INDOWORK.ID, JAKARTA: Sampai saat ini, sudah ada sekitar 7,5 juta masyarakat yang melakukan vaksinasi dosis pertama di DKI Jakarta. Angka ini memenuhi target yang diberikan Presiden Joko Widodo bagi Pemprov DKI Jakarta.
“Bapak Presiden memberikan target 7,5 juta vaksinasi dosis pertama di Jakarta yang harus tuntas di akhir bulan Agustus. Alhamdullilah, hari ini tanggl 31 Juli, kita laporkan bahwa target itu telah tercapai.,” ujar Gubernur DKI Jakarta Anies Basewedan di kanal Youtube Pemprov DKI Jakarta, pada Sabtu, (31/7/2101)
Sedangkan untuk dosis kedua, ada sekitar 2,5 juta masyarakat yang sudah tervaksin. Dari jumlah tersebut, 4,5 juta warga ber-KTP Jakarta, dan sisanya warga non-Jakarta.
Kegiatan vaksinasi di Jakarta terus digenjot Pemrov DKI agar mencapai tingkat herd imunity. Capaian tersebut bertujuan agar aktivitas masyarakat bisa semakin pulih berangsur-angsur.
Anies menambahkan, bagi masyarakat Jakarta yang berkegiatan di sektor ekonomi, keagamaan, sosial, budaya di Jakarta diimbau untuk melakukan vaksinasi. Hal tersebut menjadi syarat bagi pelaku-pelaku yang berkegiatan di sektor tersebut bisa berkegiatan.
“Maka kami memutuskan vaksin menjadi bagian dari tahapan untuk kegiatan di masyarakat. Baik kegiatan ekonomi, keagamaan, sosial, budaya di Jakarta. Sebelum kegiatan dimulai, maka pelaku di sektor itu, pelaku kegaiatannya harus vaksin dulu,” katanya.
Adapun beberapa langkah pemerintah untuk memantau masyarakat yang sudah tervaksin ataupun belum. Diantaranya, yakni melalui aplikasi JAKI, SMS dari PeduliLindungi, dan sertifikat digital dari Kementerian Kesehatan.
Menggagas Infrastruktur Cerdas Iklim untuk Perubahan Iklim