31 August 2021

Customer Satisfication Index Capai 92,6%, Hutama Karya Pertahankan Pelayanan Di Jalan Tol

INDOWORK.ID, JAKARTA: PT Hutama Karya (Persero) (Hutama Karya) telah mengoperasikan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) sepanjang 554 km. Hutama Karya terus melakukan berbagai upaya untuk mengoptimasi implementasi pelayanan di jalan tol yang dikelola. Sehingga dapat memberikan kepuasan pelanggan dari berbagai aspek yang ada melalui capaian Customer Satisfaction Index (CSI) yang meningkat.

Direktur Operasi III Hutama Karya, Koentjoro menyampaikan bahwa dari hasil survei kepuasan pelanggan tahun 2020 yang dilakukan oleh PT Sucofindo (Persero) (Sucofindo), CSI jalan tol yang dikelola oleh Hutama Karya kembali meningkat dari tahun sebelumnya.

Pada periode 2020, CSI Hutama Karya mencapai 92,6% atau setara dengan 4,64 (skala 1-5). Sebelumnya, pada 2019 mencapai 89,6% atau setara dengan 4,48.

“Kami berharap hasil survei tahun ini, CSI jalan tol Hutama Karya dapat kembali meningkat mengingat banyaknya upaya dan inovasi yang dilakukan terutama terkait penanganan Covid-19,” tutur Koentjoro dalam keterangan resmi Hutama Karya (25/08/2021).

Suasana Jalan Tol Trans Sumatera

Hutama Karya terus melakukan inovasi dalam pelayanannya melalui berbagai kampanye dan operasi jalan. Kampanye bertajuk Selamat Sampai Tujuan (SETUJU) dilakukan di setiap ruas tol, baik melalui media sosial maupun media luar ruang seperti flyer, spanduk, baliho, dan VMS.

Hutama Karya mengharapkan kampanye tersebut dapat terus berlanjut untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat. Mengingat ruas-ruas tol baru yang ada di JTTS mayoritas merupakan jalan tol pertama yang ada di daerahnya masing-masing sehingga pemahaman tersebut perlu untuk terus diberikan.

Hutama Karya juga berinovasi mencetuskan Operasi Microsleep / Mengantuk pertama di Indonesia. Operasi ini pertama kali dilaksanakan di JTTS Ruas Terbanggi Besar – Pematang Panggang – Kayu Agung. Pelaksanaan Operasi Mengantuk menggandeng pihak Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Lampung.

Dalam Operasi ini, kendaraan yang melintas dialihkan ke rest area dengan bantuan Petugas PJR dan petugas lalu lintas tol, kemudian setelah itu dilakukan pengecekan kondisi fisik pengemudi dan dilakukan survei singkat untuk mengetahui apakah pengemudi tersebut dalam keadaan normal atau tidak.


Leave a reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *